Anas Urbaningrum: Saya ragu Demokrat akan sanksi TGB, dia layak ikut Pilpres
Merdeka.com - Terpidana korupsi proyek wisma atlet di Hambalang, Anas Urbaningrum tak meyakini Muhammad Zainul Majdi atau disapa dengan panggilan Tuan Guru Bajang (TGB) bakal menerima sanksi dari Partai Demokrat atas dukungan pribadinya ke Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang. Menurutnya, TGB merupakan kader unggulan partai berlambang Mercy biru itu.
"Saya ragu, masak iya. Setahu saya TGB salah satu kader unggulan Demokrat. TGB kalau tidak keliru majelis tinggi posisi penting di partai, ragu akan disanksi," ujar Anas sesaat sebelum dimulainya sidang Peninjauan Kembali di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (12/7).
Selain itu, Anas yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat itu bahkan mengatakan TGB layak untuk didukung maju dalam kontestasi pemilihan umum tingkat nasional.
-
Siapa yang Anas Urbaningrum sebutkan sebagai bacapres? “Kan belum ada yang betul-betul jadi, semuanya masih berproses. Bacapres A misalnya masih berproses koalisinnya, Bacapres B juga masih berproses, Bacapres C juga begitu,“ terang Anas.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua TKN Prabowo-Gibran? Foto momen itu dibagikan oleh Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Golkar, Bambang Soesatyo atau Bamsoet di akun Instagram pribadinya @bambang.soesatyo. Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menanggapi kehadiran Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam buka bersama (bukber) di rumah Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Sabtu (30/3).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Mengapa Anas Urbaningrum menilai tudingan penjegalan capres tidak tepat? “Kalau terjegal karena tidak mampu melahirkan koalisi yang cukup, bukan penjegalan namanya,“ ucap Anas.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Menurut saya layak dipertimbangkan untuk ikut kontestasi di nasional. Layak itu kadang berjalan bersamaan takdir namun kadang bersimpangan dengan takdir biar takdir yang menuliskan TGB seperti apa," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan Demokrat akan membahas sanksi atas sikap TGB mendukung Jokowi dua periode. "Sanksi pasti tetap ada dan itu akan dibahas dewan kehormatan," kata Syarief.
Meski demikian, Demokrat tak menganggap pernyataan TGB penting dibahas. "Iya, kami melihat bahwa perpindahan satu orang dari satu partai ke partai yang lain itu hal yang biasa dan khusus TGB belum menjadi agenda di kami, belum prioritas untuk dibahas karena menurut kami efeknya terlalu besar," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jadi saya tegaskan, saya melihat tidak ada bacapres yang dijegal secara tidak wajar di luar jalur politik," kataAnas.
Baca SelengkapnyaPDIP memasukkan nama Anies ke dalam daftar bakal calon Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar Pranowo membuka pintu bagi Partai Demokrat apabila ingin bergabung.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
Baca SelengkapnyaDemokrat memandang platform perjuangan yang senada adalah bersama Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDIP mempertimbangkan sosok Anies untuk maju di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaHuda menyatakan menunggu momen tepat mengumumkan jagoan mereka di DKJ.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnas belum memutuskan arah dukungan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Puan mengaku sosok Anies menarik untuk diusung di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPuan Jawab soal Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta: Belum Tentu
Baca Selengkapnya