Bamsoet Dukung Airlangga Maju Kembali Jadi Ketum Golkar
Merdeka.com - Wakil Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi Airlangga Hartarto yang berniat maju kembali menjadi Ketua Umum Golkar di periode selanjutnya. Menurutnya, niatan tersebut harus didukung.
"Saya memberikan apresiasi kepada Pak Airlangga yang sudah menyatakan saya terbuka kepada publik bahwa beliau ingin melanjutkan kepemimpinannya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6).
"Dan harus kita dukung keinginan beliau dalam satu arena pertarungan yang fair yaitu dalam munas," sambung Bamsoet.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Kapan Golkar akan bergerak? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Dia sendiri masih mengurungkan niat untuk maju menjadi kandidat Ketum Golkar yang baru. Bamsoet mengaku belum mendapatkan dukungan dari pihaknya.
"Saya merasa belum ada yang datang ke saya untuk memberikan dukungan, karena mungkin mereka tau bahwa saya saat ini fokus untuk menyelesaikan tugas saya sebagai ketua DPR," ujarnya.
Bamsoet belum memastikan kapan partai beringin menggelar musyawarah nasional (munas) untuk mengganti struktur kepemimpinan.
"Munasnya kapan nanti DPP yang memutuskan. Dan saya bagian dari DPP," tandasnya.
Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menegaskan konsisten mendampingi Presiden RI, Joko Widodo hingga tahun 2024. Ia pun mengisyaratkan berniat bertahan menduduki posisi jabatan sebagai Ketua Umum Golkar.
Ia mengakui bahwa masih banyak pekerjaan pemerintah yang harus dibantu untuk diselesaikan. Terlebih, secara matematis Joko Widodo memenangkan Pilpres 2019.
"Kalau jadi ketum Golkar saya tentunya PR belum selesai, jadi kita lanjutkan," katanya saat ditemui usai acara Halal Bihalal di Kantor DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Jumat (14/6).
"PR (pekerjaan Golkar) mendampingi pak Presiden sampai 2024," tegas Airlangga.
Sementara, Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG), meminta agar partainya mempercepat Musyawarah Nasional (Munas), ikhwal memilih Ketua Umum yang baru. Pihaknya menilai, Golkar mengalami keterpurukan dan harus segera melakukan evaluasi menyeluruh.
Inisiator BPPG Abdul Aziz mengusulkan, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau akrab disapa Bamsoet sebagai pengganti Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum partai berlambang pohon beringin itu. Dia menilai ini sosok yang tepat.
Menurutnya, Bamsoet bersih dari potensi hukum, dan bisa diterima dan berkomunikasi antar partai lainnya, lantaran menjabat sebagai Ketua DPR RI.
"Benar (mendorong Bamsoet). Sosok yang berdedikasi bagi partai, bersih dari potensi hukum, dan diterima oleh lintas partai, karena beliau adalah Ketua DPR RI," jelas Aziz. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaTak menutup kemungkinan akan ada Munaslub apabila ada peristiwa besar di Partai Golkar.Reporter: Lisza Egeham
Baca SelengkapnyaBamsoet masih belum memastikan apakah dirinya akan ikut bertarung di Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut tak menjamin Airlangga akan terpilih menjadi ketua umum kembali.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar saat ini sedang melakukan persiapan Munas untuk memilih ketua umum definitif, usai Airlangga mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaAgus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.
Baca Selengkapnya