Airlangga Akrab dengan Bamsoet: Golkar kan Satu
Merdeka.com - Dua caketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo (Bamsoet) terlihat akrab di acara malam penghargaan caleg Golkar terpilih 2019-2024. Keduanya, sempat cipika cipiki hingga duduk satu meja bersama tokoh senior Golkar Akbar Tanjung, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie (Ical).
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, kontestasi merupakan hal biasa. Para mantan ketum Golkar juga berhubungan baik hingga sekarang.
"Partai Golkar ini kan satu, tentu kontestasi ini sesuatu yang biasa, tadi kan satu meja juga ada Pak Akbar, Pak Agung, kemudian juga Aburizal Bakrie," kata Airlangga usai memberi penghargaan caleg DPR RI terpilih di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Minggu (15/8) malam.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
"Dan dalam periode ini kan dalam empat tahun ini, lima tahun ini Pak Aburizal jadi ketua umum, Pak Agung jadi ketua umum, Pak Akbar pernah jadi ketua umum, jadi kita cair saja," sambungnya.
Airlangga tak menjawab lugas apakah bersepakat dengan Bamsoet agar persaingan keduanya sehat. Dia hanya ingin partai beringin tetap kompak.
"Tentu kita jaga soliditas partai, tadi kita mengingatkan bahwa kita ini bersatu, seluruh DPP hadir, seluruh caleg hadir," kata menteri perindustrian itu.
Menurutnya, Bamsoet juga apresiasi dengan acara penghargaan caleg Golkar terpilih malam ini. Airlangga pun tak menjawab apakah Bamsoet sudah izin maju menjadi pesaingnya.
"Ini kan ada waktunya nanti di Munas," pungkasnya.
Sempat Sarapan Bareng
Sebelumnya, Bamsoet dan Airlangga sempat sarapan bareng. Keduanya bicara tentang Munas Golkar. Namun, pertemuan itu tak membuat keduanya bersepakat. Malah, Bamsoet menegaskan, keduanya tak menemukan titik temu yang disetujui bersama.
"Kemarin kita sarapan bareng, kita bicara dari hati kehati bagaimana Partai Golkar ya kita sepakat untuk tidak sepakat," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9).
Bamsoet mengatakan, kondisi Golkar saat ini tengah keluar dari AD/ART, mulai dari jadwal rapat dan metode rapat yang tak pernah terjadi sebelumnya, seperti adanya rapat-rapat kecil dan rapat divisi.
"Jadi ikuti di pedoman organisasi selesai, aturannya rapat ya rapat, pleno ya pleno, rapat harian ya rapat harian, gitu saja. Kegaduhan itu kan timbul karena 'ketakutan' kalau ada rapat akan mendesak Munas kan. (padahal) Tidak bisa karena Munas kan ada mekanismenya," kritik Bamsoet.
Seperti diketahui, rapat didesak oleh sebagian kader Golkar adalah terkait Musyawarah Nasional partai yang ingin dimajukan ke Bulan Oktober 2019. Padahal sejatinya, hal itu dilangsungkan Desember.
Namun Bamsoet berpendapat, percepatan dilakukan karena ada keinginan dari suara di bawah dan sejarah Munas di Oktober yang sekaligus menggelar pelantikan dan ketua umum baru, bertepatan ulang tahun partai.
"Jadi bukan setelahnya, jadi sebenarnya fleksibel saja ikuti keinginan di bawah," Bamsoet menandasi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga terlihat duduk di sebelah Bamsoet di tengah isu Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang menganggap bahwa Airlangga Hartarto merupakan kakaknya.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dan Bahlil Lahadalia tampak akrab sebelum menghadiri sidang kabinet paripurna dipimpin oleh Jokowi
Baca SelengkapnyaMomen itu terjadi saat para menteri Kabinet Indonesia Maju sedang sarapan sebelum mengikutinya sidang kabinet paripurna.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaMomen menarik terjadi sebelum para menteri mengikuti sidang kabinet perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaMomen Menko Keuangan Airlangga Hartanto di IKN usai putuskan mundur sebagai Ketum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMomen menarik tersebut terjadi usai keduanya menghadiri sidang kabinet paripurna
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.
Baca SelengkapnyaBamsoet menegaskan, pertemuan dengan JK itu tidak membahas Munas Golkar
Baca Selengkapnya