65,1% Puas kinerja Jokowi, tapi publik soroti harga sembako tinggi
Merdeka.com - Indo Barometer merilis hasil survei tingkat kepuasan publik terhadap 3,5 tahun kinerja Jokowi-JK. Hasilnya, tingkat kepuasan kerja nyata mereka sebagai Presiden dan Wakil Presiden sebesar 65,1 persen. Sementara, sisanya sebesar 32 persen menyatakan belum puas.
"Ada lima alasan utama publik menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla adalah: pembangunan infrastruktur meningkat 29,7 persen, pencapaian tercapai 18,1 persen, bantuan bagi rakyat kecil 13,8 persen, kinerja bagus 8,7 persen, dan kebijakan tegas 5 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam jumpa pers di Hotel Atlet Century, Senayan, Jakarta, Selasa (22/5/2018).
Kendati masih adanya ketidakpuasan terhadap kinerja Jokowi-JK, sedikitinya ada lima poin diulas oleh Indo Barometer. Pertama, harga sembako, kedua keterbatasan lapangan kerja, ketiga isu tenaga kerja asing, keempat kesenjangan ekonomi, dan kelima soal korupsi.
-
Bagaimana survei ini dilakukan? Survei dilakukan di seluruh Indonesia melibatkan 1.262 responden secara nasional, dan 4.000 responden di Jawa.
-
Bagaimana metode survei Litbang Kompas? Survei dilakukan Litbang Kompas pada 29 November hingga 4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak. Metode penelitian yaitu dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. Sementara tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian +-2,65 persen.
-
Bagaimana Indikator Politik melakukan survei ini? Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 sampel responden yang dipilih menggunakan multistage random sampling.
-
Apa yang diukur dalam survei indikator? Lembaga Survei Indikator Politik merilisi hasil survei elektabilitas pasangan calon (paslon) pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana cara survei dilakukan? Survei dilakukan dengan wawancara responden menggunakan telepon pada 23-24 Desember 2023.
-
Bagaimana cara menganalisis data statistik? Terdapat dua proses analisis data yaitu interpretasi dan penyajian. Bentuk statistik juga menjadi hasil dari analisis data.
"Ketidakpuasan, soal harga sembako belum stabil menempati 19,1 persen, lapangan pekerjaan masih terbatas 12,2 persen, banyak tenaga kerja china (asing) 10,3 persen, kemiskinan dan kesenjangan 8 persen, dan masih banyak korupsi 6,9 persen," jelas Qadari.
Sebagai informasi, Survei Nasional ini dilaksanakan pada 15 April 2018 sampai 22 April 2018. Metode digunakan adalah multistage random sampling dengan 1200 responden. Margin of error sebesar ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih.
Reporter: RadityoSumber: Liputan.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Burhanuddin Muhtadi menyampaikan bahwa bantuan sosial (bansos) berefek kepada approval rating Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil survei 77,2 persen masyarakat merasa puas dengan kinerja presiden Jokowi, sementara 22 persen merasa kurang puas.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaAdapun responden yang menjawab kurang dan tidak puas sebesar 17,9%. Sementara itu, 1% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca Selengkapnyamargin of error yang diterapkan sebesar ±2,9%, pada tingkat kepercayaan 95%
Baca SelengkapnyaSurvei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaMenurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil yang didapat, 86,5 persen warga Jateng masih puas dengan kinerja Jokowi.
Baca Selengkapnya76,2 persen publik puas dengan kinerja Jokowi. 14,1 persen di antaranya merasa sangat puas.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca Selengkapnya