Warga terinfeksi antraks bakal dirawat di ruang isolasi RS Wates
Merdeka.com - 16 Warga Dusun Ngroto, Ngaglik, dan Penggung, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulon Progo tertular virus antraks usai menyantap hewan sembelih. Ditemukannya Antraks di Kabupaten Kulonprogo membuat Pemkab Kulonprogo maupun Pemda DIY mengambil langkah antisipatif dalam penangannya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembayun Setyaningastutie mengatakan, sudah melakukan prosedur yang ada jika ada dugaan suatu penyakit diidap masyarakat. Salah satunya dengan menyiapkan satu ruang isolasi di RSUD Wates untuk kemungkinan terburuk jika ada kasus tersebut.
"Kita melakukan yang terindikasi sesuai prosedur. Khususnya di RS Wates sudah ada ruang isolasi. Bisa positif dan negatif. Tapi kita ambil kemungkinan terburuk. Semua puskesmas dan RS Wates menyediakan layanan," ujar Pembayun saat dihubungi, Kamis (19/1).
-
Bagaimana warga Gunungkidul terkena antraks? Dewi mengatakan sebelumnya pasien itu mengonsumsi hewan ternak sapi yang mati. Daging sapi itu dimasak dan dimakan.
-
Siapa yang bisa terkena infeksi antraks? Infeksi antraks pada tubuh manusia ini bisa terjadi melalui berbagai cara sehingga perlu dipahami gejalanya.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Apa saja gejala antraks pada manusia? Gejala antraks pada manusia bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan bagian tubuh yang terinfeksi. Gejala umumnya termasuk demam, lesu, nyeri tubuh, batuk, sesak napas, mual, muntah, diare, dan pembengkakan area yang terinfeksi.
-
Kenapa antraks bisa menginfeksi manusia? Manusia dapat terinfeksi melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan hewan yang terinfeksi mikroba ini.
-
Dimana kasus antraks terjadi? Antraks terjadi di Padukuhan Jati, Kalurahan Candirejo, Kecamatan Semanu.
Menanggapi penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh Dinkes Kulonprogo paska ditemukan 16 orang warga terindikasi terkena Antraks, Pembayun menuturkan jika kejadian di Kulonprogo masih sebatas indikasi atau suspect. Dugaan virus antraks menyerang manusia masih terus didalami. Sehingga ia menyebutkan kejadian tersebut sebagai suspect. Selain itu Pembayun juga belum menyatakan kejadian ini sebagai KLB.
"Saya mau mengatakan itu suspect atau terindikasi. Monggo kalo Kulonprogo itu mengatakan itu antraks. Saya juga tidak menyatakan KLB. Itu hanya terindikasi antraks," jelas Pembayun.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 16 warga di Dusun Ngroto, Ngaglik, dan Penggung, Desa Purwosari, Kecamatan Girimulyo, Kulonprogo tertular antraks. Mereka tertular antraks setelah mengonsumsi daging sapi yang mati mendadak.
Awalnya, 16 warga ini diduga terkena gigitan serangga Tomcat. Namun setelah dilakukan penelitian lebih mendalam, ternyata warga tersebut terkena Antraks.
Ke 16 warga ini mengalami gejala kulit melepuh, merah, kering dan menghitam yang hampir mirip dengan serangan serangga Tomcat. Saat ini ke 16 warga sudah diperbolehkan pulang ke rumah karena kondisinya sudah sehat.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antraks tidak mudah hilang dari daerah yang pernah terinfeksi
Baca SelengkapnyaDinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.
Baca SelengkapnyaPertolongan pertama orang terjangkit antraks adalah dibawa ke dokter untuk mendapatkan antibiotik.
Baca SelengkapnyaUpaya yang dilakukan Kementan dengan mitigasi dan isolasi wilayah, serta menurunkan Tim kesehatan hewan ke lokasi untuk investigasi.
Baca SelengkapnyaAntraks bisa masuk ke tubuh manusia dengan berbagai cara dan menunjukkan gejala yang berbeda.
Baca SelengkapnyaGejala antraks muncul tergantung pada bagaimana kita terinfeksi oleh bakteri penyebabnya, bisa melalui kulit, pernapasan, hingga jarum suntik.
Baca SelengkapnyaWabah antraks di Gunungkidul, Yogyakarta menjadi sorotan. Sekurangnya tiga orang meninggal dan 93 lainnya positif antraks setelah mengonsumsi daging sapi.
Baca SelengkapnyaHasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaAntraks adalah salah satu jenis penyakit infeksi yang menular melalui hewan ternak.
Baca SelengkapnyaSyamsul Ma’arif meminta masyarakat tidak mengonsumsi daging hewan yang terpapar antraks.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengatakan, pasien antraks tak perlu dikarantina karena penyakit tersebut tidak menular kepada orang lain.
Baca Selengkapnya