AHY Yakin Demokrat Solid Tumpas Gerakan yang Ingin Ambil Paksa Partai
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan mengambil langkah yang beradab dalam melawan upaya pihak tertentu mengambil alih partainya. Dia mengendus ada gerakan tersebut sejak beberapa waktu lalu yang didukung oleh lingkaran kekuasaan.
"Kami akan besikap tegas, namun Insya Allah Partai Demokrat akan tetap konsisten menggunakan cara-cara yang damai dan berkeadaban. Bukan kekerasan dan kegaduhan sosial yang mungkin saja akan mengganggu situasi nasional yang tengah menghadapi tantangan pendiri Covid-19 dan krisis ekonomi dewasa ini," kata AHY dalam siaran telekonferensi di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Dia menjelaskan, saat ini dewan Kehormatan dan Mahkamah Partai Demokrat tengah bekerja melalui mekanisme serta proses yang diatur oleh konstitusi AD/ART. Hal tersebut untuk menindaklanjuti laporan atas gerakan tersebut.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Bagaimana AHY mau revisi UU Pemilu? AHY meminta anggota DPR dari Fraksi Demokrat untuk mendorong revisi UU Pemilu.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
"Sehingga segala sesuatunya dapat kami pertanggungjawabkan bersama dengan itu, kami juga telah mengkonsolidasikan partai kami yang tengah menghadapi ancaman serius ini. Kami sungguh bersyukur karena hakekatnya semua pemimpin dan kader Demokrat menolak dengan tegas segala niat dan gerakan untuk mendongkel kepemimpinan Partai Demokrat yang sah," ungkap AHY.
AHY pun yakin gerakan tersebut dapat ditumpas. Hal tersebut seiring dengan loyalitas para kader demokrat dalam surat pernyataan yang sudah diterima AHY.
“Insya Allah gerakan ini dapat ditumpas oleh kesetiaan dan kebulatan tekad seluruh pimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah dan cabang serta kader Demokrat lainnya di berbagai wilayah tanah air," ungkap AHY.
Sebelumnya diketahui, AHY sudah mengendus gerakan tersebut pada satu bulan lalu. Dia menduga gerakan perebutan paksa Partai Demokrat yang dilakukan oleh beberapa menteri di sekitar lingkaran Presiden Jokowi.
"Tentang adanya gerakan politik yang mengarah kepada pengambil alihan kepemipinan Partai Demokrat secara paksa yang tentu mengancam kedaulatan dan eksistensi partai demokrat," kata AHY dalam siaran telekonferensi, di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Senin (1/2).
Dia menjelaskan, menurut kesaksian banyak pihak, gerakan tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting. Walaupun demikian dia pun tidak mudah percaya dan akan menkonfirmasi kepada Jokowi.
"Menurut kesaksian, dan testimoni gerakan ini melibatkan pejabat penting pemerintahan yang secara fungsional berada dalam lingkar kekuasaan terdekat dengan Presiden Joko Widodo," ungkap AHY.
"Lebih lanjut gerakan ini juga sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting dari presiden Joko Widodo. Tentunya kami tidak mudah percaya dan mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam permasalahan ini," tambah AHY.
Sebab itu, AHY pun sudah memberikan surat kepada Jokowi untuk mengkonfirmasi hal tersebut. Agar kata dia tidak menimbulkan azas praduga tidak bersalah.
"Karena itu tadi pagi saya sudah mengirimkan secara resmi kepada yang terhormat bapak presiden joko widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau, terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," ungkap AHY.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaAHY akan menyiapkan kader terbaik Demokrat untuk jadi menteri di pemerintahan Prabowo
Baca SelengkapnyaKetum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) menyatakan partainya kembali ke pemerintahan jika pasangan Prabowo-Gibran memenangkan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan Partai Demokrat bertekad untuk menyukseskan pemerintahan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaAHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terpilih Prabowo untuk menentukan siapa saja yang bergabung di pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaAHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuat pernyataan menohok
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca Selengkapnya