Wiranto Sebut Penembakan Brutal di Papua Tewaskan 19 Orang
Merdeka.com - Korban pembunuhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, awalnya disebut 31 orang. Setelah diverifikasi ternyata korban sejauh ini baru 19 orang.
Hal itu disampaikan Menko Polhukam Wiranto. Dia menuturkan, total ada 25 pekerja PT Istaka Karya, yang ditahan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), 6 melarikan diri, 19 orang meninggal.
Dari 6 orang itu, kata dia, 4 orang sudah diselamatkan dan sisanya masih dilakukan pencarian.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa saja yang menjadi korban letusan Marapi? Data 75 orang pendaki itu merupakan data dari pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat berdasarkan sistem booking online.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
"Setelah ada laporan resmi ya, pasukan sudah bisa kontak dengan mereka. Maka sementara yang sudah dapat kita sampaikan bukan 31 ya, tapi dari 25 yang mereka tahan, mereka melakukan penembakan yang sangat brutal. Ada 6 yang bisa melarikan diri, sehingga sekarang ini korban yang mereka tembak dan meninggal jelas itu 19 ya. Dan 4 bisa diselamatkan oleh pasukan kita dan 2 dua sedang dilakukan pencarian," ucap Wiranto di kantornya, Rabu (5/12).
Dia menuturkan, pihaknya akan mengejar pelaku sampai tertangkap.
"Ya akan terus kita kejar, kita kejar mereka, kita bersihkan mereka, kita tangkap mereka. Ini kan sesuatu kejadian yang tidak kita sangka. Karena mereka ada satu kegiatan 1 Desember itu, tapi ternyata ada satu rencana brutal seperti ini. Ya kita kejar. Namanya gerakan kriminal separatisme bersenjata, polisi maupun militer boleh ngejar," ungkap Wiranto.
Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf. Muhammad Aidi, membenarkan laporan tersebut. Menurut dia, hal itu didapat dari korban yang selamat dari serangan KKSB.
"Dipastikan meninggal dunia dibantai oleh KKSB di lereng bukit Puncak Kabo adalah 19 orang," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk lokasi aksi KKB mayoritas terjadi di Kabupaten Intan Jaya, Yahukimo, Nduga, dan Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca Selengkapnya20 korban meninggal dunia, terdiri dari 12 orang pekerja asal Indonesia dan delapan orang merupakan TKA.
Baca Selengkapnya2000 Orang Terkubur Hidup-Hidup karena Longsor di Papua Nugini, Negara Resmi Minta Pertolongan
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mencatat sudah 18 orang meninggal dunia.
Baca Selengkapnya"Identitas pelaku pembunuhan masih dalam tahap penyelidikan yang dilakukan oleh kami dan Penyelidikan lebih lanjut."
Baca SelengkapnyaLima di antaranya sudah ditemukan lebih dulu dan sudah selesai diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran tungku smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulteng, yang menyebabkan 21 pekerja meninggal dunia naik ke penyidikan.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca Selengkapnya