Ahok: Saya dikasih tahu halal bihalal, deklarasi enggak tahu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan rencana melakukan silaturahmi dengan relawan Teman Ahok besok, Rabu (27/7) malam. Bahkan rencananya tiga partai politik yang secara resmi mendukungnya yakni Hanura, NasDem dan Golkar juga akan hadir dalam pertemuan.
"Saya dikasih tahu besok malam halal bihalal katanya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (26/7).
Namun, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku tidak tahu jika dalam acara tersebut akan ada agenda deklarasi dirinya apakah akan menggunakan jalur partai atau tetap independen. "Saya enggak tahu," terangnya.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
Sebelumnya, juru bicara Teman Ahok Singgih Widyastomo mengungkapkan, Ahok akan mengumumkan pilihan jalur Pilkada DKI 2017 pada Rabu (27/7). Mereka juga akan mengundang Nasdem, Hanura, dan Golkar dalam acara halal bihalal tersebut.
Politikus Golkar Yorrys Raweyai mengakui, ada pertemuan antara Ahok, relawan dan partai pendukungnya. Rencana ini sudah dijadwalkan sejak lama.
"Pembicaraan awal seminggu lalu, jadwalnya besok tanggal 27 Juli. Dari semua instrumen pendukung Ahok, partai, kemudian Teman Ahok, relawan. Waktu pembicaraan internal, menyusun strategi pemenangan dan struktur harus bersama-sama, kurang lebih acaranya begitu," kata Yorrys saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (26/7).
Yorrys membocorkan memang awalnya Ahok dijadwalkan deklarasi besok, untuk memilih independen atau jalur parpol. Hanya saja dengan pertimbangan politis, hal itu tak jadi dilakukan.
"Jadwal semula gitu, kita deklarasi, tapi ada pertimbangan tidak usah, mengumumkan saja mungkin dukungan tim pemenangannya, struktur pemenangannya, inikan tim sudah harus bekerja," jelas dia.
Kendati demikian, Yorrys merasa yakin betul jika Ahok akan pilih jalur partai politik. Sebab, konsekuensi jalur independen atau perseorangan dirasa cukup berat dan mepet.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan, dirinya mendapatkan kabar langsung dari Babah Alun mengenai rencana batal maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSampai hari ini belum diterbitkan surat pemberhentiannya oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Selengkapnya