Yulianis di Pansus Angket KPK: Saya hadir atas kehendak sendiri
Merdeka.com - Panitia Khusus (Pansus) hak angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus meminta keterangan dari berbagai pihak dalam menjalankan fungsinya. Kali ini, bekas anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin di perusahaan Permai Group, Yulianis digali kesaksiannya.
Yulianis yang menggunakan busana serba hitam lengkap dengan cadarnya, menyatakan kesiapannya dan sudah diambil sumpah berdasarkan agama Islam.
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya sebagai saksi Pansus Angket DPR RI tentang pelaksanaan tugas dan kewenangan KPK akan memberikan kesaksian sebenar-benarnya, semoga Allah memberikan petunjuk kepada saya," kata Yulianis dalam ruang sidang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Senin (24/7).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Setelah diambil sumpah, Yulianis pun menandatangani berita acara yang juga disaksikan oleh seluruh anggota Pansus KPK berisi enam fraksi.
Salah satu anggota Pansus dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan menegaskan kepada Yulianis bahwa dia datang bukan atas paksaan Pansus KPK dalam memberikan keterangannya. Namun atas dasar keinginan sendiri saksi tersebut.
"Ya saya hadir atas kehendak saya sendiri," tegas Yulianis.
Sampai berita ini diturunkan, Yulianis sedang memberikan kesaksiannya selama menjadi karyawan Nazaruddin. Ia juga menjelaskan berbagai slide tentang duduk perkara berbagai macam proyek yang telah dimiliki mantan bendahara umum Partai Demokrat tersebut yang telah mengorbankan mantan karyawannya tersebut.
Seperti diketahui, Yulianis merupakan saksi kunci dalam persidangan perkara suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang. Pada 2015, ia sempat berkicau di Twitter soal kegelisahannya karena banyak keterangannya soal Nazar tak dianggap penyidik KPK.
Kicauannya mendapati tanggapan kepada pakar hukum tata negara Mahfud MD. Setelah terlibat perbincangan yang cukup panjang dan melihat beragam bukti yang disampaikan Yulianis, Mahfud pun memutuskan mendukung Yulianis. Mahfud lalu menyampaikannya ke KPK.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya kehadiran Sahroni untuk menjadi saksi SYL sempat batal dengan alasan keperluan lain
Baca SelengkapnyaDia mengatakan tidak mudah untuk menelusuri fakta persidangan tersebut dengan pemeriksaan terhadap keluarga inti.
Baca SelengkapnyaAhmad Sahroni dipanggil KPK dalam kapasitasnya sebagai saksi kasus TPPU SYL.
Baca SelengkapnyaNayunda sempat dititipkan oleh SYL agar bekerja di Kementan dan digaji Rp4 juta perbulan.
Baca SelengkapnyaMantan anak buah Syahrul Yasin Limpo (SYL) ini disebut menjalin komunikasi dengan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, pada 14 Maret 2022.
Baca SelengkapnyaSYL bakal menghadirkan mantan ketua klub Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat sebagai saksi meringankan
Baca SelengkapnyaPemanggilan Febri Diansyah Cs Usai diungkapkan saksi pada saat sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaSyahrul melontarkan keluh kesahnya yang saat ini jadi tahanan KPK.
Baca SelengkapnyaSahroni sebelumnya mangkir dalam panggilan Jaksa KPK.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tidak hadir dalam sidang perdana ini.
Baca SelengkapnyaFebri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan dugaan pemerasan Syahrul Yasin Limpo dengan pihak terlapor pimpinan lembaga anti rasuah itu masih berlangsung.
Baca Selengkapnya