Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anas dan Loyalisnya Dirikan Partai, Demokrat Tak Takut Digembosi

Anas dan Loyalisnya Dirikan Partai, Demokrat Tak Takut Digembosi Anas Urbaningrum Jalani Sidang. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan Demokrat menanggapi pendirian Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang diinisiasi loyalis Anas Urbaningrum. Hinca mengaku tidak masalah para loyalis Anas mendirikan partai.

"Saya kira dari namanya saja juga jauh ya, dan kalau disebutkan istilah-istilah apakah loyalis atau istilah apapun, saya kira setiap warga negara bebas memilih partai mana yang dia akan digunakan sebagai cara-cara dia mengekspresikan sikap politiknya," ujarnya di DPR RI, Senin (1/11).

Demokrat juga tidak takut PKN akan menggembosi elektoral partai. Sebabnya kata Hinca, Demokrat sudah berdiri 20 tahun lamanya.

"Tidak, karena demokrat sendiri kan sekarang sudah 20 tahun, kami sudah, paling tidak kalau dilihat anak laki, ini sudah berumur 20 tahun, gagah anak muda. Kalau perempuan dia cantik, itu makanya selalu kita sebut muda adalah kekuatan. Karena umurnya baru 20 tahun," ujar Hinca.

Anggota Komisi III DPR RI ini pun mengapresiasi langkah Gede Pasek dan inisiator PKN yang mendirikan partai. Hinca bilang, jalur mendirikan partai politik adalah jalur yang benar untuk sama-sama membangun negara.

"Yang ingin mengekspresikan dirinya ikut serta membangun negara kita bersama-sama, lewat jalur partai politik, itulah yang benar, dan untuk kita dukung, kita respon, kita ucapkan selamat datang karena kompetisi ini perlu agar baik kualitas demokrasi kita. Siapapun dia ndak ada soal," ujar Hinca.

Diberitakan, Gede Pasek Suardika (GPS) menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) setelah keluar dari Partai Hanura. Salah satu inisiator PKN, Sri Mulyono, membenarkan informasi ini.

"Sebenarnya begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta GPS untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat," kata Sri Mulyono dalam keterangan pers, Sabtu (30/10).

Sri Mulyono menjelaskan kegundahan Gede yang enggan meninggalkan Hanura sebab memiliki jalinan erat dengan banyak kader daerah. Walaupun begitu, Sri Mulyono pun merayu Gede, sebab pemikirannya yang mumpuni di bidang politik harus diberikan ruang berkreativitas.

Dengan pertimbangan kalkulasi waktu dan kesiapan untuk penataan partai, kata Sri Mulyono, GPS bersedia. "Begitu bersedia, GPS meminta ide gagasan politik kebangsaan yang diimpikan bisa dijadikan tulang punggung perjuangan, maka lahirlah Partai Kebangkitan Nusantara," bebernya.

Dengan gerak cepat, para aktivis dan mantan anggota DPR berkumpul menyiapkan prosesnya. Kini, partai yang dibangun dengan mengusung gotong-royong dan berdikari itu langsung menyelesaikan struktur pusat dan mulai menyiapkan embrio di daerah. Bahkan sekretariat partai juga memilih home base di kawasan Menteng Jakarta.

"Saya yang gembira bisa bersama GPS bangun partai. Banyak teman eks Demokrat, Hanura serta para aktivis PPI dan alumni Cipayung plus yang sudah tahu kapasitasnya langsung meminta bergabung. Apalagi integritas politiknya tidak bisa diragukan lagi," kata mantan anggota DPR RI, Mirwan Amir.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pendiri Demokrat: Saya Dukung Anies, Tak Ada yang Berani Pecat Saya Kecuali Partai Bubar
Pendiri Demokrat: Saya Dukung Anies, Tak Ada yang Berani Pecat Saya Kecuali Partai Bubar

Sebagai pendiri, Hengcky menegaskan tidak ada orang yang berani memecatnya.

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Anas Urbaningrum Jujur soal Hubungannya dengan Demokrat
Terungkap, Anas Urbaningrum Jujur soal Hubungannya dengan Demokrat

Anas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Move On Usai Dikhianati Anies: Roda Kehidupan Pasti Berputar
VIDEO: AHY Move On Usai Dikhianati Anies: Roda Kehidupan Pasti Berputar

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan syukuran HUT ke-22 Partai Demokrat sengaja digelar secara sederhana.

Baca Selengkapnya
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024
Dikhianati Anies dan NasDem, SBY Belum Putuskan Arah Dukungan Demokrat di Pilpres 2024

Partai Demokrat belum menentukan langkah politik usai merasa dikhianati mitra koalisi Partai NasDem dan bakal capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Jati Diri Demokrat: Partai 'Wong Cilik'
AHY Ungkap Jati Diri Demokrat: Partai 'Wong Cilik'

AHY Ungkap Jati Diri Demokrat: Partai 'Wong Cilik'

Baca Selengkapnya
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?

Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan

Jajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Baca Selengkapnya
Dasco Tegaskan KIM Plus Bukan Misi Jegal Anies di Pilkada Jakarta
Dasco Tegaskan KIM Plus Bukan Misi Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Dasco menyebut, KIM Plus terbentuk untuk kemajuan Indonesia ke depan

Baca Selengkapnya