Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Petahana di Pilkada 2018 yang menang lagi dan sulit dikalahkan

4 Petahana di Pilkada 2018 yang menang lagi dan sulit dikalahkan Sudirman-Ida dan Ganjar-Yasin pamer keakraban di angkringan. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Merdeka.com - Pilkada serentak 2018 masih didominasi calon petahana. Hasil hitung cepat atau quick count terlihat banyak petahana menang telak atas lawannya. Walau hasil real dari KPU belum diumumkan, tapi dari hasil hitung cepat bisa tergambar siapa pemenangnya.

Siapa saja petahana yang berhasil menang lagi?

Ganjar Pranowo menang telak

Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan, pasangan cagub-cawagub Jawa Tengah nomor urut satu, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin menang atas rivalnya cagub-cawagub Jateng nomor urut dua Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Hasil hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research Centre (SMRC), pasangan Ganjar-Taj Yasin mengantongi 58,58 persen suara. Sedangkan rivalnya yakni Sudirman Said dan Ida Fauziyah hanya mendapatkan 41,42 persen suara.

Hasil hitung cepat yang dilakukan lembaga survei Indobarometer juga menempatkan Ganjar Pranowo jauh mengungguli pesaingnya yakni Sudirman Said. Pasangan Ganjar dan Taj Yasin memperoleh 56,74 persen suara. Sementara pasangan Sudirman Said dan Taj Yasin meraup suara 43,26 persen.

Rahmat Effendi unggul atas lawannya

Media Survei Nasional (Median) melakukan hitung cepat di Piwalkot Bekasi, Rabu (27/6). Hasilnya, calon petahana, Rahmat Effendi- Tri Adhianto, unggul atas pasangan Nur Supriyanto - Adhy Firdaus. Berdasarkan data yang diterima dari laman resmi Median, pasangan Rahmat Effendi memperoleh suara hingga 68,29 persen, sedangkan lawannya 31,71 persen. Dengan hasil hitung cepat tersebut Rahmat Effendi masih belum bisa dikalahkan.

Bima Arya unggul suara di semua kecamatan

Hasil akhir hitung cepat (quick count) Pilkada Kota Bogor versi Charta Politika memenangkan pasangan Bima Arya Sugiarto-Dedie Rachim, Rabu (27/6). Pasangan incumbent ini unggul suara di semua kecamatan. Raihan suara pasangan calon nomor urut tiga ini paling banyak berada di Kecamatan Bogor Utara. Di sana, Bima-Dedie memperoleh suara sebanyak 48 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Achmad Ru'yat - Zaenul Mutaqin dengan perolehan 30,67 persen. Sedangkan di posisi ketiga ditempati pasangan Edgar Suratman- Sefwelly Gynanjar dengan perolehan sebesar 12,69 persen.

Petahana Bupati Cirebon

calon Bupati Petahana Cirebon Sunjaya Purwadi Sastra - Imron (Jadi Jaya) juga menang. Pasangan nomor urut dua ini mengklaim kemenangan versi hitung cepat Riset Informasi dan Analisis Kebijakan (RIAK) Institute. Berdasarkan hasil hitung cepat versi petahana, tim meraih 45 persen suara dari 350 TPS yang dijadikan sampel. Sedangkan, total TPS yang ada di Kabupaten Cirebon sebanyak 3.650.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit
Hasil Quick Count Pilkada DKI 2017, Sengit

Hasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.

Baca Selengkapnya
Unggul di Real Count Sementara, PDIP Hattrick di Pemilu
Unggul di Real Count Sementara, PDIP Hattrick di Pemilu

Data tersebut merupakan hasil penghitungan suara di 51,28 persen tempat pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 70,45%: Anies 24,35%, Prabowo 58,30% dan Ganjar 17,35%
Real Count KPU Suara Masuk 70,45%: Anies 24,35%, Prabowo 58,30% dan Ganjar 17,35%

Dalam hitung cepat atau quick count, Prabowo-Gibran unggul mencapai 50% lebih kemudian di susul Anies-Cak Imin lalu Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit
Nostalgia Pilkada DKI 2017: Kandidat, Daya Tarik, dan Hasil yang Sengit

Pilkada DKI tahun 2017 berlangsung sangat menarik dan penuh dinamika. Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama dan etnis.

Baca Selengkapnya
Kenapa Calon Tunggal di Pilkada Terus Meningkat Sejak 2015?
Kenapa Calon Tunggal di Pilkada Terus Meningkat Sejak 2015?

Calon tunggal di Pilkada hanya satu kali kalah selama Pilkada berlangsung sejak 2015

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 52%: Anies Sapu Bersih Suara Seluruh Kecamatan di Kota Padang
Real Count KPU Suara Masuk 52%: Anies Sapu Bersih Suara Seluruh Kecamatan di Kota Padang

Hingga kini, penghitungan suara di KPU pada Pilpres 2024 masih terus berjalan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tertawa Lebar, Nusron TKN Prabowo: Kalau Menang Ngomong Apa Saja Enak
VIDEO: Tertawa Lebar, Nusron TKN Prabowo: Kalau Menang Ngomong Apa Saja Enak

Kubu Prabowo menyebut Pemilu 2024 kemungkinan berlangsung satu putaran.

Baca Selengkapnya
Quick Count LSI Denny JA: PDIP Hat Trick Jadi Partai Pemenang Pemilu
Quick Count LSI Denny JA: PDIP Hat Trick Jadi Partai Pemenang Pemilu

PDIP memeroleh suara 16,82 persen, kemudian disusul Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu
Prabowo-Gibran Menang Telak di Quick Count, Jokowi: Tunggu Hasil Resmi KPU, Sabar Ojo Kesusu

Jokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU: Segini Suara Nafa Urbach di Dapil Jateng VI, Bersaing dengan Para Politisi Senior
Real Count KPU: Segini Suara Nafa Urbach di Dapil Jateng VI, Bersaing dengan Para Politisi Senior

Dapil Jateng VI meliputi Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapten AMIN Bakar Semangat Tim Aura Harus Menang, Jangan Lemas Wajah Muram!
VIDEO: Kapten AMIN Bakar Semangat Tim Aura Harus Menang, Jangan Lemas Wajah Muram!

Timnas AMIN Syaugi Alaydrus menyemangati tim hukum Paslon nomor urut satu

Baca Selengkapnya
Real Count KPU, Fahira Idris dan Happy Djarot Bersaing Ketat di DPD Jakarta
Real Count KPU, Fahira Idris dan Happy Djarot Bersaing Ketat di DPD Jakarta

Ada 26 orang memperebutkan kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya