Wiranto soal pelemahan rupiah: pemerintah enggak usah didesak-desak
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengomentari melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat. Kata dia, pemerintah sudah memiliki cara sendiri untuk mengatasi pelemahan nilai tukar tersebut.
"Ya pemerintah enggak usah didesak-desak ya, pemerintah itu kan tahu apa yang dihadapi, kita juga tahu apa yang seharusnya dilakukan," kata Wiranto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/9).
Wiranto menjelaskan, pemerintah selalu membahas masalah ekonomi Indonesia pada setiap rapat terbatas. Serta solusi untuk semua masalah perekonomian.
-
Bagaimana Soeharto stabilkan nilai tukar rupiah? Soeharto kemudian tampil menggantikan Soekarno sebagai presiden. Dia mampu menstabilkan perekonomian dengan memangkas angka inflasi dari 635 persen di tahun 1965 menjadi 9,90 persen di tahun 1969. Soeharto menerapkan sistem kerja pembangunan nasional dengan istilah “Repelita“ yaitu rencana pembangunan lima tahun. Ini dibuat agar fokus kerja pemerintah lebih terarah di berbagai sektor.
-
Bagaimana mekanisme redenominasi Rupiah? Bank Indonesia sebenarnya sudah pernah memaparkan hal ini kepada DPR beberapa tahun lalu melalui Rancangan Undang-Undang Redenominasi.
-
Apa Redenominasi Rupiah itu? Bank Indonesia memastikan bahwa rencana redenominasi rupiah atau Rp1.000 ke Rp1 masih terus berjalan.
-
Apa itu Redenominasi Rupiah? Redenominasi adalah proses penyederhanaan mata uang. Redenominasi menghapuskan angka nol (0) dari nominal mata uang yang ada.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Siapa yang mengelola Redenominasi Rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Setiap saya ikuti sidang kabinet terbatas bidang ekonomi, selalu memikirkan bagaimana kemampuan ekonomi kita mampu untuk mengatasi berbagai masalah-masalah ekonomi dalam negeri," ungkapnya.
Politikus Partai Hanura itu juga tidak memungkiri kondisi ekonomi global juga sedang tidak menguntungkan Indonesia. Meskipun demikian dia tidak mau menjelaskan secara detil bagaimana situasi global itu.
"Walau emang tidak bisa kita pungkiri pengaruh ekonomi global sangat kuat sekali. Tapi tentunya pemerintah selalu ingin kita mampu mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan ekonomi global itu," ucapnya.
Wiranto juga enggan berkomentar apakah isu keuangan ini bisa jadi komoditas politik. Dia meminta hal itu langsung ditanyakan pada menteri yang bersangkutan.
"Tanyakan menteri ekuin. Jangan ditanyakan ke menteri yang tidak ada sangkut paut dengan masalah itu. Tanyakan saya soal politik hukum dan keamanan," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Airlangga membeberkan biang kerok Rupiah anjlok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelemahan Rupiah terhadap mata uang Negara Paman Sam hanya 2,34 persen.
Baca SelengkapnyaAirlangga meminta masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan penguatan dolar Negeri Paman Sam itu.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah terjadi karena pelaku pasar masih terpengaruh dengan sikap bank sentral yang tidak terburu-buru memangkas suku bunga.
Baca SelengkapnyaPada awal perdagangan Kamis (18/4) pagi, nilai tukar rupiah mencapai Rp16.177 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaDPR mencermati dinamika dan dampak dari konflik geopolitik
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaPerry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tekanan ini tak dialami oleh Indonesia saja, namun juga semua negara.
Baca SelengkapnyaTanggapan Menko Airlangga saat Rupiah terus melemah seiring dengan serangan yang dilakukan Iran kepada israel.
Baca SelengkapnyaBUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca Selengkapnya