Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Sindiran pedas Presiden PKS buat Jokowi

4 Sindiran pedas Presiden PKS buat Jokowi Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta kembali melontarkan sindiran pedas kepada kubu Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi). Dia mengklaim ideologi yang dianut koalisi pimpinan Prabowo Subianto lebih mengedepankan tradisi dan agama atau konservatif.

Anis menilai Jokowi menganut paham liberal. Sebab, lanjut Anis, Jokowi melakukan perubahan di berbagai sektor.

Tak hanya itu, beberapa sindiran juga dilontarkan Anis buat Jokowi. Berikut empat sindiran pedas Presiden PKS ke Jokowi yang dirangkum merdeka.com, Senin (22/9):

Jokowi liberal

Presiden PKS, Anis Matta menyatakan Pilpres 2014 telah membelah partai politik menjadi dua kelompok yang berbeda. Anas menilai partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) pimpinan Prabowo Subianto memiliki pandangan ideologi yang berbeda dengan koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla."Saya sampaikan ini di pimpinan partai Koalisi Merah Putih, ini pembelahan Amerika-Eropa. Konservatisme dan liberalisme. Partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih yang konservatif tadi. Dan di sebelah sana (Jokowi) yang liberal. Ide dasarnya itu," kata Anis di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (21/9).Kaum konservatif cenderung mempertahankan nilai-nilai yang ada berdasarkan agama dan tradisi. Sementara kaum liberal cenderung ingin melakukan perubahan-perubahan di berbagai sektor.

Tutupi leberalisme saat kampanye

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menyebut kubu Jokowi memiliki ideologi liberalisme. Namun, Anis mengatakan ideologi itu ditutupi saat kampanye lalu."Meskipun tidak kelihatan dalam kampanye kemarin kalau mereka membawa ideologi liberal. Tapi nyata sekali koalisinya sudah menyebabkan pembelahan ini," tutur Anis.Kaum konservatif cenderung mempertahankan nilai-nilai yang ada berdasarkan agama dan tradisi. Sementara kaum liberal cenderung ingin melakukan perubahan-perubahan di berbagai sektor.

Tak izinkan kader PKS jadi menteri Jokowi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta tidak akan mengizinkan kadernya jadi menteri dari kabinet Presiden terpilih Jokowi. Anis menegaskan PKS bakal konsisten berada di luar pemerintahan."Enggak (diizinkan) dong," ujar Anis di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (21/9).

Konsisten di luar pemerintahan Jokowi

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta menegaskan, saat ini adalah waktunya PKS untuk membuktikan komitmen yang sudah sejak awal disepakati yaitu berada di Koalisi Merah Putih. Anis mengajak kadernya untuk mencoba semua posisi politik dalam negeri agar semakin kaya pengalaman politik."Sekarang ini waktunya kita memberikan bukti tentang konsistensi. Kita alhamdulillah selama 10 tahun ini ada dalam koalisi pemerintahan sekarang kita ada di luar pemerintahan itu sesuatu yang biasa saja karena di dua-duanya toh kita bisa memberikan kontribusi bagi kehidupan bangsa kita. Jadi pengalaman ini harus kita coba semuanya," tutup Anis.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
VIDEO: Makin Tajam Anies Kritik Pemerintah
VIDEO: Makin Tajam Anies Kritik Pemerintah "Kewarasan Bernegara dan Kekuasaan Atur Hukum"

Capres Anies Baswedan mengkritik tajam pemerintahan era Presiden Jokowi. Anies ingin kewarasan dalam bernegara dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Usai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar
Usai PAN, Airlangga juga Klaim Jokowi Keluarga Besar Golkar

Airlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Di Depan Surya Paloh dan Cak Imin, Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi
Di Depan Surya Paloh dan Cak Imin, Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi

Anies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani
Hasto soal Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng: Wis Ora Njawani

Hasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi
Politisi PDIP Heran PSI Pasang Baliho Jokowi

Jokowi merupakan kader PDIP, mengapa memilih mengendors partai lain.

Baca Selengkapnya
PKS Tolak Keras Wacana Anies Baswedan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
PKS Tolak Keras Wacana Anies Baswedan Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

PKS menegaskan mengusung Anies sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser
Ketum GP Ansor: Siapa pun yang Menyakiti Jokowi dan Keluarganya, Sama Saja Menyakiti Banser

Ketum GP Ansor menyebut, Jokowi merupakan pahlawan Indonesiasentris.

Baca Selengkapnya
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?

Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Anies Sindir Lawan di Kampanye Akbar, Sebut Ada yang Tak Tahan jadi Oposisi
VIDEO: Keras! Anies Sindir Lawan di Kampanye Akbar, Sebut Ada yang Tak Tahan jadi Oposisi

Anies kemudian menyindir ada sosok yang tidak tahan menjadi oposisi, dan memilih berpindah haluan

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya