Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analisis Peluang Anies di Pilpres 2024 Jika Didukung Kalangan Islam dan Nasionalis

Analisis Peluang Anies di Pilpres 2024 Jika Didukung Kalangan Islam dan Nasionalis Anies Baswedan di Upacara Tawur Agung Kesanga. ©2022 Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Hasil survei sejumlah lembaga survei politik beberapa waktu terakhir memperlihatkan daya tarik para kandidat calon presiden bergeser ke nama-nama berlatar belakang kepala daerah. Seperti hasil survei Indopol Survey & Consulting mencatat elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kompak naik.

Kepala Pusat Penelitian Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Firman Noor mengatakan, hal itu karena daya tarik partai politik, atau sosok kader partai politik yang rendah di mata publik. Kinerja para kepala daerah yang dinilai bagus atau berprestasi oleh warga masyarakat menjadi daya tarik yang mengungkit rating disukai dan keterpilihan.

Dia juga menyoroti skenario head-to-head (persaingan dua nama kandidat) yang berkutat antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Menurutnya masing-masing punya kekuatan dan kelemahan tersendiri. Misalnya saja Anies Baswedan yang berpeluang didukung oleh kalangan Islam dan Nasionalis.

"Pak Anies merupakan kandidat yang layak diperhitungkan, selalu muncul di tiga besar. Memiliki relawan meski belum cukup sistematis dan kerap mendapatkan pemberitaan yang minim, prestasinya kadang dinilai belum terlihat bahkan negatif. Bagi pak Anies yang cenderung tidak diposisikan sebagai murni kalangan Nasionalis, justru membuka peluang mendapatkan dukungan yang cukup fleksibel dari kalangan Islam maupun Nasionalis,” katanya di Jakarta, Senin (7/3).

Sementara Pak Ganjar, sambung Firman, dibandingkan tahun lalu dan awal tahun ini punya tren dukungan sangat positif, di mana pada saat yang sama ada peristiwa Wadas yang berpotensi mengganggu tren positif itu. Namun kelemahannnya adalah hingga saat ini belum memiliki tiket dari partainya yakni PDIP.

"Pak Ganjar sebagaimana tokoh-tokoh PDIP selama ini, punya basis dukungan kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur serta ormas NU. Jokowi’s effect juga berpotensi akan berpengaruh pada elektabilitas Pak Ganjar. kelemahannya adalah masih berstatus “pembalap yang belum punya mobil”. Tapi masih ada peluang jika pada menit terakhir didukung penuh oleh PDIP,” tuturnya.

Berita terkait Pilpres 2024 bisa dibaca di Liputan6.com

Yang menarik, sambung Firman, adalah bahwa pendukung Anies Baswedan ini tidak beririsan (tidak saling memilih) dengan pendukung Ganjar Pranowo.

"Nah apakah ini adalah karena faktor visi misi ke depan, di mana yang satu akan membuat perubahan, sementara yang satunya lagi melanjutkan legacy sudah baik ataukah ada faktor ideologis atau juga karena kecenderungan perbedaan elemen inti pendukungnya,” ujarnya.

Sedangkan peluang kontestasi yang melibatkan Prabowo Subianto, dinilai Firman Noor, bisa dilihat dari kerja keras partainya dan pendukung militannya untuk terus menaikkan elektabilitasnya yang tidak setinggi popularitasnya.

"Pak Prabowo cenderung stagnan, bahkan dalam sebuah survei tahun 2021 lalu stagnansi Pak Prabowo ini sudah berlangsung hingga tujuh tahun terakhir. Pertengahan 2021 memang cenderung unggul jauh daripada yang lain,”urai Firman Noor.

Firman menggarisbawahi bahwa potret persaingan head-to-head lebih ditentukan pada kontestan yang bertarung. Tentu saja ketika persoalan tiket maju di pilpres 2024 sudah terpenuhi alias semuanya didukung oleh partai politik atau koalisi partai politik yang memenuhi syarat presidential treshold.

"Pak Anies unggul jika misalnya pak Ganjar tidak ikut bertarung. Dan kalau toh pak Anies harus head-to-head dengan pak Ganjar, hasil survei menunjukkan tidak terlalu jauh jaraknya. Ini sebetulnya memberikan sebuah sinyal bahwa masih sangat terbuka peluang bagi Pak Anies untuk bertarung di pilpres 2024 serta berpeluang untuk memenangkan kontestasi,” pungkasnya.

Reporter: Luqman Rimadi/Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?
Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei sehingga Anies-Cak Imin kalah di kalangan NU.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Anies-Cak Imin Terendah di Survei SMRC, Sudirman Said Ungkit Menang Pilgub DKI 2017
Elektabilitas Anies-Cak Imin Terendah di Survei SMRC, Sudirman Said Ungkit Menang Pilgub DKI 2017

Menurut Sudirman, hasil survei yang berkembang saat ini tidak bisa menjadi parameter kemenangan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk
Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk

Pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan
NasDem Akui Anies Lemah di Jatim dan Jateng, Harap PKB Mobilisasi Warga NU Beri Dukungan

NasDem mengungkapkan peta basis yang dianggap menjadi kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Santainya Cak Imin Dipandang Sebelah Mata di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Itu Menang
Santainya Cak Imin Dipandang Sebelah Mata di Pilpres 2024: Biasanya yang Dianggap Enteng Itu Menang

Semuanya telah menyampaikan akan membantunya untuk masalah spiritualitas.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Yakin Pemilih PDIP Kabur Usai Anies Dukung Pramono, Begini Analisis Burhanuddin Muhtadi
Maruarar Sirait Yakin Pemilih PDIP Kabur Usai Anies Dukung Pramono, Begini Analisis Burhanuddin Muhtadi

Politikus Gerindra, Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan yang mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan
PKB soal Pilkada Jakarta: Sulit Usung Ahok, Sekarang Eranya Anies Baswedan

Jakarta ke depannya akan berhubungan dengan rezim Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Anies Terancam Gagal Ikut Pilkada Jakarta 2024: Ke mana Suara Pendukungnya?
Anies Terancam Gagal Ikut Pilkada Jakarta 2024: Ke mana Suara Pendukungnya?

Jika melihat komposisi dukungan parpol dan syarat mencalonkan di Pilkada, peluang incumbent Anies Baswedan maju sudah tertutup rapat.

Baca Selengkapnya
PKS Ingatkan Anies-Cak Imin Tentang Amien Rais Syndrome
PKS Ingatkan Anies-Cak Imin Tentang Amien Rais Syndrome

Mardani percaya diri pasangan Anies dan Cak Imin bisa memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Maruarar Sirait Ucapkan Terima Kasih pada Anies Baswedan, Bikin Pemilih PDIP Kabur dari  Pramono-Rano
Maruarar Sirait Ucapkan Terima Kasih pada Anies Baswedan, Bikin Pemilih PDIP Kabur dari Pramono-Rano

Maruarar sampai Berterima Kasih Pada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Respons Cak Imin soal Rendahnya Pemilih PKB Dukung AMIN
Respons Cak Imin soal Rendahnya Pemilih PKB Dukung AMIN

Koalisi dengan Anies Baswedan membawa kebaikan dan manfaat.

Baca Selengkapnya
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies
NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies

NasDem: Kader NU Bisa Tambal Kelemahan Anies Baswedan

Baca Selengkapnya