Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Wadas Mengadu ke DPR: Dipiting, Dipukul terus Diborgol

Warga Wadas Mengadu ke DPR: Dipiting, Dipukul terus Diborgol Pengepungan aparat polisi di Desa Wadas. ©Instagram/@walhijogja

Merdeka.com - Ahmad Ardiyanto, warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang menolak pelepasan tanah untuk proyek penambangan, mengadukan perlakuan yang dia terima dari petugas saat aksi penolakan kemarin, kepada rombongan Komisi III DPR.

Ahmad mengatakan, saat ditangkap dia sempat dipiting, dibanting serta mendapatkan sejumlah pukulan. Kemudian Ahmad pun dibawa ke TK yang berada di belakang masjid Nurul Huda.

Di lokasi itu Ahmad diborgol dan dibawa ke Polsek Bener. Setelahnya kemudian dibawa ke Polres Purworejo dan ditahan selama semalam.

Orang lain juga bertanya?

"Saya waktu itu di depan masjid ikut mujahadah. Terus tiba-tiba dipiting di leher terus dipukul dari belakang. Saya dibawa ke TK terus diborgol dan dibawa ke Polsek Bener. Saya tidak tahu salah saya apa," kata Ahmad, Kamis (10/2).

Komisi III DPR mengunjungi Desa Wadas dan bertemu dengan warga. Sejumlah anggota Komisi III DPR yang datang di antaranya Desmond Junaidi Mahesa, Taufik Basari, Asrul Sani, Hinca Pandjaitan dan Nashir Jamil.

Desmond mengatakan kehadiran anggota Komisi III ke Desa Wadas ini untuk melakukan pengecekan kondisi warga, dan melihat peristiwa sebenarnya yang terjadi.

Selain mengecek lokasi, anggota Komisi III juga berdialog dengan warga yang mendukung pelepasan tanah untuk penambangan quarry maupun yang menolak tanahnya dibeli.

Menanggapi kesaksian Ahmad, Desmond pun angkat bicara. Desmond menyebut apabila memang tindakan aparat kepolisian seperti itu maka tidak sesuai dengan arahan Kapolri tentang Presisi.

"Polisi harusnya melindungi warga. Kalau benar seperti itu akan kami tanyakan pada rapat dengan Kapolda Jawa Tengah," tegas Desmond.

"Kami sebagai anggota Komisi III, mitra kepolisian dan pengawasan kepolisian tentu acuannya sesuai yang sudah disepakati. Hal ini yang akan kami lakukan saat besok dialog dengan Kapolda Jawa Tengah," tegas Desmond.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jateng, Irjen Ahmad Luthfi memastikan polisi dalam bertugas sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Dia membantah anak buahnya menangkap warga yang kontra dengan proyek pemerintah tersebut. Yang terjadi justru saat itu terjadi gesekan antara warga yang pro dan kontra dengan pembangunan bendungan, sehingga petugas melakukan tindakan pengamanan.

"Tidak ada penangkapan dan penahanan, yang kami lakukan hanya mengamankan," kata Luthfi di Semarang, Selasa (8/2).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara
Tujuh Warga Blora Dianiaya Karyawan Perusahaan Tambang karena Protes Pencemaran Udara

Tujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.

Baca Selengkapnya
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan
Protes Ada Tambang Pasir, Warga Sekampung di Lumajang Cor Jalan

Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir

Baca Selengkapnya
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas
Debat Keempat Pilpres 2024, Mahfud MD Siap Buka-bukaan Kasus Wadas

Tema debat kali ini pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa

Baca Selengkapnya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral

Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.

Baca Selengkapnya
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh
Ketum Apdesi: Tidak Ada Niat Demo di Depan Gedung DPR Ricuh

Polisi memburu pelaku perusakan gedung DPR saat demo Apdesi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid
VIDEO: Penjelasan Kapolda Sumbar & Fakta Lengkap Geger Brimob Polisi Bersepatu Masuk Masjid

Viral video kericuhan antara anggota Polresta Padang dengan masyarakat Air Bangis dan Pasaman Barat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak
VIDEO: Emosi Meledak Warga Parung Panjang Curhat ke DPR Protes Jalan Rusak

Ishak sebagai salah seorang perwakilan warga Parung Panjang meluapkan perasaannya kepada Mulayadi selaku pimpinan Komisi V DPR.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan
Duduk Perkara Bentrokan Polisi vs Warga di Banyuasin Berujung Warga Terkena Tembakan

Warga menolak aktivitas tambang karena membuat mereka gagal panen dan tercemarnya lingkungan.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata
Situasi Terkini Demo di Semarang Memanas: Massa Coba Masuk Gedung DPRD, Polisi Tembak Gas Air Mata

Mereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.

Baca Selengkapnya
Empat Anggota Dewan Meradang di-PAW Tanpa Sebab, Ketua DPRD Somasi
Empat Anggota Dewan Meradang di-PAW Tanpa Sebab, Ketua DPRD Somasi

Keempatnya tak terima atas proses pemberhentian antar waktu (PAW) secara sepihak yang dilakukan ketua DPRD.

Baca Selengkapnya
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi
Viral Ricuh di Seruyan Kalteng hingga Ada Suara Tembakan, Begini Kata Polisi

Penembakan peluru karet itu telah sesuai prosedur setelah dilakukan imbauan dan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu
Demo Apdesi di DPR Memanas, Massa Rusak Pagar sampai Lempari Polisi Pakai Batu

Akibatnya, pagar-pagar rusak dan nyaris roboh. Polisi dengan cepat, memotong tambang.

Baca Selengkapnya