Ahok: Terima kasih Bang Ruhut yang rela berkorban
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak dapat berkata banyak terkait keputusan Partai Demokrat mencopot Ruhut Sitompul dari jabatannya sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. Keputusan ini langsung dilakukan oleh Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Basuki atau akrab disapa Ahok hanya mengucapkan terima kasih karena Ruhut telah membelanya hingga akhirnya dicopot dari jubir partai berlambang Mercy tersebut.
"Kalau sampai begitu saya berterimakasih pada bang Ruhut yang rela berkorban dikeluarin," kata Ahok di Rusun Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (23/8).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
Untuk diketahui, SBY nampaknya sudah tak lagi tahan melihat komentar Ruhut yang terlalu 'liar'. Khususnya soal Pilgub DKI Jakarta, Ruhut menyebut dirinya mendukung bakal calon petahana Ahok. Padahal, Demokrat secara kelembagaan sama sekali belum memutuskan akan mendukung siapa.
Gerah dengan komentar Ruhut yang dinilai dapat berdampak buruk bagi citra partai, SBY akhirnya mencopot anggota Komisi III DPR itu. SBY memberikan teguran keras kepada Ruhut melalui pesan singkat dari ponselnya langsung.
"Sikapnya yang sebenarnya pribadi kerap mengatasnamakan partai. Padahal jelas-jelas tidak segaris dengan kebijakan partai," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Roy Suryo kepada merdeka.com, Senin (22/8).
Roy menegaskan, Ruhut dicopot bukan semata-mata karena SBY. Dia menjelaskan, pencopotan Ruhut dilakukan atas rekomendasi dewan kehormatan dan dewan pengawas partai.
"Ini yang membuat komisi pengawas dan dewan kehormatan membuat rekomendasi dan disetujui ketua umum alias tidak semata-mata keputusan ketum," tegas dia.
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan juga berkomentar senada. Menurut dia, Ruhut kerap diingatkan oleh partai namun tak kunjung berubah.
"Beberapa statement Bang Ruhut tidak sejalan dengan garis partai. Itu yang kemudian ketum menganggap perlu kita luruskan. Sudah berapa kali diingatkan agar statement beliau mengarah dengan arahan partai," kata Hinca dalam pesan singkatnya, Senin (22/8).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok mundur karena ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca Selengkapnya