Wisatawan Membeludak di Anyer, Protokol Kesehatan Diabaikan
Merdeka.com - Wisatawan dari berbagai daerah membeludak di pantai wisata Anyer, Serang, Banten, pada hari ketiga Lebaran, Sabtu (15/5). Sebagian besar pengunjung mengabaikan protokol kesehatan.
Pengunjung umumnya tidak mengenakan masker. Pihak pengelola maupun Satgas Covid daerah juga tidak memberikan imbauan kepada wisatawan untuk menaati protokol kesehatan.
Seperti yang terjadi di pantai wisata Sambolo 2 Anyer, wisatawan masuk tanpa pengecekan kesehatan. Tidak ada pula imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan.
-
Siapa yang ramai naik kapal di Lebaran? Ramai Para Santri Pada musim lebaran, biasanya kapal Situbondo-Madura itu ramai pemudik. Mereka biasanya berasal dari kalangan para santri di Madura yang menempuh pendidikan di Jawa Timur.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Dimana pasar yang ramai saat Lebaran? Pasar Tanah Abang selalu ramai dan jadi primadona warga. Suasana pasar terbesar di Asia Tenggara itu tampak penuh sesak oleh pengunjung yang sibuk memburu baju Lebaran.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Bagaimana layanan kesehatan Banyuwangi selama Lebaran? Layanan akan buka setiap hari, mulai 4 hingga 16 April.Ditambahkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, dari 10 pos kesehatan yang disediakan, sebanyak 8 pos bergabung dengan Pos Pengamanan Mudik (pospam) kepolisian.
Pengelola tempat wisata itu juga melarang sejumlah wartawan untuk melakukan peliputan. "Tidak boleh liputan di sini. Kalau mau minta izin ke Jakarta aja sana,"ujar salah satu penjaga pintu masuk Pantai Sambolo 2.
Wisatawan dari Tangerang, Zaenudin, mengatakan, sejak datang ke Pantai Anyer, tidak ada imbauan dari petugas maupun pengelola pantai. "Gak ada sih (imbauan memakai masker),"ujarnya.
Dia mengungkapkan dirinya dapat sampai di Pantai Anyer dari Tangerang melalui jalur tikus untuk menghindari penyekatan. "Sampe di sini lewat jalur belakang," akunya.
Tidak adanya pemeriksaan kesehatan dan imbauan untuk mematuhi prokes juga diakui Rohadi, wisatawan asal Kebon Jeruk, Jakarta.
"Dateng pagi banget, belum macet. Dari tadi juga nggak asa imbauan prokes atau pemeriksaan kesehatan pas masuk area pantai,"ujarnya saat ditemui di Pantai Anyer.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.
Baca SelengkapnyaMereka sudah berangkat dari Bogor pukul 06.00 WIB, ternyata akhirnya tetap tidak bisa ke Anyer.
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaPara pengunjung tampak memenuhi area wisata dataran tinggi Dieng.
Baca SelengkapnyaArea pantai menjadi kawasan favorit pilihan para pengunjung untuk menghabiskan libur Lebaran di Ancol.
Baca SelengkapnyaTaman Impian Ancol memprediksi pengunjung pada hari kedua Idulfitri bisa mencapai sebanyak 80 ribu.
Baca SelengkapnyaMereka beraksi bak peselancar andal yang ditonton banyak orang.
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca SelengkapnyaPara wisatawan ini berakhir dipermalukan secara online karena perilaku mereka yang mengabaikan peraturan tempat wisata.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Muara Angke mulai dipadati wisatawan yang akan menuju Kepulauan Seribu untuk menghabiskan waktu libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaAda sebanyak 101.976 kendaraan meninggalkan DIY pada hari puncak arus balik.
Baca Selengkapnya