Ada belasan direktorat, tim pemenangan Prabowo diumumkan pekan depan

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut struktur tim pemenangan untuk pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019 sudah final. Namun, dia belum mau memaparkan isi dari tim pemenangan tersebut.

"Ya sudah sampai final InsyaAllah. Sebelum tanggal 20 September (diumumkan)," katanya di kediaman Prabowo Jl Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/8) malam.

Di kediaman Prabowo, jajaran dewan pembina dan perwakilan DPD Gerindra seluruh Indonesia melakukan rapat tertutup. Rapat itu membahas kesiapan strategi DPD Gerindra menghadapi Pilpres dan memaparkan soal tim pemenangan.

Orang lain juga bertanya?

Dalam rapat itu, Jenderal (Purn) Djoko Santoso telah ditetapkan menjadi komandan tim pemenangan. Muzani menyebut, mitra koalisi Gerindra yakni PKS, PAN dan Demokrat juga sudah setuju.

Untuk Direktorat tim pemenangan koalisi ini, Muzani juga belum bisa memastikan berapa jumlahnya. "Saya belum hitung. Banyak kemarin saya ada penambahan awalnya 9, antara 13 atau 12 (Direktorat)," ucapnya.

Meski demikian, salah satu partai mitra koalisi Gerindra pengusung Prabowo-Sandiaga belum ada yang menyetor kadernya sebagai tim pemenangan. Muzani bungkam siapa partai tersebut.

"Ada yang belum. Saya belum cek saya kan bukan bagian sekretaris panitia jadi gak tau," tukas dia.

Wakil Ketua MPR ini menekankan, tim pemenangan Prabowo dan Sandiaga akan diumumkan pekan depan. Untuk diketahui masa kampanye dimulai pada tanggal 23 September 2018.

"Ya nanti pada waktunya. Termasuk taglinenya (nama dan timses) Sebelum tanggal 20 (September). Mudah mudahan bisa lebih cepat. Paling cepat (minggu depan)," ujarnya.

Walaupun telah memiliki struktur tim pemenangan, dia masih enggan membeberkan posisi Prabowo Subianto untuk berkontribusi di tim pemenangan. Namun, Muzani mengungkapkan, nama mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan masuk dalam tim. Pria asal Jawa Barat itu di yakini dapat membantu meraup suara atau vote getters.

"Pak Ferry masuk tim pemenangan, saya gak tau persis di mana posisi beliau. Pak Ferry itu vote getter di seluruh Indonesia karena beliau adalah tokoh nasional yang saya kira cukup berpengaruh," tutup Muzani.

(mdk/fik)