3 Keunggulan Deddy Mizwar sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, resmi ditunjuk sebagai juru bicara Jokowi-Ma'ruf untuk Pilpres 2019. Deddy dipilih lantaran sesuai dengan visi misi Jokowi-Ma'ruf.
Penunjukan Deddy ini tidak dilakukan secara mendadak karena sudah terjalin komunikasi yang cukup lama. Lalu apa sebenarnya keunggulan Deddy sehingga kubu Jokowi-Ma'ruf memilihnya sebagai jubir? Berikut ulasannya:
Mengamankan suara di Jabar
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa pemilu susulan di Demak diadakan? 'Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Kenapa penampilan Deddy menarik perhatian? Pada akhir 2022, Prabowo mengangkat Deddy Corbuzier sebagai Letnan Kolonel Tituler Terbaru, penampilan Deddy Corbuzier kembali menarik perhatian terutama di bagian dagu.
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
Sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar tentu mempunyai banyak pendukung setia. Oleh karena itu keunggulan yang dimilikinya tersebut bisa mendulang suara untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. Berdasarkan survei Alvara sebelum penunjukan cawapres, elektabilitas Jokowi di Jabar sebanyak 47,7 persen suara.
"Ya tentu saja ada aspek-aspek strategis, tapi Pak Jokowi kita lihat di Jabar dan KH Maruf punya akar kuat," kata Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Selasa (28/8).
Deddy dinilai bisa ciptakan kampanye adem
Deddy Mizwar dipilih sebagai jubir Jokowi-Ma'ruf Amin karena dinilai mampu menciptakan kampanye lebih dingin, adem dan tak provokatif. Apalagi statusnya sebagai mantan Wakil Gubernur Jawa Barat membuatnya makin mudah menjalankan tugasnya itu.
"Kami lebih mengutamakan peran Kang Demiz sebagai jubir, utamanya adalah untuk menciptakan komunikasi publik yang terkait kontestasi Pilpres itu yang lebih dingin, yang lebih adem, tidak provokatif. Nah itulah kami pilih sosok Kang Demiz," kata Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, di posko Cemara, Jakarta, Selasa (28/8).
Populer
Masuknya Deddy Mizwar sebagai juru bicara menambah kekuatan kubu Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang. Deddy ditunjuk tentu karena mempunyai banyak keunggulan. Salah satunya lantaran dia populer di masyarakat. Hal ini menjadi umpan agar nantinya suara pendukungnya menjatuhkan pilihan ke Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Dia populer, kemudian juga sudah mulai ngerti politik ya, kan dulu dari bintang film ya lalu masuk ke politik beliau sudah matang juga di politik," kata Ketua DPP NasDem Irma Suryani Chaniago, beberapa waktu lalu.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Muzani, wacana pertemuan Prabowo-Megawati yang belum terealisasi adalah persoalan waktu saja.
Baca SelengkapnyaPertemuan itu menepis anggapan keduanya sulit membangun ruang komunikasi.
Baca SelengkapnyaDeretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.
Baca SelengkapnyaPKB: Enggak Butuh 11 Bulan Putuskan Cawapres Kalau Koalisi dengan PDIP, Cukup 12 Hari
Baca SelengkapnyaPengangkatan itu dinilai sebagai aspek kebutuhan presiden mengisi kursi yang kosong.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaElektabilitas Dedi Mulyadi mengalami peningkatan sebagai figur yang dikabarkan maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaTerlihat dari bagaimana Jokowi menyusun kabinet di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Baca Selengkapnya