AHY Tanggapi Kans Duet dengan Anies: Ini Bagian dari Suara Rakyat
Merdeka.com - Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menanggapi dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta dalam Pilpres 2024. Salah satunya adalah lembaga survei yang telah membuat simulasi pasangan Anies-AHY.
Menurut AHY, masih terlalu dini bicara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Demokrat fokus untuk membentuk koalisi dengan partai politik untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden. Sebab tak akan dapat terwujud bila tiket ambang batas 20 persen belum dipenuhi.
"Kalau berandai-andai dengan pasangan A dan B misalnya, sedangkan PT-nya tidak mencukupi, saya rasanya tidak bisa berbicara lebih jauh dari itu," kata AHY di Jakarta, dikutip Senin (18/4).
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa AHY disebut calon ibu negara? Kembali ke Annisa Pohan, netizen menyebut wanita berusia 42 tahun ini memiliki aura positif. Tak heran jika ia disebut sebagai calon ibu negara di masa depan.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
Menurutnya memastikan tiket untuk pencalonan presiden hal yang utama. Maka itu, Demokrat fokus membuka komunikasi dengan partai politik daripada bicara tokoh yang akan diusung.
"Berbicara terkait dengan Pilpres, harus terlebih dahulu kita pahami adalah koalisinya PT 20 persen. Ini tentu mempersyaratkan kami semua partai politik termasuk Partai Demokrat untuk membangun koalisi. Nah tahapannya baru sampai di sana," ujar AHY.
Ia pun menilai wajar sejumlah survei sudah membuat simulasi. Misalnya memasangkan dirinya dengan Anies. Apalagi Pilpres 2024 masih sangat dinamis.
"Menurut saya itu adalah hal yang wajar dan tentunya saya pribadi melihat ini merupakan bagian dari suara rakyat. Kalau saya ingin tetap fokus pada amanah yang saya emban di Partai Demokrat," kata AHY.
SMRC membuat simulasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024 dari tokoh potensial. Dalam survei tersebut, pasangan Anies-AHY unggul mengalahkan lawannya.
"Hasilnya, pasangan Anies-AHY mendapatkan 29,8 persen suara. Ganjar-Airlangga 28,5 persen. Prabowo-Puan 27,5 persen. Masih ada 14,3 persen yang belum menentukan pilihan," kata Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas dalam paparannya, Kamis (7/4).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan merespons keinginan Kaesang untuk berduet di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAHY bicara peluangnya ditunjuk Anies Baswedan sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat sering kali mendesak Anies untuk segera mengumumkan nama Cawapresnya, namun Anies dan NasDem tegaskan tunggu waktu yang tepat.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaDeklarasi Cawapres pendamping Anies lebih cepat akan makin baik.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY juga berpesan bahwa perjuangan kader partainya hingga kini tentu ada imbalan yang akan dihasilkan kedepannya.
Baca SelengkapnyaAHY mengajak semua kader Demokrat sabar dan ikhlas. Tetap tenang menyikapi semua dinamika politik yang terjadi
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tak masalah jika tidak menjadi cawapres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Indonesia membutuhkan nahkoda yang tepat untuk memimpin Tanah Air.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab munculnya baliho dirinya dengan AHY. Apakah itu merupakan sinyal AHY sebagai Cawapres?
Baca Selengkapnya