Aroma dinasti politik di Pilgub Jawa Barat
Merdeka.com - Netty Prasetiyani menjadi salah satu sosok yang disuarakan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2018. Netty bukan orang baru, dia adalah kader utama PKS, juga istri dari gubernur Jawa Barat dua periode Ahmad Heryawan.
Dia sempat menjadi salah satu kandidat yang diwacanakan oleh PKS. Satu lagi, Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu. Belakangan, PKS memutuskan untuk mendukung Deddy Mizwar dan Syaikhu.
Tak habis sampai di situ, PDIP juga meradar Netty sebagai bakal calon gubernurnya. Malah, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu pernah mengundang Netty ke acara curah gagasan para bakal calon. Sayang Netty tak hadir.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa Presiden Penyair Jawa Timur? Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
Netty Heryawan ©2017 Merdeka.com/Andrian Salam Wiyono
PDIP hingga kini belum menentukan calon di Jabar. Salah satu nama yang masih dipertimbangkan yakni Netty.
"Saat ini berkomunikasi dengan PDIP yang dari eksternal itu kan ada Pak Dedi Mizwar, Pak Dedi Mulyadi, ada Ibu Netty Aher, dari internal ada Pak TB Hasanuddin, ada Pak Budi Guntur, ada beberapa nama, Pak Anton Charliyan juga proses," jelas Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
PKS juga rupanya belum final mendukung pasangan Deddy-Syaikhu. Apalagi belakangan, jabatan Syaikhu di DPW PKS Jawa Barat dicopot. Wasekjen PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pencopotan Syaikhu agar bisa fokus persiapan Pilgub Jabar.
Tapi, Mardani juga tak membantah, bahwa nama Netty bisa saja diusung PKS nantinya. Soal wakil Deddy, memang harus dibahas bersama partai koalisi lain.
"Pendaftaran kan masih Januari, kita lihat nanti, keputusan pimpinan final sementara kan Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, tapi kalau satu lain hal ada perkembangan baru, itu bukan kami tugasnya, tapi pimpinan Pak Sohibul Iman dan Pak Salim Segaf Aljufrie," kata Mardani.
Anak Yance
Aroma politik dinasti di Jawa Barat makin terasa. Bukan hanya karena Netty, tapi juga ada nama calon wakil gubernur dari Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Daniel diusung Golkar untuk mendampingi Ridwan Kamil. Daniel merupakan putra dari mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance.
Posisi Daniel memang belum dapat dipastikan untuk maju mendampinngi Ridwan. Sebab, jabatan Daniel harus dibicarakan lebih dulu oleh rekan koalisi yakni PKB, PPP dan NasDem.
daniel mutaqien (kanan) bersama Ridwan Kamil (kiri) ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman
Akan tetapi, Sekjen Golkar Idrus Marham merasa yakin sosok Daniel bisa diterima oleh rekan koalisi. Sebab menurut dia, Golkar memiliki visi yang sama dengan NasDem, PKB dan PPP dalam membangun Jawa Barat lebih baik lagi.
"Kita punya keyakinan kita satu, pada gilirannya kita satu sama lain hanya masalah teknis. Karena visinya sama. Kita memimpin Jabar insya Allah menang, sehingga perang-peran nanti bisa kita distribusikan bersama-sama itulah prinsip yang ada," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (9/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Dapil 2 Jabar, banyak Caleg yang memiliki latar belakang beragam, salah satunya publik figur.
Baca SelengkapnyaIpuk Fiestiandani istri Menpan RB Azwar Anas yang tidak lain merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PP KB FKPPI tersebut optimis organisasinya akan mampu menghimpun kekuatan besar di Jawa Tengah untuk memenangkan Andika-Hendi.
Baca Selengkapnya“Ya tadi saya mendadak diminta menjadi tim pemenangan. Yang mendadak biasanya menang. Targetnya menang,” kata Aher
Baca SelengkapnyaDapil Jakarta II meliputi Jakpus, Jaksel dan luar negeri bertabur tokoh-tokoh ternama
Baca SelengkapnyaYenny Wahid mengatakan, memiliki mekanisme spiritual tersendiri dalam memutuskan langkah politik.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyambut dukungan Yenny Wahid kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaMasuknya Setyo karena kedekatan emosional dengan Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaSaat artis-artis mencalonkan diri, para istri memberikan dukungan penuh.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang ini tengah jadi sorotan karena tersandung kasus korupsi yang ditangani KPK.
Baca SelengkapnyaSikap Etik yang mendampingi Ganjar berkampanye menimbulkan pertanyaan publik.
Baca SelengkapnyaWaketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.
Baca Selengkapnya