Anies Baswedan Ungkap Alasan Belum Umumkan Cawapresnya
Merdeka.com - Calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan belum ingin mengungkapkan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya. Dia mengatakan, dirinya membiarkan proses koalisi berjalan terlebih dahulu.
"Pada saat ini kita semua sadar waktu penentuan nama itu pada waktunya nanti akan muncul. Sekarang biarkan proses koalisi itu berjalan dulu. Nanti dari situ kita berbicara tentang nama," katanya usai acara Deklarasi Relawan IndonesiAnies di Jakarta Covention Center, Jakarta Pusat, pada Rabu (2/11).
Kemudian, dia menegaskan tiga kriteria cawapresnya, yaitu membantu pemenangan, membantu stabilitas koalisi dan efektivitas pemerintahan.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang akan mengamankan Capres-Cawapres? Maka mereka akan mendapatkan pengamanan sesuai dengan Undang-Undang Pemilu nomor 17.'Kendaraan, lokasi dan seterusnya, itu nanti yang akan melakukan pihak kepolisian.
-
Kenapa PKS siap menangkan Anies di Pilpres 2024? “Dengan kolaborasi yang baik antara partai pengusung dan relawan Anies, insya Allah kita bisa memenangkan Anies di Pilpres 2024 nanti,“ harap Syaikhu.
-
Bagaimana PKS mendukung Anies di Pilpres 2024? Relawan dari berbagai simpul diharapkan bisa saling mendukung dan bekerja sama memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai alasan mengapa harus memilih Anies Baswedan.
"Saya sering sampaikan ada tiga kriteria. Satu, membantu pemenangan. Kedua, membantu stabilitas koalisi. Ketiga, efektivitas pemerintahan," ujarnya.
Sebelumnya, Demokrat menyodorkan AHY dan PKS ingin Ahmad Heryawan (Aher) menjadi calon wakil presiden Anies.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan punya analisis dari dua tokoh calon pendamping Anies tersebut. Dia mengatakan, AHY lebih menguntungkan dari segi elektabilitas.
"Secara individu, di berbagai survei, elektabilitas AHY sebagai cawapres lebih tinggi dari Aher. Karena nama Aher cenderung belum muncul sebagai nama cawapres yang unggul," kata Djayadi Hanan, saat dihubungi merdeka.com, Selasa (1/11).
Tak hanya dari segi elektabilitas, AHY juga mampu meraup suara dukungan dari Jawa Timur. Sementara Aher hanya kuat di Jawa Barat, karena mantan Gubernur Jawa Barat.
"Sebagai mantan Gubernur Jabar, Aher lebih kuat di Jawa Barat, sedangkan AHY, kemungkinan bisa lebih kuat di Jawa Timur. Karena basis Demokrat ada juga di Jatim, terutama daerah asal SBY dan beberapa daerah di sekitarnya. Secara elektabilitas, Anies mungkin bisa lebih terbantu bila berpasangan dengan AHY karena Anies lemah sekali di Jatim, dan cukup kuat di Jabar," jelasnya.
Djayadi menyebut, sosok AHY dipersepsikan sebagai sosok nasionalis. Yang mana, sosok tersebut sangat dibutuhkan Anies untuk mencari dukungan.
"Anies lebih dipersepsi dekat dengan kalangan Islam, sama dengan Aher. Sedangkan AHY lebih dipersepsi sebagai nasionalis. Sehingga AHY bisa lebih saling melengkapi dengan Anies (komplementaritas)," ujar dia.
Kendati demikian, dia yakin AHY tak cuma bersaing dengan Aher. Tapi nama besar seperti Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Sebab, Khofifah juga memiliki basis suara dukungan yang lumayan cukup banyak.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali menyampaikan tiga prinsip bagi Anies untuk memilih seorang cawapres.
Baca SelengkapnyaBakal Capres Anies Baswedan belum mengumumkan Cawapres yang akan mendampinginya bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem mengingatkan, pemilihan cawapres harus mempertimbangkan tiga kriteria.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan kriteria tidak bermasalah artinya tokoh tersebut tidak mudah tersandung kasus di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku bingung dengan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan terkait kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies meminta agar masyarakat mau bersabar menunggu pengumuman siapa cawapres yang akan dipilihnya.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, mendesak Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkap satu kriteria penting bagi bakal calon wakil presiden untuk mendampinginya. Yaitu tidak memiliki masalah.
Baca SelengkapnyaApel Siaga NasDem tidak mengundang Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaAnies diingatkan NasDem dalam mencari calon wakil presiden, karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku pembahasan terkait cawapres memang ada dan mendiskusikan dengan serius.
Baca SelengkapnyaMenurutnya tidak ada urgensi pada saat ini untuk Anies mendeklarasikan cawapresnya.
Baca Selengkapnya