Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok yakin Plt Gubernur DKI bukan Sekjen Kemendagri

Ahok yakin Plt Gubernur DKI bukan Sekjen Kemendagri ahok di merdeka.com. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyebut nama Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yuswandi A Temenggung dan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono sebagai kandidat pelaksana tugas (plt) gubernur DKI Jakarta.

Namun ternyata, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki pandangan tersendiri. Dia melihat banyaknya pekerjaan di Pemprov DKI Jakarta, maka perlu Plt yang tidak terlalu sibuk.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tugas sebagai seorang Sekjen Kemendagri tentunya tidak sedikit. Maka, dia secara tersirat meyakini jika nantinya Pemprov DKI Jakarta tidak akan dipimpin oleh Yuswandi, melainkan oleh ‎Sumarsono atau yang akrab disapa Soni.

"Saya enggak tahu. Tapi biasanya enggak mungkin Sekjen. Sekjen terlalu sibuk. Logikanya pasti bukan Sekjen," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/10).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, masih belum mengetahui siapa sebenarnya yang akan menggantikannya sementara. Bahkan saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo tak ada pembicaraan mengenai hal tersebut.

"Gak ada‎ (memberitahu siapa Plt-nya)," tutupnya.

Sebelumnya, Yuswandi mengaku siap jika ditugaskan sebagai pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta. "Saya kira selalu siap harus terutama," katanya di Kemendagri, Jakarta, Senin (24/10).

Yuswandi sendiri mengaku belum mengetahui dirinya bakal ditunjuk sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta, menggantikan Basuki Tjahaja Purnama yang mengikuti Pilgub DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang. Sebab, keputusan tersebut mutlak di tangan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

"Itu kewenangan Mendagri melihat siapa yang pas dan di mana posisi apa. Belum disampaikan Mendagri," kata dia.

Menurut dia, ada beberapa poin tugas dan wewenang plt. Misalnya, memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.

"Di Permendagri spesifik ada 5 penugasan kepada plt, jalankan pemerintahan sehari. Menjaga dan koordinasi dalam jaga ketentraman dan ketertiban. Menyelesaikan APBD setelah mendapat persetujuan Mendagri," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, dirinya akan melantik Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta pada 26 Oktober 2016. Selain Plt Gubernur DKI, Mendagri juga melantik Plt Gubernur Banten dan Belitung.

Terkait sosok yang akan ditunjuk menjadi Plt Gubernur DKI, Tjahjo belum bisa menyampaikan kepada publik. Yang jelas, kata dia, sudah ada beberapa nama pejabat eselon I Kemendagri.

"Belum tahu (Siapa yang jadi Plt Gubernur DKI). Antara Pak Soni (Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Soni Sumarsono) atau pak Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Yuswandi A Temenggung)," kata Tjahjo.

Adapun pertimbangan mantan Sekretaris Jenderal PDIP ini memilih dua nama tersebut untuk menjadi Plt di Provinsi DKI Jakarta karena track recordnya bagus. Menurut Tjahjo, sosok Soni Sumarsono dan Yuswandi A Temenggung adalah sosok yang berpengelaman.

"Kami ambilkan yang senior, track recordnya baik, jenjang karirnya cukup panjang, memahami masalah keuangan daerah karena pak sekjen kan pernah dirjen keuangan daerah. Pak soni juga. Berwibawa semua lah," jelasnya.

Meski demikian, ujar Tjahjo, sebelum dilantik sejumlah nama yang masuk dalam bursa Plt kepala daerah itu diserahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tetap Mendagri yang menentukan, hanya kami melaporkan ke presiden nama-namanya," tandasnya. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dilantik Mendagri Tito, Teguh Setyabudi Resmi Gantikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta
Dilantik Mendagri Tito, Teguh Setyabudi Resmi Gantikan Heru Budi Sebagai Pj Gubernur Jakarta

Teguh resmi menggantikan posisi Heru Budi Hartono yang habis masa jabatan sebagai Pj Gubernur Jakarta dan kembali bertugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ridwan Kamil soal Heru Budi Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur Jakarta
Reaksi Ridwan Kamil soal Heru Budi Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur Jakarta

Meski Heru Budi tidak diusulkan oleh DPRD, tetapi masih bisa diajukan melalui Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bersyukur Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur DKI
Heru Budi Bersyukur Tak Diusulkan Jadi Pj Gubernur DKI

Heru mengaku dirinya bisa fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Sekretariat Presiden.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Anak Buah Mendagri Tito Gantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta
Rekam Jejak Teguh Setyabudi, Anak Buah Mendagri Tito Gantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Teguh Setyabudi menggantikan Heru sebagai Pj Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.

Baca Selengkapnya
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta
Bukan Ahok dan Risma, PDIP Siapkan Dua Nama Spesial untuk Pilkada DKI Jakarta

PDI Perjuangan menyiapkan delapan nama sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta mendatang.

Baca Selengkapnya
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon
Tak Risau Soal KIM Plus di Pilgub Jakarta, Said Abdullah Sebut PDIP Sudah Punya Calon

Said menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP

Ada sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja
Namanya Masuk Bursa Pilgub Jakarta 2024, Khoirudin PKS: Saya Kawal di Dewan Saja

Khoirudin bilang ia bakal fokus di DPRD DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
Demokrat soal Kabar AHY Jadi Menko di Kabinet Prabowo-Gibran: Doakan Saja
Demokrat soal Kabar AHY Jadi Menko di Kabinet Prabowo-Gibran: Doakan Saja

Demokrat meminta agar seluruh pihak mendoakan agar AHY diberikan kepercayaan baik untuk menjabat sebagai menko atau lainnya.

Baca Selengkapnya
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden
Mendagri soal RUU DKJ: Pemerintah Tidak Setuju Gubernur Ditunjuk Presiden

Mendagri Tito mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari DPR maupun draf RUU DKJ itu.

Baca Selengkapnya