Wiranto sebut BSSN sangat dibutuhkan untuk hadapi perkembangan global
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto bersyukur atas pelantikan Mayjen TNI Djoko Setiadi sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Wiranto yakin, BSSN bisa menjawab tantangan siber nasional.
"Kita senang sekali sekarang sudah dilantik makanya kita punya satu badan baru yang memang dibutuhkan dalam perkembangan lingkungan global, regional, nasional. Ini penting sekali," kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/1).
Ketua Dewan Pembina Partai Hanura ini menyebut, sebenarnya terkait Siber Nasional sudah ditangani Kemenko Polhukam. Tepatnya di desk siber. Akan tetapi, melihat tantangan siber semakin besar, maka dibentuklah BSSN ini lalu fasilitasnya disetarakan dengan kementerian.
-
Bagaimana cara membentuk Angkatan Siber TNI? 'Kalau ingin menambah matra atau angkatan baru, ubah dulu aturannya,' ujarnya.
-
Dimana serangan siber diprediksi meningkat? Dalam beberapa tahun terakhir, serangan terhadap infrastruktur kritis telah meningkat, dengan penjahat siber yang menargetkan jaringan energi, infrastruktur kesehatan, dan bahkan sistem pemilihan umum.
-
Siapa yang perlu menguasai keamanan siber? Kita menyiapkan putra-putri kita untuk menguasai sains, teknologi, AI, untuk menguasai cyber,' ungkap dia.
-
Apa saja syarat Angkatan Siber TNI? 'Konsep awal sebetulnya bukan matra. Syarat matra, salah satunya kan harus punya alutsista (alat utama sistem persenjataan). Kalau siber jadi matra, ada kesan berdiri sendiri,' ungkap TB Hasanuddin, Kamis (5/9/2024).
-
Kapan serangan siber meningkat? Laporan dari Pusat Keamanan Siber Kanada ungkapkan bahwa serangan siber yang menargetkan pemilihan umum (pemilu) telah meningkat di seluruh dunia. Dilansir dari Jurist, Senin (11/12), laporan tersebut menyatakan bahwa proporsi pemilu yang menjadi sasaran serangan siber ini telah meningkat, dari 10 persen pada tahun 2015 menjadi 26 persen pada tahun 2022.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
"Setingkat menteri ini hanya karena fasilitasnya, agar bisa ditunjuk langsung oleh presiden," ujar dia.
Dengan dilantiknya Kepala BSSN, lanjut dia, maka segera ditindaklanjuti dengan pembentukan struktur BSSN. Akan disusun juga format organisasi BSSN secara keseluruhan.
Terpisah, Djoko Setiadi mengatakan sebagian besar struktural BSSN adalah peralihan dari struktur Lembaga Sandi Negara, yakni tiga deputi. Hanya saja akan ada tambahan satu deputi baru dan Wakil Kepala BSSN.
"Ada tambahan satu deputi jadi empat deputi. Struktur saya lihat juga ada Wakil Kepala, sudah lengkap kita segera beres-beres menata semua organisasi sehingga saya perkirakan di pertengahan bulan ini sudah bisa bekerja," katanya.
Djoko juga memastikan, BSSN ini adalah lembaga independen, tidak berpihak pada kepentingan apa pun. BSSN akan bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya. Termasuk menangkal ancaman siber jelang pesta demokrasi mendatang.
"Kami memang berangkat dari Lembaga Sandi Negara didirikan tahun 1946 hingga hari ini kami tidak pernah berpihak pada satu orang pun. Kami netral, betul-betul tidak diatur oleh siapa pun dan tujuan kami mengamankan dan membantu pemerintah dalam hal ini khususnya siber," ucapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi Arie lalu mencontohkan bahwa Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di dunia yang mempunyai angkatan siber.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebelumnya pernah gonta-ganti nomenklatur.
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaAlbertus menggantikan posisi yang sebelumnya diisi Komjen Pol Drs Putu Jayan Danu Putra.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkapkan TNI bakal menyesuaikan dengan kekuatan baru Angkatan Siber yang segera dibentuk.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaHadi memastikan rencana pembentukan empat matra itu serius dilakukan. Prabowo juga sangat setuju.
Baca Selengkapnya