Airlangga Ikut Manuver NasDem, Posisi Tawar Golkar Berpotensi Terdegradasi
Merdeka.com - Partai NasDem menggelar pertemuan dengan mengundang tiga ketua umum partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. Yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa. Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak hadir. Alasannya sedang berada di luar kota.
Komposisi pimpinan MPR dan arah koalisi ke depan menjadi tajuk pembahasannya. Sekretaris Jenderal Golkar Lodewijk F. Paulus kembali berkilah, bahwa pertemuan itu spontanitas saja.
"Itu konteksnya spontanitas saja. Tidak ada untuk bercerita kegiatan apa dan sebagainya. Spontanitas saja," singkat Lodewijk usai pembubaran TKN, semalam.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa prestasi Airlangga di Golkar? 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago punya penilaian sendiri. Menurutnya, Airlangga Hartarto secara tidak langsung mendegradasi daya tawar Partai Golkar. Sebab, larut dalam manuver politik yang dilakukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Apalagi Golkar dengan jumlah suara pemilih di atas NasDem, seharusnya punya bargaining position lebih besar.
"Kalau itu pertemuan koalisi biasa, tidak ada masalah. Namun kalau bicara soal bargaining, posisi tawar Airlangga hilang," ungkap Pangi.
Menurutnya, PDIP sebagai pimpinan koalisi bisa saja tidak berkenan dengan pertemuan tersebut. Terbuka kemungkinan partai berlambang banteng moncong putih itu marah dan akhirnya berseberangan jalan dengan partai lain.
"Kalau Megawati marah, Jokowi juga pasti marah. Kenapa sih ada panggung-panggung begitu. Kalau mereka percaya Pak Jokowi, ya percaya saja tidak usah bermanuver untuk membuat panggung-panggung lain," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto. Menurutnya, silaturahmi dua tokoh itu adalah hal biasa.
"Beliau kan sahabat baik. Kalau Pak Prabowo ketemu Ibu Mega biasa," katanya Jokowi saat menghadiri acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN) di Restoran Seribu Rasa Menteng, Jumat (26/7).
Pertemuan Mega dengan Prabowo bersamaan dengan agenda di DPP Partai NasDem. Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Anies Baswedan untuk makan siang. Jokowi tidak melihat itu sebagai sesuatu yang spesial.
"Kalau Pak Surya Paloh ketemu Pak Anies biasa, tidak ada apa-apa," tuturnya.
Namun berkembang isu jika dua pertemuan itu berdampak pada soliditas partai-partai koalisi pendukung Jokowi. Sebelumnya, Surya Paloh juga melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa. Minus Ketum PDI Perjuangan Megawati.
Jokowi menegaskan jika koalisi sampai saat ini masih solid. "Jadi sudah saya sampaikan koalisi baik-baik saja, solid-solid saja. Solid banget," tegasnya.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar merupakan partai besar dengan daya tawar tinggi.
Baca SelengkapnyaSementara, keuntungan Golkar berkoalisi dengan PDIP hanya untuk menyelematkan posisi Airlangga agar tidak menjadi tersangka di kasus minyak sawit mentah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai NasDem Surya Paloh, tak masalah apabila Golkar menutup peluang mendukung Anies Baswedan di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSinyal tersebut disampaikan Prabowo usai melakukan pertemuan dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSelisih Golkar dan juara bertahan PDIP hanya tipis
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaAnggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara membeberkan penilaiannya atas sejumlah kemungkinan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai
Baca SelengkapnyaDalang Munaslub bermaksud untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaMomen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.
Baca Selengkapnya