Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alissa Wahid Sebut Isu Agama Dimainkan Politisi untuk Raup Suara di Pemilu 2019

Alissa Wahid Sebut Isu Agama Dimainkan Politisi untuk Raup Suara di Pemilu 2019 Alissa Wahid. ©2018 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Koordinator nasional jaringan Gusdurian, Alissa Wahid menilai saat ini isu agama dimainkan oleh para politisi di Pemilu 2019. Isu agama ini dipakai untuk meraup suara di Pemilu 2019.

Selain isu agama, isu primordial lainnya pun juga dipakai oleh politisi untuk mendulang suara. Para politisi ini disebut Alissa Wahid memang memahami jika saat ini masyarakat Indonesia masih mudah digerakkan oleh isu agama maupun isu primordial lainnya.

"Saya meyakini para politisi itu memahami betul apa yang bisa menggerakkan orang. Yang bisa menggerakkan orang adalah sentimen-sentimen primordial (termasuk di dalamnya isu agama)," jelas Alissa usai Dialog Kebangsaan Seri V bagian dari rangkaian 'Jelajah Kebangsaan' di Stasiun Tugu Kota Yogyakarta, Selasa (19/2) malam.

Orang lain juga bertanya?

Putri sulung Gus Dur ini mengungkapkan mudahnya masyarakat termakan isu agama yang dilemparkan oleh para politisi ini karena masih rendahnya pendidikan politik. Sehingga masyarakat pun terpengaruh oleh isu agama yang dimainkan demi meraup suara di Pemilu.

Alissa menerangkan isu agama di Pemilu 2019 membuat masyarakat terkotak-kotak. Sehingga dengan mudahnya digiring seakan-akan jika salah satu paslon menang atau kalah akan menentukan hidup matinya sebuah bangsa.

"Seakan-akan (pemilihan presiden) hidup-mati, padahal tidak. Siapapun Presidennya tidak ada yang mati juga. Padahal siapapun pemenangnya akan diikat oleh konstitusi. Tapi itu tidak dipahami sehingga seakan-akan (Pilpres itu) hidup mati padahal tidak. Siapapun Presidennya tidak akan ada yang mati juga," ungkap Alissa.

Alissa menambahkan bahwa sentimen emosional masyarakat yang dipengaruhi oleh isu agama ini dimanfaatkan dengan baik oleh para politisi. Memanfaatkan sentimen masyarakat akan isu agama ini disebut Alissa sebagai dosa para politikus.

"Sentimen masyarakat yang seperti itu (digerakkan oleh isu agama) justru dimanfaatkan oleh elit politik. Siapa yang berdosa? Yang berdosa adalah elit politik yang memanfaatkan sentimen emosional warga yang belum cukup pendidikan politiknya," pungkas Alissa.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bahaya Politisasi Agama di Pilkada Serentak, Bisa Ganggu Kerukunan dan Persatuan
Bahaya Politisasi Agama di Pilkada Serentak, Bisa Ganggu Kerukunan dan Persatuan

Sejumlah pihak diingatkan tidak memainkan politisasi agama hanya untuk meraih kemenangan

Baca Selengkapnya
Alissa Wahid Sentil PKB: Stop Jualan Gus Dur Buat Cari Dukungan
Alissa Wahid Sentil PKB: Stop Jualan Gus Dur Buat Cari Dukungan

"Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan," tulis Alissa menirukan perkataan Gus Dur kala itu.

Baca Selengkapnya
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
'Strategi Politik Menggunakan Isu Identitas Harus Kita Tolak!'
'Strategi Politik Menggunakan Isu Identitas Harus Kita Tolak!'

Kampanye secara negatif diharapkan tidak terjadi lagi karena berdampak buruk pada perkembangan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anak Gus Dur Ada Sejumlah Orang Mengaku Kader Gusdurian Dukung Prabowo-Gibran
Reaksi Anak Gus Dur Ada Sejumlah Orang Mengaku Kader Gusdurian Dukung Prabowo-Gibran

Alissa mempertanyakan terkait sejumlah orang yang dinarasikan mendukung salah satu capres-cawapres dengan memakai kaos Gusdurian.

Baca Selengkapnya
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden
Siapa Sangka Anak Kiai Sahabat Soekarno Ini Gemar Manjat Pohon, saat Dewasa Terpilih Jadi Presiden

Gus Dur adalah pemimpin yang begitu dicintai rakyat Indonesia karena sosoknya gigih memperjuangkan hak-hak kaum minoritas.

Baca Selengkapnya
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?
Inayah Wahid di Haul Gus Dur: Hari Ini Kita Bela Kekuasaan, Apakah Mereka Bela Rakyat?

Inayah Wulandari Wahid mengulas etika demokrasi yang digaungkan ayahnya Gus Dur.

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!
Menag Yaqut Tanggapi Candaan Zulhas: Jangan Gunakan Agama sebagai Guyonan!

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyayangkan banyak tokoh yang menjadikan isu agama sebagai guyonan.

Baca Selengkapnya
Alissa Wahid Tegaskan Pancasila Mampu Tangkal Intoleransi Ancam Persatuan
Alissa Wahid Tegaskan Pancasila Mampu Tangkal Intoleransi Ancam Persatuan

Masyarakat harus bisa membangun toleransi dan menghindari fanatisme berlebihan untukmengancam persatuan

Baca Selengkapnya
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal
Abu Bakar Basyir Dukung AMIN, Jubir Timnas: Siapapun Berhak, Jangan Dihubungkan Radikal

Menurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.

Baca Selengkapnya
Ganjar Dekati Yenny Wahid, Strategi Tarik Basis NU?
Ganjar Dekati Yenny Wahid, Strategi Tarik Basis NU?

Kalau mampu mendapatkan basis massa dukungan NU yang beririsan dengan partai lain, itu sangat menentukan bagi kemenangan

Baca Selengkapnya