Ada campur tangan Jokowi di balik sikap Emil mundur dari Pilgub DKI
Merdeka.com - Wali kota Bandung Ridwan Kamil atau Kang Emil memastikan batal hijrah ke Jakarta untuk meramaikan Pilgub DKI 2017 mendatang. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja mengungkapkan ternyata di balik keputusan yang diambil Ridwan Kamil, ada campur tangan dari Presiden Joko Widodo.
Pria yang akrab disapa Ahok ini menyebut Kang Emil mengambil keputusan tak maju di Pilgub DKI setelah menghadap dan diberi masukan oleh Presiden Joko Widodo.
"Ya memang Pak jokowi kan selalu konsep Pak Presiden, sekarang adalah bagaimana mengumpulkan orang-orang baik di tiap kota, tiap kabupaten," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/2).
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
Dia menduga Kang Emil mengikuti masukan dan konsep Jokowi bahwa di tiap kota atau kabupaten harus ada putra putri daerah terbaik yang bertanggung jawab membangun kotanya sendiri.
"Jadi beliau ingin sekali di tiap kota kabupaten itu, ada orang-orang baik yang bagus, yang bekerja untuk kotanya. Itu konsepnya Pak Jokowi saat ini," terangnya.
Sebelumnya, Kang Emil mengaku mendapat masukan dari Presiden Jokowi untuk mengambil keputusan terbaik yakni melanjutkan visi misi dan program yang belum usai di Bandung.
"Jadi saya menghadap dan intinya beliau menyampaikan agar saya mengambil keputusan yang terbaik. Keputusan terbaik itu, beliau bilang dengan semata-mata mengejar sesuatu yang lebih besar tapi yang di depan mata belum terselesaikan dengan baik," tandas Kang Emil.
Atas masukan itu sahabat lamanya itu, Kang Emil mengaku mulai mempertimbangkan sisi manfaat bila ia hijrah dari Bandung menuju Jakarta.
"Jadi sebaiknya tidak bertanding dalam kondisi nanti salah satu kalau kalah tidak berguna untuk negara. Karena kalau saya lawan Pak Ahok, dan Pak Ahok menang, saya jadi nganggur dan hidup saya jadi tidak bermanfaat," sambungnya.
Untuk diketahui, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum memutuskan untuk tidak maju di Pilkada DKI Jakarta 2017. Bukan cuma itu dia juga menghadap pimpinan MPR, DPR dan DPD. Bahkan ada tiga sampai empat menteri saat ini yang juga turut menyampaikan masukan, mengenai langkah politik selanjutnya.
Emil pun memutuskan tidak akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2017. Keputusannya tersebut berdasarkan masukan dari berbagai pihak. Pria berlatar belakang arsitek itu memilih tetap akan melanjutkan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kota Kembang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBakal calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menyampaikan alasan mau maju mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Effendi terlihat berada di tengah para Timses RIDO lainnya sambil memakai kemeja hitam.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaLimbad bersama relawan hadir saat Jokowi bertemu dengan calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (RK)
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan sosok RK memiliki rekam jejak yang mumpuni dengan segala pengalamannya sebagai pemimpin
Baca SelengkapnyaKepada sejumlah calon kepala daerah yang sowan, Jokowi yang mengaku memiliki data di setiap daerah, menyampaikan sejumlah pesan penting.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, tidak masalah jika partai koalisi di tingkat nasional punya koalisi berbeda di tingkat daerah.
Baca Selengkapnya