Andaikan Ahok jadi kader PDIP
Merdeka.com - Hubungan antara PDIP dan bakal calon incumbent Pilgub DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) kian merenggang. Pemicunya, ucapan Ahok yang mengaku tak butuh lagi dukungan PDIP karena sudah cukup nyalon dengan didukung Golkar, NasDem dan Hanura.
PDIP mengaku tersinggung dengan ucapan Ahok itu. Bahkan siang ini, DPD PDIP DKI Jakarta menginisiasi pertemuan dengan Gerindra, PAN, PKS, PPP, PKB dan Demokrat untuk bahas calon penantang Ahok.
Ucapan Ahok itu keluar usai duduk satu mobil dengan Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat hendak menghadiri Rapimnas I Golkar di Istora Senayan pada 28 Juli lalu. Bahkan, kabarnya di dalam mobil Megawati menawari Ahok jadi kader PDIP jika ingin diusung oleh partai berlogo banteng itu di Pilgub DKI.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
Lalu bagaimana andai Ahok akhirnya jadi kader PDIP?
Wakil Ketua Bappilu PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono menyatakan, perkara keputusan Pilgub DKI saat ini sudah ada di tangan DPP PDIP dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut dia, apapun bisa terjadi jika Megawati sudah memilih.
"Itukan kewenangan di DPP, Sekalipun Ahok jadi kader PDIP," jelas Gembong saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (8/8).
Gembong tak berani membenarkan ada tawaran PDIP kepada Ahok untuk menjadi kader. Hanya saja dia memastikan, PDIP dalam posisi mengusung di Pilgub DKI, tidak mungkin hanya mendukung calon.
"Saya yakin kalau Ahok datang jadi kader PDIP, PDIP tentu tidak mungkin mendukung tapi mengusung. Pendukung dan pengusung itu kan berbeda," jelas dia.
Kini keputusan siapa yang bakal diusung PDIP berada di tangan Megawati. Partai seperti PAN, PKS, Gerindra dan PPP berharap, jika PDIP mengusung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon penantang Ahok di Pilgub DKI.
Mengenai tawaran jadi kader PDIP sendiri sudah dibantah oleh Ahok. Menurut dia, Megawati paham betul jika dirinya tak mau lagi jadi kader partai setelah memutuskan untuk keluar dari Gerindra karena berkonflik dengan para politisi partai pimpinan Prabowo Subianto itu di DPRD DKI Jakarta.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca Selengkapnya