3 Rahasia calon PKS dan Gerindra di Jabar peroleh suara mengejutkan
Merdeka.com - Perolehan suara pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) cukup mengejutkan. Calon gubernur Jabar itu sempat menduduki urutan pertama dalam hitungan cepat atau quick count. Namun pada akhirnya pasangan tersebut berada di posisi dua setelah Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
Padahal di beberapa survei sebelumnya pasangan yang diusung PKS dan Gerindra itu selalu berada di urutan ketiga. Tapi ternyata mereka malah mengungguli Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi. Lantas apa rahasia dan strategi Asyik hingga memperoleh suara urutan kedua? Berikut ulasannya:
Kemunculan Prabowo dan Aher
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Apa yang menjadi dasar munculnya tiga poros dalam Pilkada Jateng? Jika dilihat dari kursi di DPRD Jateng dan nama-nama tokoh yang beredar di masyarakat itu, setidaknya aka nada tiga poros dalam Pilkada Jateng 2024.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang diprediksi unggul dalam Pilkada Jateng? Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan, mengungkapkan alasan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep unggul karena adanya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Banyak orang penasaran dengan rahasia dan strategi pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) bisa memperoleh suara di urutan kedua Pilgb Jabar. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap rahasia keberhasilan pasangan tersebut.
Menurutnya hadirnya Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjadi salah satu faktor yang membuat suara Asyik melejit. "(Rahasianya) turunnya Pak Prabowo dan Kang Aher full di akhir. Ini diikutkan juga dengan kejutan Asyik ketika kampanye debat kedua," kata Mardani.
Faktor Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menilai ada faktor Jokowi di balik melonjaknya dukungan untuk pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Dia menjelaskan, pasangan nomor urut tiga tersebut diprediksi berhasil meraup suara dari masyarakat yang anti-Jokowi.
"Ada yang mengatakan tadi katanya hari-hari terakhir pasangan Pak Sudrajat dan Pak Syaikhu ini menampilkan yang berbeda, katanya, sebelum mendapatkan kepastian. Calon-calon yang lain itu, yang didukung nanti Pak Jokowi sedangkan pasangan yang itu (Sudrajat-Syaikhu) bukan Pak Jokowi," kata SBY, di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
Kendati demikian SBY mengaku tidak tahu persis apakah faktor tersebut memang berpengaruh signifikan atau tidak.
Mesin politik
Banyak yang tak menduga jika pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu (Asyik) lebih unggul dibandingkan dengan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar 2018. Sebab, sejumlah lembaga survei sebelumnya menyatakan pasangan tersebut diurutan ke tiga.
Analis Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menilai faktor utama yang membuat suara Asyik melejit adalah mesin politik. Menurutnya mesin politik partai bekerja sangat optimal dengan cara mendekati dan mengajak para pemilih di hari-hari terakhir kampanye. "Baik melalui darat, person to person langsung, maupun melalui udara di dunia maya," katanya, Kamis (28/6). (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra unggul dengan capaian elektabilitas 21,2 persen.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga sebagai pasangan capres-cawapres berdasarkan survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaPSI yang diketuai oleh Kaesang Pangarep menjadi partai non parlemen yang alami lonjakan elektabilitas cukup besar.
Baca Selengkapnya10 Partai Politik (Parpol) yang berpeluang untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGerindra sebagai penguasa di dapil itu memiliki 3 kursi DPR
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.
Baca SelengkapnyaPoltracking Indonesia merekam naik turunnya elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSurvei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD merosot
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang telah diumumkan KPU, penetapan pasangan capres-cawapres akan dilakukan pada Senin 13 November 2023.
Baca SelengkapnyaIndikator menggelar survei politik di Sumatera Barat pada 26 Juni-10 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.
Baca Selengkapnya