Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantah INES propaganda Prabowo, Gerindra ancam polisikan Irwan

Bantah INES propaganda Prabowo, Gerindra ancam polisikan Irwan Prabowo nyoblos. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Tenaga Kerja dan TKI Arief Poyuono membantah pengakuan Irwan Suhanto bahwa Indonesia Network Election Survey (INES) adalah lembaga survei propaganda partainya dan capres Prabowo Subianto. Dia juga menyangkal Irwan pernah menjabat sebagai direktur eksekutif lembaga tersebut.

"Dia hanya pemapar yang dibayar Rp 4 juta untuk mempresentasikan, tidak kurang dan tidak lebih. Mungkin karena uangnya kurang, dia banyak ngoceh di mana-mana," kata Arief saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/7).

Menurut Arief, direktur eksekutif INES sebenarnya adalah Sudrajat Sacawisastra. Namun, kata Arief, karena Sudrajat sedang berkonsentrasi meraih gelar profesornya, Irwan yang memaparkan. "Dia (Irwan) ngaku-ngaku saja (sebagai direktur eksekutif)," ujar Arief.

Ditanya kenapa jika Irwan bukan direktur eksekutif jabatan itu dibiarkan melekat terus, Arief mengatakan, "Karena dia maunya begitu, kita biarkan saja."

"Saya sudah ingatkan dia sebenarnya," ujarnya.

Soal pengakuan Irwan bahwa INES tidak pernah benar-benar melakukan survei, Arief juga membantahnya.

"Itu kan kata dia, apa kita mau buka? Siapa tahu dia. Dia mundur tidak pernah aktif lagi setelah pileg. Dia tidak pernah kita libatkan lagi," ujarnya. Sebelumnya Irwan mengaku mundur pada 20 Juni yang berarti dua bulan lebih setelah Pemilu 9 April.

Arief juga menyangkal bahwa survei INES dibiayai oleh Partai Gerindra dan Prabowo . Menurutnya, sumber dana INES adalah dari Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu yang diketuainya. "Jadi bukan dari Gerindra , kalau saya pengurus Gerindra , ya, saya pengurus," ujar dia.

Arief mengatakan, INES cuma menghabiskan Rp 100-an juta untuk sekali survei dengan jumlah sampel responden 6.000 orang. Dia berdalih jumlah dana yang dihabiskan memang tidak sebanyak survei lainnya karena menggunakan tenaga surveyor dari pekerja BUMN di setiap kabupaten/kota.

"Pekerja BUMN itu gak bayar. Jangankan dibayar, mereka disuruh bayar iuran saja mau," kata Arief menambahkan pengeluaran dana tersebut hanya untuk bahan presentasi dan lokasi publikasi.

Arief mengatakan, pihaknya bisa melibatkan 2.000-an pekerja BUMN untuk sekali survei. Para pekerja tersebut, kata dia, juga tidak perlu dilatih dulu untuk mewawancarai responden. "Mereka itu rata-rata lulusan S-1 kok," ujarnya.

Arief juga membantah telah menekan dan mengancam Irwan. Bahkan, Arief berbalik mengancam akan melaporkan Irwan ke polisi jika dia berbicara seenaknya. "Semua ada konsekuensi hukumnya," ujar Arief. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum

Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.

Baca Selengkapnya
Terbukti Korupsi BTS Kominfo, Irwan Hermawan Divonis 12 Tahun Penjara
Terbukti Korupsi BTS Kominfo, Irwan Hermawan Divonis 12 Tahun Penjara

Selain pidana pokok, Irwan juga dijatuhi pidana tambahan berupa kewajiban membayar uang pengganti sebesar Rp1.150.000.000 dalam korupsi BTS 4G.

Baca Selengkapnya
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar
Di Depan Hakim, Menpora Dito Bantah Kenal Irwan Hermawan Apalagi soal Duit Rp27 Miliar

Hal itu dikatakan Dito saat menjadi saksi persidangan kasus korupsi BTS Kominfo pada (11/10).

Baca Selengkapnya
Pengakuan Maqdir Ismail Dikirimi Duit Rp27 Miliar oleh Terdakwa Korupsi BTS 4G Kominfo
Pengakuan Maqdir Ismail Dikirimi Duit Rp27 Miliar oleh Terdakwa Korupsi BTS 4G Kominfo

Maqdir Ismail mengembalikan gepokan duit senilai Rp27 miliar ke Kejagung.

Baca Selengkapnya
Terbukti Korupsi Proyek BTS Kominfo Bareng Jhonny Plate, Irwan Hermawan Divonis 12 Tahun Penjara
Terbukti Korupsi Proyek BTS Kominfo Bareng Jhonny Plate, Irwan Hermawan Divonis 12 Tahun Penjara

Irwan juga dihukum membayar uang pengganti sejumlah Rp1.150.000.000 subsider 1 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Relawan Prabowo Sindir Ketum Projo Budi Arie, Ditunjuk Jadi Menteri Usai Fitnah Budiman Sudjatmiko
Relawan Prabowo Sindir Ketum Projo Budi Arie, Ditunjuk Jadi Menteri Usai Fitnah Budiman Sudjatmiko

Setelah memfitnah Budiman, Budi Arie justru dapat kursi Menteri Komunikasi dan Informatika.

Baca Selengkapnya
Jaksa Tolak Pleidoi Terdakwa Kasus Korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan
Jaksa Tolak Pleidoi Terdakwa Kasus Korupsi BTS Kominfo Irwan Hermawan

Jaksa menilai perbuatan terdakwa harus dipertanggungjawabkan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Pengakuan Mahfud MD Disogok Rp800 M Jadi Cawapres Prabowo
CEK FAKTA: Hoaks Pengakuan Mahfud MD Disogok Rp800 M Jadi Cawapres Prabowo

Beredar video Mahfud MD disogok agar menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Konfrontir Anang Latif dan Irwan Hermawan Soal Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
Kejagung Bakal Konfrontir Anang Latif dan Irwan Hermawan Soal Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Kejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Blak-blakan Radja Adipati Pemain Film Porno Kelas Bintang
Pengakuan Blak-blakan Radja Adipati Pemain Film Porno Kelas Bintang

Radja mengatakan, seluruh adegan yang dimainkan ole para pemeran atas suruhan Irwansyah selaku produser.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Uang Rp27 Miliar Diduga Mengalir ke Menpora Dito Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo
Asal Muasal Uang Rp27 Miliar Diduga Mengalir ke Menpora Dito Terkait Kasus Korupsi BTS Kominfo

Asal muasal dugaan aliran dana Rp27 miliar mengalir ke Dito itu diungkapkan Irwan saat bersaksi dalam sidang lanjutan korupsi BTS Kominfo di Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya
TKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas
TKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas

Namun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.

Baca Selengkapnya