Wiranto Ditusuk, Jokowi Tak Tambah Paspampres & Tetap Sapa Kerumunan Warga
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan usai penusukan Menko Polhukam Wiranto penambahan keamanan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) tidak akan ditambah. Namun akan diperketat keamanannya.
"Pengamanan Paspampres lebih waspada, biasa saja tetap seperti biasa. Kewaspadaan paspampres akan lebih ditingkatkan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (11/10).
Meskipun ada kejadian tersebut, Jokowi menjelaskan akan tetap menyapa masyarakat seperti biasa disetiap kunjungannya. "Masih lah, selfie aja enggak apa-apa," ungkap Jokowi.
-
Dimana Mentan Amran blusukan? Kami sudah keliling lumbung padi Indonesia di 11 provinsi.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Apa profesi Wirda Mansyur? Tak hanya menjadi selebgram dan youtuber, Wirda ternyata juga terjun ke dunia akting lewat film Cahaya Cinta Pesantren.
-
Siapa yang menembak AKP Ryanto? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Kenapa KRT Wiroguno dijuluki Raden Mas Deblung? Saat kecil, KRT Wiroguno mendapat julukan Raden Mas Deblung karena suka memainkan berbagai alat musik seperti perkusi, kendang, ketipung, bahkan batu.
-
Dimana Gubernur Suryo dibunuh? Pada 10 September 1948, mobil RM Suryo dicegat orang tak dikenal di tengah hutan Peleng Kabupaten Ngawi.
Sementara untuk pengamanan para pejabat tinggi negara, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memerintahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian mempertebal pengamanan para pejabat tinggi negara.
"Kemarin langsung saya udah perintahkan juga kepada Kapolri untuk pejabat-pejabat agar diberikan penambahan pengamanan," kata Jokowi.
Meskipun pengamanan sudah ada, namun Jokowi meminta agar ditambah agar hal serupa tidak terulang lagi.
"Meskipun sudah ada tetapi diberikan tambahan pengamanan agar peristiwa yg terjadi kepada Menko Polhukam Bapak Wiranto tidak terulang lagi," tuturnya.
Seperti diketahui, Menko Polhukam Wiranto ditusuk Syahril Alamsyah alias Abu Rara (31) di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10). Saat beraksi Abu Rara didampingi istrinya Fitria Diana (21). Polisi dan BIN menyebut kedua pelaku bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bekasi.
Wiranto mengalami kejadian ini ketika hendak kembali ke Jakarta menggunakan helikopter. Dia baru saja meresmikan gedung kampus Universitas Mathla'ul Anwar Pandeglang serta memberi kuliah umum. Ketika turun dari mobil Land Crusier tiba-tiba diserang.
Wiranto sempat dibawa ke Klinik Menes Medical Center Pandeglang, lalu dirujuk ke RSUD Pandeglang. Selanjutnya, dengan menggunakan helikopter dibawa ke RSPAD untuk menjalani operasi.
Selain Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Daryanto, ulama Pandeglang, Fuad dan ajudan Danrem juga menjadi korban. Kompol Daryanto terluka diserang Fitria menggunakan gunting.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi terlihat tidak menyalami Wapres ke-6 RI, Jenderal (Purn) TNI Try Sutrisno.
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar HUT ke-79 di lapangan Silang Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (5/10) kemarin.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga meminta agar mencari kebenaran isu terlebih dahulu.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal sepuh TNI jadi sorotan usai Presiden Jokowi kedapatan tak menyalaminya.
Baca SelengkapnyaNama Jenderal Wiranto sudah tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSikap Jokowi yang tidak menyalami Try Sutrisno menuai reaksi negatif bagi publik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaYusuf menyatakan, Presiden Jokowi sangat menghormati semua tokoh bangsa dan elemen masyarakat.
Baca SelengkapnyaDalam momen ini, terlihat Kompol Syarif Ajudan Jokowi memberi hormat dan dibalas kedipan mata Prabowo.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres yang biasa melekat kepada Jokowi dengan sigap berupaya menghalangi orang itu
Baca Selengkapnya