Waseso bahas penggerebekan narkoba di Perumahan Kostrad ke Jokowi
Merdeka.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Kantor Presiden membahas Pemberantasan Narkoba dan Program Rehabilitasi Korban penyalahgunaan Narkoba.
Ditemui sebelum rapat, Budi Waseso mengakui bahwa pihaknya juga akan membahas terkait operasi penggerebekan narkoba yang dilakukan di Perumahan Kostrad Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (21/2) lalu.
"Ya artinya secara keseluruhan, Presiden ingin mengevaluasi permasalahan narkotika di Republik ini dengan segala perkembangannya, permasalahannya. Sekarang kita tahu semua masalah narkotika ini masalah yang sangat serius ya," ujar Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/2).
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Bagaimana mengatasi permasalahan narkoba di Indonesia? Untuk mengeluarkan para penegak hukum dari jerat narkoba, perlu ketegasan dan penanganan khusus. Jika tidak, alih-alih memberantas narkoba, para penegak hukum yang terjebak di dalamnya justru menyemarakkan pasar narkoba di Indonesia. Kita yakin, amat yakin, mereka sebenarnya paham bahwa satu-satunya jawaban untuk meredam sepak terjang para penjahat narkoba hanyalah ketegasan.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Apa bahaya narkoba menurut Marthinus Hukom? Marthinus menyebut, narkotika menyerang manusia hingga ke saraf-saraf dan mengancam generasi muda. Dia berkata, narkotika juga mengancam keberlanjutan negara.
Budi Waseso mengungkapkan bahaya narkoba di tanah air sudah sangat memprihatinkan. Sebab, apabila benar terbukti dari operasi tersebut ditangkap Anggota TNI, Polri sampai Politisi hal tersebut membuktikan bahwa segala lapisan tetap tak mampu menangkis bahaya dari penggunaan narkoba.
"Ya itulah suatu gambaran memang betul narkotika itu begitu parah karena tidak lagi mengenal profesi, golongan. Itu semua di seluruh lini ada penyalahgunaan narkotika, dari mulai TNI sampai sekarang sudah korbannya anak-anak TK. Kenapa anak-anak TK dan SD? Itu lah yang dijadikan korban oleh mafia ini untuk regenerasi pangsa pasar berikutnya," paparnya.
Selain Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, rapat terbatas tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menkum HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan Anies Baswedan, Menteri Sosial Khofifah Indarwangsa dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHarus ada tindak tegas agar aparat tidak lagi terlibat dalam peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan agar jajarannya bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menjalankan program penanggulangan narkotika secara terukur
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar warga negara asing (WNA) pelaku judi online dan narkoba ditindak tegas.
Baca SelengkapnyaBasecamp narkoba tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut memberi apresiasi atas operasi masif yang dilakukan oleh Polri.
Baca SelengkapnyaUntuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Sumatera Utara menggelar debat perdana Pilgub Sumut di Hotel Grand Mercure, Kota Medan, Rabu (30/10) malam ini
Baca SelengkapnyaHasbiallah menyinggung Jenderal Fadil Imran yang sukses memerangi narkoba saat menjadi Kapolda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya"Kalau narkoba ini tidak disikat dengan keras, maka negara ini akan di lemahkan dengan narkoba," tegas Ganja
Baca Selengkapnya