Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amien Rais Menyerang Lagi

Amien Rais Menyerang Lagi Amien Rais di kediaman Dufi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus senior Amien Rais menyerang pemerintahan Jokowi lagi. Kali ini, serangan Amien mengangkat isu Indonesia meredup. Sejumlah persoalan bangsa terkini diungkit Amien melalui video yang disiarkan dalam kanal Youtube Amien Rais Offisial, Kamis (13/8).

Video yang diberi judul: Pilihan Jokowi: Mundur atau Terus. Episode 1. Bangsa Indonesia Dibelah diunggah 10 jam lalu telah ditonton 627 orang.

Dalam kanal youtubenya, Amien agak keras melihat kondisi Indonesia yang 'tertunduk' di tengah pergaulan antar bangsa imbas pandemi Covid-19. Di dalam negeri, aspek-aspek kemanusiaan dianggap Amien jauh dari kata adil dan beradab seperti yang diamanatkan Pancasila.

Amien juga melihat persatuan antar warga negara terkoyak-koyak. Keadilan jauh dari harapan rakyat kecil akibat ulah para elite negara yang berkuasa dan berharta. Indonesia semakin jatuh jika ditengok dari sisi kehidupan politik, sosial ekonomi, penegakan hukum serta kehidupan moral bangsa, kata Amien.

Kehidupan demokrasi dianggap memburuk karena kecurigaan dan ketakutan rezim Jokowi terhadap umat Islam yang berisikap kritis dan korektif. Dia menuding kriminalisasi dan demonisasi serta persekusi terhadap para ulama sangat terlihat jelas.

Gaya politik Jokowi juga dikritik. Amien menyebut Jokowi sebagai partisan. Yang mana cenderung memihak kelompok kalangan tertentu. Ketua MPR ini menganggap jalan politik Jokowi beresensi 'politik belah bambu'.

"Sampai sekarang penyakit politik bernama partisanship itu tetap menjadi pegangan rezim Jokowi dalam menghadapi umat islam yang kritis terhadap kekuasaannya," ujar Amien.

Serangan demi serangan ini membuat telinga partai pendukung Jokowi panas. Satu persatu partai di belakang Jokowi pasang badan.

Amien Rais Setop Politik Identitas

Golkar meminta Amien tidak memakai lagi manuver politik identitas. Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menilai politik identitas sudah usang, sudah dilewati ketika Pilkada dan Pilpres sebelumnya diramaikan hal tersebut.

"Memanfaatkan isu-isu politik identitas itu kan sudah dilewati kemarin pada saat Pilkada terus Pilpres kemarin, jadi ya kenapa harus diembuskan kembali, itu barang lama, buat apa," kata Dave.

Dia mengatakan, Amien juga seharusnya menjelaskan politik pecah belah dimaksud. Presiden Joko Widodo, kata dia, sudah merangkul semua pihak. Termasuk lawan politiknya. "Lawannya beliau di Pemilu kemarin saja sudah masuk ke dalam jajarannya, jadi apa yang dipecah belah," ujarnya.

Amien Rais Tegur Diri Sendiri

NasDem juga tak terima dengan anggapan Amien. Ketua Fraksi NasDem di DPR, Ahmad Ali melihat Amien seperti sedang menegur dirinya sendiri.

"Mungkin Pak Amien sedang menegur diri sendiri, bagus insyAllah setelah beliau menegur dirinya, untuk ke depan semakin baik dan sehat. Karena kalau yang dimaksud Pak Jokowi melakukan politik adu domba, pecah belah. Saya tidak melihat itu dalam diri maupun kebijakan Pak Jokowi," ujar Ali.

Ahmad menjelaskan, pemerintahan Jokowi tidak anti kritik dan menerima seluruh masukan bagi untuk kemajuan pemerintah. Buktinya adalah pemberian bintang tanda jasa kepada dua sosok yang rajin mengkritik Jokowi, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

Amien Rais Punya Beban Usai Kongres PAN

Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno balik menyindir Amien Rais. Penilaian Amien, kata Hendrawan, banyak keliru dilihat dari berbagai aspek kehidupan negara.

"Demokrasi membuka ruang untuk beda pendapat. Indikator lain menunjukkan penilaian Pak Amien keliru. Indeks kerentanan sebagai negara gagal, indeks solidaritas sosial, dan indeks kemudahan berbisnis, semua membaik," katanya.

Menurutnya, ada potret lain yang berbeda dengan apa yang dilihat Amien. Mengutip pengamat, kata dia, Amien tengah penuh beban setelah Kongres PAN. "Jadi, ada potret lain selain potret yang digambarkan Pak Amien. Para pengamat menilai, Pak Amien sedang penuh beban selepas Kongres Kendari," ujarnya.

Kendati begitu, Hendrawan menghormati pendapat Amien selaku politisi senior. "Betapa pun menggigit sengit, tetap harus kita hormati. Kita berusaha menemukan butir-butir yang bermakna kebajikan di tengah kalimat-kalimat atau nada-nada yang bising dan berisik," terangnya.

Kritik Amien Bergaya Satire

Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai, politikus senior Amien Rais sedang menggunakan gaya satire atau bahasa sindiran untuk menggambarkan situasi kondisi negara saat ini.

Ubed menilai diksi yang dipakai Amien masih terbilang santun dengan menggunakan kata 'redup' dalam memaknai situasi kondisi Indonesia sekarang.

"Satire itu kan menggambarkan situasi Indonesia yang sedang menghadapi situasi berat. Cara mengatasi Covid-19 yang lamban dan leadership yang lemah membuat republik ini makin tidak berdaya," ujar Ubed.

Namun, ada juga yang menganggap kritikan Amien wajar sebagai warga negara. Warga negara yang gelisah atas masalah yang menimpa bangsanya. "Hak Amien Rais untuk bisa mengkritik siapapun. Sebagai rakyat berhak mengkritik siapapun. Termasuk dalam mengkritik penyelenggara negara," ujar Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

Meski demikian, kritikan Amien disebut berangkat dari kondisi bangsa yang terjadi belakangan. Penilaian Amien mungkin merujuk angka pertumbuhan ekonomi yang merosot, PHK massal, meningkatnya angka kemiskinan baru akibat pandemi Covid-19 serta kebebasan sipil dalam menyampaikan kritik.

"Menurut saya fakta empiriknya Indonesia tidak saja sedang redup, tetapi sudah memasuki episode gelap tahap awal. Sebab faktanya angka pertumbuhan ekonomi makin merosot hingga minus 5 persen lebih, jumlah pengangguran terus bertambah, angka kemiskinan juga bertambah dan seterusnya," bebernya.

"Termasuk Indeks Demokrasi yang semakin memburuk, apalagi dalam indikator kebebasan sipil. Padahal dalam konteks membangun kepercayaan internasional pada Indonesia indeks demokrasi juga sangat penting artinya bagi dunia ekonomi khususnya investasi," sambung Ubed.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies
VIDEO: Jokowi Kritik Debat, TPN Ganjar Catat Prabowo Kerap Serang Personal Anies

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kedua

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi
FOTO: Kritik Keras Amien Rais Soal Isu Dinasti Politik: Puncak Pengkhianatan Terhadap Reformasi

Amien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.

Baca Selengkapnya
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI
Main Bola Bareng Kaesang, Jokowi Dinilai Ingin Menujukkan Bagian dari PSI

Bahkan, relawan Jokowi juga sudah merapat ke PSI dan memberikan dukungan agar lolos ke DPR.

Baca Selengkapnya
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas

Amien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi
VIDEO: Amien Rais dan Rizal Ramli Keras Sentil Era Jokowi "Korupsi Makin Ganas & Parah!"

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli beserta simpatisannya menggeruduk KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Diteriaki Dua Jari | Anies Dicecar Terlalu Banyak Janji
VIDEO: Jokowi Diteriaki Dua Jari | Anies Dicecar Terlalu Banyak Janji

Anies mendapat desakan tajam dari salah seorang mahasiswa hingga disebut banyak janji.

Baca Selengkapnya
Susul PAN dan Golkar,  Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres
Susul PAN dan Golkar, Amien Rais Dukung Prabowo Jika Anies Baswedan Gagal Nyapres

Amien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Cak Imin Sampai Serak Orasi di JIS Bakar Semangat Massa AMIN
VIDEO: Suara Cak Imin Sampai Serak Orasi di JIS Bakar Semangat Massa AMIN

Cak Imin berorasi politik di kampanye akbar di Stadion JIS

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Prabowo Diserang saat Debat
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Prabowo Diserang saat Debat

Alasan pindah dukungan, usai melihat debat ketiga Pilpres 2024 adanya serangan personal kepada Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kata-kata Anies Bikin Stadion JIS Bergetar, Cak Imin Nangis Ditutup Berpelukan Erat
VIDEO: Kata-kata Anies Bikin Stadion JIS Bergetar, Cak Imin Nangis Ditutup Berpelukan Erat

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Jakarta Internasional Stadion (JIS), Sabtu (10/2).

Baca Selengkapnya