Anies Baswedan nyapres, Prabowo ikhlas lagi?
Merdeka.com - Sinyal Anies Baswedan bakal ikut kontestasi Pilpres 2019 kian kuat. Pertemuan Prabowo Subianto dengan ketua tim pemenangan Gerindra, Sandiaga Uno, Kamis (5/7), di Kertanegara, salah satu topik pembahasan juga mengenai peluang Anies.
Anies Baswedan sukses jadi orang nomor satu di DKI Jakarta berkat dukungan Gerindra bersama PKS di Pilgub DKI 2017. Prabowo ikhlas mendukung Anies meski sempat berbeda pilihan politik pada Pilpres 2014 lalu. Kala itu, Anies berada di kubu Joko Widodo.
"Sebagai kader Gerindra, tadi hasil pertemuan dengan Pak Prabowo dan ya pembicaraan dengan kader Gerindra dan beberapa teman-teman di mitra koalisi, Pak Anies ini memang mencuri hati dan mencuri perhatian dari semua teman-teman dan dimana masyarakat juga dapat diterima," kata Sandiaga di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, semalam.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang akan bertemu Prabowo? Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut, presiden terpilih Prabowo Subianto akan segera bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Kubu oposisi memang tengah meracik nama-nama capres dan cawapres yang akan diusung. Di antaranya, Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sohibul Iman hingga Zulkifli Hasan dan Ahmad Heryawan. Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN tengah rajin komunikasi untuk melawan incumbent Joko Widodo di Pilpres tahun depan.
Gelagat Anies siap nyapres pun kian terlihat. Meski tak terang menyatakan siap nyapres, Anies di beberapa kesempatan menilai, persoalan Pilpres 2019 adalah ranah ketum partai politik. Dari kalimatnya, Anies menyebut semua ketum parpol oposisi sebagai pembimbing termasuk Jusuf Kalla (JK).
"Jadi saya merasa malah semua ini senior-senior yang banyak membimbing, termasuk Pak Prabowo, Pak Amien Rais, Pak JK, Pak Zul. Jadi kita sebagai generasi yang lebih baru, lebih muda, akan selalu mengandalkan pada bimbingan juga dari mereka," ungkap Anies.
Peran JK tak kalah penting bagi karir politik Anies. Di Pilgub DKI lalu, JK secara implisit mendukung Anies Baswedan menumbangkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Dua kali JK dan Anies terlihat satu mobil baru-baru ini. Momen ini kembali menimbulkan spekulasi bahwa JK mendukung Anies maju Pilpres. Terlebih, JK menegaskan tak akan ikut Pilpres 2019, karena ingin istirahat mengurus keluarga.
Apa Prabowo ikhlas?
Nah, sekarang kunci Anies bisa nyapres tinggal di tangan Prabowo. Apakah Prabowo bisa kembali ikhlas menyerahkan mandat Gerindra yang telah diberikan kepada sebagai capres itu kepada Anies Baswedan?
Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono mengatakan, Prabowo sangat menentukan Anies mendapatkan tiket Pilpres 2019 atau tidak. Menurut Ferry, mandat Gerindra bisa diberikan kepada Anies jika sang ketua umum ikhlas.
"Tapi sekali lagi, bahwa faktor Pak Prabowo menjadi sangat penting untuk kemudian mengikhlaskan Pak Anies maju di Pilpres atau tetap bertanggung jawab di DKI," jelas Ferry.
Ferry juga menyinggung komitmen Anies bersama Prabowo saat Pilgub DKI 2017. Dia tak merinci komitmen itu, tapi menurut dia, komitmen itu bisa saja dibatalkan jika ada pembicaraan antara Prabowo dan Anies.
"Mas Anies adalah figur yang selalu memegang teguh komitmen dan kemarin memang ada satu komitmen dengan Pak Prabowo Subianto. Jadi apapun nanti akan dikembalikan pembicaraan itu kepada Pak Prabowo Subianto. Pak Prabowo tentu akan menjadi faktor untuk kemudian memutuskan perkembangan yang ada," jelasnya.
Anies beda dengan Jokowi
Ferry menilai, Anies Baswedan sah saja maju Pilpres 2019. Sikap ini berbeda dengan Gerindra yang menolak Joko Widodo saat ini gubernur DKI maju Pilpres 2014.
Ferry mengatakan, Anies berbeda dengan Jokowi. Menurut dia, setahun menjabat Gubernur, Anies dianggap sudah memenuhi janji kampanyenya. Misalnya, menutup Hotel Alexis dan menyetop proyek reklamasi.
"Setahu saya sih Pak Anies sudah menunaikan semua janji yang kemarin. Jadi sebenarnya agak rileks saja kecuali (ada) janji yang belum ditunaikan. Kayak Pak Jokowi waktu di Gubernur Jakarta langsung nyelonong (jadi capres)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies memberi sinyal bertemu dengan Presiden terpilih Republik Indonesia 2024–2029 Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekjen PAN Eddy Soeparno yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran memastikan, Prabowo Subianto tidak akan keberatan
Baca SelengkapnyaAnies memberi kode segera bertemu dengan Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersilaturahmi ke PKS usai MK menolak dalil yang diajukan kubu Amin padsa Selasa (23/4).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan dan Ganjar Pranowo unjuk kemesraan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan membuka sinyal bertemu dengan Presiden terpilih.
Baca SelengkapnyaPrabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaSekjen NasDem menilai biasa momen Anies bersalaman dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaUnggahan Anies sedang di kereta ramai dikaitkan dengan politik. Sementara itu, Prabowo dan Erick membagikan momen satu mobil dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies sampai melempar sebuah candaan terkait salah satu calon presiden.
Baca SelengkapnyaAda peluang Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masuk putaran kedua lebih besar dibanding Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya menyalami sejumlah tamu. Anies berdiri di tengah politikus NasDem Rachmat Gobel dan Wakil Presiden ke-3 RI Try Soetrisno.
Baca Selengkapnya