Banyak kader Partai Idaman mundur akibat tak lolos ikut Pemilu 2019
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Islam Damai Aman (Idaman), Ramdansyah mengungkap, banyak kader yang mengundurkan diri, setelah Partai Idaman dinyatakan tidak lolos tahap pendaftaran administrasi KPU. Banyak pula para pengurus wilayah yang mundur. Antara lain berasal dari Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.
"Terakhir penetapan KPU yang menyatakan kita tidak lolos, itu menyebabkan beberapa anggota itu mundur, bahkan pengurus terutama di kawasan Indonesia Timur," kata Ramdansyah di DPP Partai Idaman, Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, Selasa (16/1).
Ramdansyah menyebut, hal ini sebagai bentuk kerugian immateriil bagi Partai Idaman. Maka dari itu, mereka akan membawanya sebagai pertimbangan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Raden Ayu Kartika kalah dalam pemilihan? Dalam proses pemilihan, banyak fitnah menyerang Raden Ayu Kartika. Celakanya, orang-orang yang mengelilinginya menghilang satu demi satu. Ia pada akhirnya kalah dalam pemilihan kepala desa, dan ironisnya ia kalah disebabkan karena fitnah.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kenapa caleg terpilih harus mundur? Hal itu sesuai dengan UU Pilkada bahwa anggota DPR, DPD dan DPRD yang mendaftar sebagai calon kepala daerah harus mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Kenapa PDIP akan gugat hasil Pilpres ke MK? PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang. Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud Henry Yosodiningrat mengungkapkan, PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
"Dampak immateriil ini akan kita bawa. Bahwa dampak immateriil dari partai Idaman akibat kami tidak diloloskan," kata dia.
Meski demikian, Partai Idaman tidak langsung mengajukan gugatan. Mereka akan berkonsultasi terlebih dahulu apakah sengketa pemilu ini bisa diajukan. Kalau memang bisa, paling lambat akan diajukan Senin (22/1) mendatang.
Konsultasi itu diperlukan sebab putusan tidak lolos verifikasi itu berupa check list Sipol dan berita acara KPU. Putusan tidak dikeluarkan oleh KPU selaku pejabat Tata Usaha Negara.
"Apakah ceklist parpol pada verifikasi administrasi bisa dibawa ke ranah PTUN. Kedua kami dihadang berdasar berita acara KPU. Ini yang akan kami konsultasikan apa bisa diajukan ke PTUN," tukas Ramdansyah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 anggota DPR RI terpilih mundur karena maju Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKomarudin menjelaskan, pemberhentian dua kader PDIP itu karena adanya sengketa di internal partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaPartai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaPDIP memecat dua kadernya Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaPadepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKholid mengatakan, PKS juga memprioritaskan agar kadernya bisa maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAda dua alasan para kader PPP membelot dari semula mendukung ketuanya.
Baca Selengkapnya