Alasan Elektabilitas Erick Thohir Merangkak Naik di Survei Indikator Politik
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno meyakini sosok Menteri BUMN, Erick Thohir bisa mendongkrak tingkat elektabilitas calon presiden (capres) yang ingin maju pada Pemilu 2024.
"Nama Erick Thohir mendongkrak persentase elektabilitas tiga capres dalam hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia," kata Adi Prayitno dikutip dari Antara, Kamis (7/4).
Tiga nama yang dimaksud, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Elektabilitas ketiganya berdampak positif jika diduetkan dengan Menteri BUMN tersebut.
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Apa harapan Erick Thohir untuk Timnas Indonesia? Ia mengharapkan agar Skuad Garuda mampu meraih kemenangan atas Bahrain dan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Apa yang diunggah Erick Thohir? Foto-foto pernikahan Erick Thohir dan Elizabeth diunggah dalam sebuah video di akun Tiktok @erick.thohir.
-
Kenapa elektabilitas Prabowo naik? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
Hal ini merujuk dari hasil survei teranyar Indikator Politik yang dirilis Minggu (3/4) lalu. Dalam survei tersebut, nama Erick yang dipasangkan sebagai cawapres mampu mendongkrak persentase elektabilitas Capres.
Hal itu terlihat dalam hasil survei simulasi tiga pasangan Pilpres. Misalnya, Anies-AHY 27,4 persen Vs Ganjar-Erick 32,2 persen versus Prabowo-Puan 28,7 persen.
Kemudian Anies-AHY 27,1 persen Vs Ganjar-Airlangga Hartarto 29, 7 persen versus Prabowo-Erick 31 persen. Selanjutnya, Anies-AHY 29,2 persen Vs Ganjar-Puan 26,9 persen Vs Prabowo-Erick 31,8 persen.
Tidak ketinggalan simulasi Anies-Erick 26,2 persen Vs Ganjar-Airlangga 31,2 persen Vs Prabowo-Puan 29,4 persen.
Adi menilai, seringnya Erick Thohir berdialog dan bersosialisasi dengan masyarakat berimbas pada reputasinya sehingga publik mulai melirik sosok Menteri BUMN tersebut.
"Belakangan Erick terlihat rajin sosialisasi, muncul dalam event politik, aktif dialog dengan masyarakat. Mungkin variabel ini yang bisa membuat publik mulai melirik Erick," katanya.
Menurut dia, Erick relatif muncul dalam berbagai survei karena tidak lepas dari akselerasi politiknya belakangan ini yang selalu dikaitkan dengan Pilpres 2024. Dalam simulasi survei, posisi Erick kerap dipasangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres).
"Bukan sebagai capres karena memang secara individual elektabilitas Erick masih kalah jauh dari Prabowo, Ganjar, dan Anies," ujarnya.
Selain Erick, lanjut dia, jika dikomparasikan dengan data lain, posisi cawapres favorit lainnya adalah Sandiaga Uno. "Itu artinya perlu kerja lebih keras untuk meningkatkan elektabilitas dari Erick secara pribadi," ujar Adi.
Survei Indikator
Sebelumnya, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei opini publik terkait Calon Presiden (Capres) untuk Pemilu 2024. Dari hasil survei tersebut, nama Menteri BUMN Erick Thohir dinilai perlu dipertimbangkan.
"Dari simulasi sejumlah nama, Erick Thohir selalu masuk sebagai pilihan masyarakat, baik itu sebagai calon presiden atau wakil presiden," tutur Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi di Jakarta, Minggu (3/4).
Berdasarkan hasil survei, dalam simulasi 33 nama Capres, sosok Erick Thohir masuk di urutan 11 dengan 1,2 persen. Sementara di simulasi 19 nama Capres, dia berada di urutan kesembilan dengan 1,3 persen.
Simulasi pun mengerucut ke tujuh nama Capres. Nama Erick Thohir ada di urutan kelima dengan 2,4 persen. Menurut Burhanuddin, ada peningkatan elektabilitas terhadap Erick Thohir jika dibandingkan Desember 2021.
"Pada Desember 2021 elektabilitas Erick Thohir berada di angka 1,8 persen. Pada Februari 2022, angkanya naik menjadi 2,4 persen," jelas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir disebut Erick Thohir mendapat dukungan besar maju cawapres.
Baca SelengkapnyaErick Thohir disebut-sebut cocok dengan Ganjar atau Prabowo.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca SelengkapnyaHasil survei Voxpol Center menunjukkan elektabilitas tertinggi diraih Prabowo saat berduet dengan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaErick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.
Baca SelengkapnyaKini, PAN menyodorkan Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaTemuan Litbang Kompas, elektabilitas Erick Thohir cenderung naik. Sedangkan Ridwan Kamil dan Sandiaga menurun.
Baca SelengkapnyaSalah satu kelebihan Erick Thohir adalah popularitas dan elektabilitasnya yang tinggi.
Baca SelengkapnyaPPP berpotensi gabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) setelah nama Erick masuk radar cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN menyebut, Erick Thohir merupakan figur yang pantas untuk didukung penuh maju sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaPAN merupakan partai yang gencar menawarkan Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaNama Erick Thohir masuk dalam bursa Cawapres di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya