Alasan Golkar DKI Cabut Dukungan ke Bamsoet & Pilih Airlangga jadi Ketum Sekali Lagi
Merdeka.com - Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng mengatakan, pihaknya telah mencabut dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet). Sebab, kata Rizal, DPD Golkar DKI akan mendukung Airlangga Hartarto maju sebagai ketua umum.
"Kami DPD Golkar DKI Jakarta solid, mendukung Airlangga Hartarto sebagai ketua umum," kata Rizal di kediamannya, Jakarta Pusat, Minggu (30/6) malam.
Saat menyatakan sikap, Rizal didampingi oleh seluruh Ketua DPD Golkar tingkat II DKI Jakarta. Namun, hanya Ketua DPD Golkar Jakarta Selatan Muhammad Ikhsan Ningratubun, yang sebelumnya memberikan dukungan ke Bamsoet tampak tak bergabung dengan jajaran pimpinan.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? 'Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. 'Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar),' tuturnnya.
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
Tapi, saat itu dia tampak hadir dan ikut berkumpul bersama dengan Rizal dan sejumlah pimpinan DPD lainnya. Tapi, Ikhsan tak ikut serta dalam memberikan pernyataan.
Meski begitu, Rizal menegaskan, pihaknya tetap solid untuk mendukung Airlangga Hartarto untuk meneruskan jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Kita semua solid mendukung kepemimpinan Pak Airlangga Hartarto. Dinamika partai bisa kita koreksi bisa kita perbaiki. Dukungan kepada Pak Bamsoet sudah dicabut secara resmi," tegasnya.
Rizal pun menjelaskan, alasan pihaknya mendukung Airlangga karena dianggap telah sukses dalam menyelamatkan Golkar dari keterpurukan, pasca-konflik internal dan kasus Setya Novanto serta Idrus Marham. Airlangga juga dianggap sukses dengan membawa Golkar menduduki posisi kedua di kontestasi Pemilu Legislatif 2019.
"Airlangga dapat mengembalikan kepercayaan itu. Airlangga menggabungkan dua hal penting dalam pemerintahan, eksekutif dan legislatif, ia juga teknopol teknokrat politician, menjembatani," jelasnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalimantan Selatan dan enam DPD tingkat dua DKI Jakarta memberikan dukungan kepada Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo untuk maju menjadi ketua umum. Sosok Bamsoet dinilai layak memimpin partai Golkar periode selanjutnya.
"Beliau ini adalah sosok boleh dikatakan dari bawah dan aktivis kegolkarannya sudah tidak diragukan lagi dengan pengalamannya yang luar biasa," kata Ketua DPD Golkar Kalsel Sahbirin Noor di rumah dinas Bamsoet, Jalan Widya Chandra 3 No 10, Jakarta, Sabtu (29/6).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, pihaknya tetap solid mendukung Airlangga menjadi Ketum Golkar lagi.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca SelengkapnyaKeputusan ini merupakan hasil diskusi dengan semua pengurus Partai Golkar tingkat kabupaten Kota di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menyatakan diri mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca SelengkapnyaGolkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar resmi alihkan dukungan dari pasangan Andra Soni Riza-Dimyati ke Airin Rahcmi Diany dan Ade Sumardi dalam Pilkada Banten.
Baca Selengkapnya