AHY: Last Minutes Political Lobby itu Menarik
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka peluang koalisi dengan seluruh partai politik. Dia memperkirakan, pergerakan akan lebih terlihat pada akhir tahun, khususnya setelah verifikasi partai politik yang menjadi peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dari hasil verifikasi, dapat diperkirakan jumlah poros, jumlah kubu atau pasangan yang bisa diusung oleh partai politik yang terverifikasi.
"Tetapi bukan berarti akan tutup buku di tahun 2022 ini. Justru tahun 2023 dan sebagainya. Baik dalam Pemilu 2019, 2014, itu biasanya (koalisi) last minutes. Last minutes political lobby itu menarik," kata AHY kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/4). Dikutip dari Antara.
-
Siapa yang membuka peluang bersatu di putaran kedua pilpres 2024? Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Anies Baswedan membuka wacana bersatu di putaran kedua pilpres 2024.
-
Siapa yang akan bersaing di pemilu 2024? Dalam demokrasi yang padat modal keberpihakan adalah sebuah keniscayaan. Di sini AMSI mendorong agar media massa menghasilkan berita atau konten berdasarkan undang-undang pers.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Bagaimana tahapan Pemilu Tahun 2024 dimulai? Proses ini telah dimulai pada 14 Juni 2022, 20 bulan sebelum pelaksanaan pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana AHY mau revisi UU Pemilu? AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu.
Dia ingin secara aktif melakukan komunikasi dengan seluruh partai politik menjelang Pemilu 2024.
"Kami membuka peluang dan juga ingin sekali secara aktif saya melakukan silaturahim dan berkomunikasi dengan semua parpol. Karena di dalam politik kan semuanya masih mungkin," tutur AHY.
Apalagi, tutur ia melanjutkan, saat ini masih tahun 2022 sehingga koalisi antarpartai masih belum terlalu terlihat. Dengan demikian, Partai Demokrat tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi bersama partai apa pun.
Adapun kriteria koalisi yang menjadi prioritas bagi Partai Demokrat adalah partai yang memiliki visi, misi, program serta platform serupa dengan Demokrat.
Setelah membangun koalisi, baru akan membahas lebih lanjut mengenai pencalonan presiden dan wakil presiden.
"Karena kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B, misalnya, sedangkan tiket koalisinya belum mencukupi, rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh lagi tentang itu," ucap dia.
Dalam kesempatan tersebut, AHY menjelaskan bahwa yang menjadi tantangan terkait pencalonan sebagai presiden dan wakil presiden adalah memperoleh tiket pencalonan berupa pemenuhan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Koalisi 20 persen, menurut AHY, tidak mudah. Oleh karena itu, hal ini membutuhkan proses dan juga waktu yang lebih panjang untuk menjawab.
"Presidential Threshold 20 persen ini mempersyaratkan semua partai politik, termasuk Partai Demokrat, untuk membangun koalisi. Tahapan-nya baru sampai sana," ujar AHY.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaSetelah keluar dari koalisi pendukung Anies, Demokrat masih terus membangun komunikasi politik.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya kembali ke pemerintahan jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY menyebut, anggota KIM memiliki semangat membangun kebersamaan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang wajar dalam politik.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, KIM Plus tetap solid dalam menyambut Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaAHY mendukung Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dipisah pada 2029.
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaDemokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.
Baca Selengkapnya