40 Anggota KPU Terpapar Covid-19 selama Penyelenggaraan Pilkada 2020
Merdeka.com - Plt Ketua KPU Ilham Saputra mengungkap, 40 anggota KPU Pusat hingga KPU provinsi dan kabupaten/kota terpapar Covid-19 selama penyelenggaraan Pilkada 2020.
Hal itu disampaikan dalam rapat evaluasi Pilkada di Komisi II DPR RI bersama Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP.
"Berdasarkan hasil monitoring yang kami lakukan ada juga staf dan ASN kami yang terpapar COVID-19. Ini ada total komisioner 40 orang. Alhamdulillah Pak Arif, Pak Pram segera sehat. Saat ini Pak Viryan sedang isolasi," ujar Ilham di DPR, Selasa (19/1).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa anggota KPPS? Jumlah anggota KPPS terdiri dari empat orang, yang terdiri dari satu orang ketua dan tiga anggota.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
Ilham juga mengungkap ada ASN KPU, tenaga hali, operasi dan pegawai lain yang terpapar Covid-19.
"ASN ada di atas 36 orang. Tenaga ahli, tenaga pendukung dan tenaga operator 47 orang, Panitia ad hoc 2020 yang kami trima laporannya 36 orang dan pegawai lain 26 orang," jelas Ilham.
Selain Covid-19, selama penyelenggaraan Pilkada 2020 terjadi kecelakaan petugas Pemilu. Terdapat 31 orang PPK, 34 orang PPS dan 37 orang KPPS tengah rawat jalan.
"Sampai tgl 15 Januari 2021 telah terjadi beberapa kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan badan penyelenggara ad hoc harus melakukan perawatan di RS maupun berobat jalan, bahkan ada juga yang meninggal dunia," jelas Ilham.
Ada juga petugas Pemilu yang masuk rawat inap sebanyak 42 orang dan juga meninggal 41 orang. KPU telah mengambil kebijakan untuk bantuan dana petugas yang mengalami kecelakaan.
"Jadi jumlahnya sudah kami tentukan. Itu Rp 2 juta untuk rawat jalan. Untuk sakit rawat inap Rp 15 juta dan meninggal dunia Rp 36 juta," jelas Ilham.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi merinci data petugas pemilu yang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJumlah ini berasal dari data yang terhitung sejak 14 Februari hingga 22 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPSC 119 merupakan layanan cepat tanggap darurat untuk masyarakat, termasuk anggota KPPS.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) mencatat 12 petugas Pemilu Sumbar meninggal dunia dan 50 orang jatuh sakit pada pelaksanaan Pemilu.
Baca SelengkapnyaApabila 10 kandidat yang akan dikirim ke DPR adalah orang-orang bermasalah, pasti memberidampak pada kinerja KPK ke depannya.
Baca SelengkapnyaRinciannya, 136 orang di tingkat kecamatan atau PPK. Di tingkat PPS desa kelurahan ada 696 orang.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa ada 13.675 petugas pemilu yang tengah dirawat.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaHasilnya total ada 40 peserta yang dinyatakan lolos.
Baca Selengkapnya