Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Rahasia calon PKS dan Gerindra di Jabar peroleh suara mengejutkan

3 Rahasia calon PKS dan Gerindra di Jabar peroleh suara mengejutkan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Perolehan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) cukup mengejutkan. Calon gubernur Jabar itu sempat menduduki urutan pertama dalam hitungan cepat atau quick count. Namun pada akhirnya pasangan tersebut berada di posisi dua setelah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.

Padahal di beberapa survei sebelumnya pasangan yang diusung PKS dan Gerindra itu selalu berada di urutan ketiga. Tapi ternyata mereka malah mengungguli Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Lantas apa rahasia dan strategi Asyik hingga memperoleh suara urutan kedua? Berikut ulasannya:

Kemunculan Prabowo dan Aher

Orang lain juga bertanya?

Banyak orang penasaran dengan rahasia dan strategi pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) bisa memperoleh suara di urutan kedua Pilgb Jabar. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap rahasia keberhasilan pasangan tersebut.

Menurutnya hadirnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi salah satu faktor yang membuat suara Asyik melejit. "(Rahasianya) turunnya Pak Prabowo dan Kang Aher full di akhir. Ini diikutkan juga dengan kejutan Asyik ketika kampanye debat kedua," kata Mardani.

Faktor Jokowi

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menilai ada faktor Jokowi di balik melonjaknya dukungan untuk pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Dia menjelaskan, pasangan nomor urut tiga tersebut diprediksi berhasil meraup suara dari masyarakat yang anti-Jokowi.

"Ada yang mengatakan tadi katanya hari-hari terakhir pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu ini menampilkan yang berbeda, katanya, sebelum mendapatkan kepastian. Calon-calon yang lain itu, yang didukung nanti Pak Jokowi sedangkan pasangan yang itu (Sudrajat-Syaikhu) bukan Pak Jokowi," kata SBY, di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).

Kendati demikian SBY mengaku tidak tahu persis apakah faktor tersebut memang berpengaruh signifikan atau tidak.

Mesin politik

Banyak yang tak menduga jika pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) lebih unggul dibandingkan dengan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar 2018. Sebab, sejumlah lembaga survei sebelumnya menyatakan pasangan tersebut diurutan ke tiga.

Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menilai faktor utama yang membuat suara Asyik melejit adalah mesin politik. Menurutnya mesin politik partai bekerja sangat optimal dengan cara mendekati dan mengajak para pemilih di hari-hari terakhir kampanye. "Baik melalui darat, person to person langsung, maupun melalui udara di dunia maya," katanya, Kamis (28/6). (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking
Gerindra Kalahkan PDIP di Jawa Barat Versi Survei Poltracking

Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Anjlok, PDIP Berdalih Imbas Alat Peraga Kampanye Terbatas di Ruang Publik
Elektabilitas Ganjar-Mahfud Anjlok, PDIP Berdalih Imbas Alat Peraga Kampanye Terbatas di Ruang Publik

Elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga sebagai pasangan capres-cawapres berdasarkan survei Litbang Kompas.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol
Survei Terbaru Litbang Kompas: Gerindra 'Gusur' PDIP dari Puncak Elektabilitas Parpol

PSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.

Baca Selengkapnya
Survei Pileg ICRC: PDIP-Gerindra Teratas, Partai Baru PSI dan PKN Berpeluang Lolos ke Senayan
Survei Pileg ICRC: PDIP-Gerindra Teratas, Partai Baru PSI dan PKN Berpeluang Lolos ke Senayan

10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Dapil Garut-Tasik: Sengit Perlawanan PKB, Gerindra Bisa Kehilangan Satu Kursi
Real Count KPU Dapil Garut-Tasik: Sengit Perlawanan PKB, Gerindra Bisa Kehilangan Satu Kursi

Gerindra sebagai penguasa di dapil itu memiliki 3 kursi DPR

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat

Menurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.

Baca Selengkapnya
Naik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa
Naik Turun Elektabilitas Tiga Pasang Capres-Cawapres di Pulau Jawa

Poltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Peneliti Litbang Kompas Blak-Blakan Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas Jadi 15,3%
Peneliti Litbang Kompas Blak-Blakan Penyebab Elektabilitas Ganjar Pranowo Terjun Bebas Jadi 15,3%

Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD merosot

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Tiga Capres-Cawapres di Bulan November, Siapa Unggul?
Hasil Survei Terbaru Tiga Capres-Cawapres di Bulan November, Siapa Unggul?

Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan KPU, penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Senin 13 November 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen
Survei Indikator: Gerindra Rajai Sumatera Barat, PDIP Hanya Dapat 2 Persen

Indikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya