Balas Fadli Zon, Golkar sebut percuma penampilan baik tapi menyesatkan rakyat
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Dave Laksono membalas sindiran Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon yang menyebut Indonesia membutuhkan pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin. Dave menyebut pemimpin yang baik adalah mereka yang bekerja nyata untuk rakyat, bukan hanya dilihat dari penampilan.
"Pemimpin yang benar dan baik itu yang banyak kerja nyata untuk rakyat," kata Dave saat dihubungi, Senin (2/4).
Menurutnya, pemimpin yang dibutuhkan Indonesia adalah sosok yang mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara riil lewat pembangunan infrastruktur dan menarik investasi ke dalam negeri.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Yang jelas hasil karya dalam infrastruktur, IPM, menarik investasi ke dalam negeri. Percuma memiliki pemimpin yang penampilan baik, tapi hanya bisa memberikan data palsu yang menyesatkan rakyatnya," ujar Dave.
Selain itu, Dave menganggap Indonesia juga membutuhkan pemimpin yang mempunyai program untuk rakyat tanpa menyebarkan ketakutan di masyarakat.
"Dibutuhkan pemimpin yang bisa memberikan harapan masa depan yang baik dengan program yang nyata. Bukan menyebarkan ketakutan dan menyebabkan kekisruhan," terangnya.
Wakil Ketua DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membuat pernyataan panas di akun Twitter-nya. Fadli menyebut Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan yang banyak mengutang dan planga plongo.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo," kicau Fadli Zon di akun Twitter, @fadlizon, Jumat (30/3).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Zulhas, sapaan akrabnya, juga mengungkit soal cibiran yang menyebut PAN hanya bisa joget-joget
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaGanjar sendiri mengulas soal kekayaan nikel di Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai rakyat mendambakan pemimpin yang jujur dan konsisten antara perkataan dengan perbuatan.
Baca Selengkapnya"Kita harus bersatu. Pemimpin-pemimpin kita punya akhlak kesetiaan, bukan pagi tempe, sore tahu," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaZulhas menyindir untuk para pihak saat ini turut menyuarakan rasa optimis dalam proses keberlanjutan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai tak ada yang salah bila pemerintah memberi izin tambah ke Ormas yang berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, kriteria pemimpin itu bisa dilihat dari fisik, sifat hingga program.
Baca SelengkapnyaDalam paparannya, Ganjar menjelaskan terkait enam pilar menuju Indonesia Emas.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.
Baca SelengkapnyaMega juga menyinggung soal pemimpin bodoh yang ingin dipilih.
Baca Selengkapnya