Warga Urus SKCK di Polrestabes Medan Membeludak, Polisi Perketat Pengamanan
Merdeka.com - Pengamanan Polrestabes Medan semakin ketat pasca-ledakan bom, Rabu (13/11). Setiap pengunjung yang masuk ke markas polisi itu, Kamis (14/11), diperiksa dengan seksama dan harus meninggalkan kartu identitas.
Setiap pengunjung yang datang harus melewati lorong berpagar kawat duri sebelum masuk ke Mapolrestabes Medan. Di posko penjagaan, barang bawaannya diperiksa. Mereka juga diminta meninggalkan kartu identitas untuk diganti kartu tamu.
Sementara portal di gerbang tetap ditutup dan hanya dibuka saat kendaraan tertentu masuk. Petugas bersenjata laras panjang berjaga di sana.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
Para pengunjung Mapolrestabes Medan didominasi pengurus SKCK. Ratusan orang tampak berkerumun di lokasi pengurusan Pelayanan SKCK.
Salah seorang pengunjung, Denny Roberto Sinurat (26), warga Jalan Sei Putih Barat, salah satu pengunjung yang datang mengurus SKCK. "Saya ingin mendaftar CPNS," katanya.
Denny mengaku sedikit khawatir setelah mengetahui ada bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan. Namun, dia menyatakan pengamanan sudah ketat. "Semua diperiksa jadi aman," katanya.
Pengurus SKCK lainnya, Firman Daulay (25), warga Helvetia, tidak mempermasalahkan pemeriksaan ketat yang dilakukan petugas.
"Ini kan demi keamanan dan kenyamanan kita semua," ucapnya.
Hingga saat ini para pengurus SKCK masih antre dan berkumpul di Pelayanan SKCK. Tak jauh dari lokasi itu merupakan titik ledakan bom yang terjadi Rabu (13/11) pagi. Namun area di sekitar ledakan masih disterilkan dan tidak dibenarkan untuk didokumentasikan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahkamah Konstitusi dijadwalkan menggelar sidang perdana PHPU pada Rabu (27/3/2024).
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPihak yang terlibat kericuhan di Kantor KPU Sinjai juga sudah diamankan dan diperiksa.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaHal itu perlu dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Baca SelengkapnyaPolisi memperketat SOP pengamanan di gudang KPU Rohul.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPengerahkan pasukan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa demonstran di tengah pembacaan putusan etik terhadap 9 hakim MK.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca SelengkapnyaSebanyak ribuan personel dikerahkan termasuk tim K-9 dari Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri.
Baca Selengkapnya