Wiranto tidak senang ada konflik dalam tubuh Hanura
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan tidak ingin pertikaian antara kubu Oesman Sapta Odang,dan kubu Marsekal Madya (Purn) Daryatmo berlarut-larut. Dia mengakui tidak senang konflik terjadi terus menerus.
"Kalau ribut kamu (wartawan) enggak senang juga kan? Saya juga enggak senang," kata Wiranto di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Jumat (19/1).
Wiranto pun tegas akan terus melakukan pendekatan terhadap kubu tersebut agar terselesaikan dengan baik. Dia pun menunggu proses yang sedang dijalankan antar dua kubu tersebut.
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang berhasil mengelola potensi konflik di Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Kenapa Hana Hanifah tidak mau mediasi? Setelah sidang, Hana Hanifah dengan yakin mengatakan bahwa dia sudah siap untuk bercerai. Dia bahkan menolak mediasi dengan suaminya karena ingin segera menyelesaikan proses perceraian.
-
Kenapa Hasto ingin halangi pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Yang galau itu hanya Hasto dan kawan-kawannya. Hasto akan berusaha agar pertemuan Bu Mega dan Prabowo jangan sampai terealisasi,' kata Noel, Selasa (9/4).
"Saya konsisten mengatakan kita akan pendekatan-pendekatan. Dengan hati nurani. Ya berlanjut saja. Masa setiap jam dilaporkan. Biar saja itu dilanjutkan proses itu bagaimana. Dilanjutkan dalam rangka menyelesaikan dengan baik," lanjut Wiranto.
Dia juga mengatakan akan secepat mungkin untuk menuntaskan konflik tersebut. Hal itu karena agar tidak terganggunya proses Pilkada dan Pemilu.
"Dan berulang-ulang saya katakan bahwa dan kita secepat mungkin harus menangani konflik ini. Ya kalau ada konflik kita selesaikan dengan cepat dan baik. Agar apa? Agar partai ini bisa berkesempatan untuk mempersiapkan diri langkah-langkah dalam rangka Pilkada dan Pemilu," ungkap Wiranto.
Kemudian ketika ditanya oleh awak media terkait pertemuannya dengan Sekretaris Jenderal Partai Hanura kubu Daryatmo, Syarifudin Sudding di hotel Sultan, Jakarta Pusat pagi tadi, Wiranto enggan menjawab. Dia memilih untuk tutup mulut dan langsung masuk ke dalam mobil.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Hasto, Gibran hanya berusaha merangkul kekuasaan bukan merangkul rakyat.
Baca SelengkapnyaHanura masih membuka peluang kepada siapa saja untuk didukung dalam pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tidak ada masalah antara Megawati dan Prabowo
Baca SelengkapnyaBaik bergabung dengan pemerintahan maupun menjadi oposisi adalah sikap yang sama-sama mulia.
Baca SelengkapnyaBasarah menyebut, perbedaan antara Megawati dan Prabowo saat ini hanya sebatas kompetisi Pilpres atau bernegara.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai perbedaan dukungan partai-partai KIM di Pilkada 2024 merupakan hal wajar. Sebab, ada ratusan daerah yang menyelenggarakan Pilkada.
Baca SelengkapnyaOSO mengaku banyak membahas masalah kebangsaan ketika berdiskusi dengan Megawati dan PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Oso, putusan MK tersebut sudah sah karena final dan mengikat.
Baca SelengkapnyaMenurut Otto, Prabowo sedikit berpesan bahwa jangan harap ada yang dapat memecah belah hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPembahasan partai yang akan bergabung dilakukan setelah KPU resmi menetapkan pasangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya