Wisata Instagramable dari Dana Desa
Merdeka.com - Ingin berwisata tapi memiliki dana dan waktu yang terbatas? Jangan khawatir, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan ada 1.734 desa yang berpotensi menjadi desa wisata. Potensi pada 2018 tersebut, bertambah banyak dibandingkan potensi pada 2014 yang hanya 1.302 potensi desa wisata.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/raQL7c3FdWI" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Potensi yang disampaikan BPS tersebut, sudah digali serta dikembangkan sejumlah pemerintah daerah untuk lebih memajukan daerahnya. Ya, dari sisi pengembangan ekonomi daerah dari sisi potensi destinasi wisata.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa berkembang? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat.
-
Bagaimana desa mengembangkan wisata pertanian? Pengembangan ini didukung dari pembuatan fasilitas 'greenhouse' dari komunitas peduli lingkungan. Selain itu ada pula pengembangan wisata edukasi peternakan kambing dan sapi. Kasi Kesejahteraan Kelurahan Sriharjo, Gotro Raharjo mengatakan, pengembangan wisata edukasi ini rencananya akan melibatkan generasi muda karang taruna setempat.
-
Mengapa Desa Janti memilih mengembangkan sektor wisata? Disampaikan Direktur BUMDes Desa Janti, Danang Joko Wijayanto, adanya pemanfaatan potensi wisata dan UMKM di Desa Janti juga merupakan upaya untuk membuka lapangan pekerjaan sekaligus mengentaskan kemiskinan.
-
Bagaimana Desa Janti mengembangkan potensi wisatanya? Hasilnya, desa ini mampu mandiri dan menghasilkan sumber perekonomian yang menghidupkan warga di sana.
-
Bagaimana potensi wisata di Desa Bintang Hulu? Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, ada beberapa potensi wisata yang menarik, seperti Kawasan Barung-Barung yang mengandalkan kekayaan alam serta budaya. Di kawasan ini juga terdapat spot wisata “Lae Mpung“, “Delleng Parsaraton“, area arum jeram, “Batu Hija“ dan Balai Pertaki Barung-Barung.
-
Apa itu Desa Devisa? Desa Devisa adalah program pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan potensi komoditas ekspor sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, seperti dilansir dari laman resmi Diskominfo Jatim.
Hal tersebut sejalan dengan imbauan Presiden Joko Widodo pada sebuah kesempatan, "pemerintah daerah diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di desanya dengan mengoptimalkan potensi yang bisa menjadi kunjungan wisata di daerahnya."
Nah terkait itu, pemerintah daerah juga bisa memanfaatkan dana desa untuk mengembangkan potensi wisata. Salah satu daerah yang berhasil memanfaatkan sebagian dana desa untuk pengembangan objek wisata adalah Desa Ponggok di Klaten, Jawa Tengah.
Dengan mengembangkan potensi wisata air Umbul Ponggok, Desa Ponggok berhasil mengantongi Rp14 miliar per tahun. Cukup dengan membayar tiket masuk Rp15.000 per orang, wisatawan sudah bisa berwisata air yang instagramble. Yukkkk wisata ke desa!
Medsos:Wisata MuurahYT: https://www.youtube.com/watch?v=raQL7c3FdWIIG: https://www.instagram.com/p/BufYlAJBztU/FB page: https://www.facebook.com/pekerjajokowi/videos/2147838238607674/
#IndonesiaOptimis#01IndonesiaMaju#JokowiGaspol
(mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga Uno menunjukkan komitmen terhadap pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTahun ini pemerintah telah menganggarkan Rp70 triliun untuk dana desa. Dana desa ini dibagi menjadi dua, yakni dana desa non-BLT dan dana desa BLT.
Baca SelengkapnyaUntuk itu, Pemprov Jateng akan memasang jaringan internet demi meningkatkan kesejahteraan warga.ernet
Baca SelengkapnyaDulu para pemuda desa ini kesusahan mencari kerja, kini masalah itu berhasil terpecahkan
Baca SelengkapnyaMenparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data kemiskinan BPS penduduk miskin perkotaan telah turun dari 12,2 juta orang pada Maret 2021 menjadi 11,9 juta orang pada September 2022.
Baca SelengkapnyaDesa Bansari memiliki beragam potensi yang sedang dikembangkan agar bisa menggaet wisatawan
Baca SelengkapnyaKepala Desa Ponggok Junaedi Mulyono berhasil mengubah kawasan ini menjadi desa wisata.
Baca SelengkapnyaPotensi di setiap desa wisata sangat beragam, tapi secara umum Desa bisa menawarkan keindahan alam dan keunikan suasananya.
Baca SelengkapnyaGanjar menyampaikan potensi desa wisata di Indonesia, apalagi di Jawa Tengah sangat besar.
Baca SelengkapnyaPenghargaan Merdeka Awards 2023 menjadi memotivasi untuk menghadirkan kekhasan, keunikan, dan inovasi
Baca Selengkapnya