Blak-blakan Anies Baswedan soal pertemuan di markas FPI
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan blak-blakan menceritakan perihal kedatangannya ke markas Front Pembela Islam (FPI) pada Minggu (1/1). Saat berdiskusi dengan redaksi merdeka.com, Selasa (3/1), Anies menceritakan, kehadirannya di markas FPI di Petamburan atas undangan diskusi yang diselenggarakan ormas keagamaan pimpinan Habib Rizieq.
"Saya menempatkan semua sama. Warga Jakarta berhak mendapatkan kesempatan berdialog dengan calon gubernurnya," ujar Anies sambil tersenyum.
Temanya tentang pemikiran-pemikiran agama. Anies terkejut dengan diskusi yang diselenggarakan itu. Salah satunya karena paper diskusi yang disiapkan. Paper yang diyakini Anies dibuat dengan serius dan tidak main-main. Bahkan seperti bahan akademis yang dibuat oleh doktor atau profesor. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini terkesan karena diskusi itu sangat serius.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Di mana Anies berdialog dengan mahasiswa? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berdialog dengan kalangan generasi Z dan BEM Se-Provinsi Jambi bertema ’Tanyo Bang Anies’.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
-
Bagaimana Anies berinteraksi dengan mahasiswa? Saya berdiskusi, bertukar pikiran, dan saling belajar. Karena pertanyaan-pertanyaan yang diberikan membutuhkan waktu sebelum menjawab,' ujarnya.
-
Kenapa Anies hadir di sidang perdana PHPU? 'Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum,' kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Pembicaranya doktor dan profesor. Saya lihat papernya ini berat bener (bahan diskusinya). Saya kagum. Saya melihat ada 13 halaman dengan 6 catatan kaki. Kalau Anda seorang akademisi dan membuat paper 13 halaman dengan 6 halaman catatan kaki, Anda sedang menyampaikan pada audiens ada bahwa yang saya kutip punya referensi. Tidak ada hal yang ditulis tanpa dasar. Dahsyat, serius. Tidak ada spekulatif dimasukkan" kata Anies takjub.
Diskusi pun dimulai. Anies dihadapkan pada tiga pembicara bergelar profesor dan doktor. Dia dicecar sejumlah pertanyaan.
"Mereka tanya, Pak Anies anda disebut Syiah, Anda disebut JIL, Anda disebut Wahabi. Di diskusi itu saya ditanya," ucap Anies.
Baca berita Anies Baswedan di Liputan6.com
"Saya jawab Saya Ahlussunnah wal jama'ah. Saya bukan Syiah, bukan anggota JIL dan bukan Wahabi. Kebetulan ada buku berjudul 50 tokoh liberal Indonesia dan saya tidak ada di situ," jawabnya.
"Pakar pembuat buku saja tidak memasukkan nama saya di situ, berarti saya bukan. Itu hanya karena saya rektor paramadina sehingga dikaitkan dengan JIL," imbuhnya.
Anies merasa difitnah karena dituding anggota JIL, Syiah dan Wahabi. Namun di sisi lain dia tertawa dengan fitnah itu. Apalagi Anies dianggap Syiah dan Wahabi padahal keduanya saling bermusuhan.
"Saya katakan di situ dan semua tertawa. Lucu saja Syiah dan Wahabi itu kan saling bermusuhan, tapi dua-duanya di saya, kan lucu,"
Dia masih ingat betul, fitnah itu dilancarkan ketika pertarungan Pemilihan Presiden 2014. Saat itu Anies masih menjadi pendukung setia Joko Widodo. "Ini mesin produksi fitnah yang luar biasa."
Anies melanjutkan penjelasannya soal kehadiran dalam diskusi dengan FPI. Kehadirannya dalam diskusi bersama FPI tidak perlu diperdebatkan. Sebab, kebebasan berkumpul dan berdiskusi dijamin oleh Undang-Undang. Anies justru heran dengan orang-orang yang merespon sinis kedatangannya ke markas FPI dengan menganggapnya telah merusak tenun kebangsaan.
"Saya datang diskusi, apa salahnya? Enggak ada salahnya. Di mana perbuatan salah saya? saya datang diskusi. Ketika kebebasan berserikat dan berkumpul dilindungi negara, kenapa sebagian dari kita justru marah dengan kebebasan berdiskusi itu. Justru suka tidak suka, setuju tidak setuju, ini adalah ormas legitimate, ada langkah yang kita tidak setuju, ada yang tidak masalah," tegasnya.
Anies balik menuding orang yang sinis dengan kedatangannya ke markas FPI adalah lawan politik yang sedang berusaha menjatuhkannya.
"Namanya juga sedang musim kampanye, ada pihak lain yang men-smash dengan berbagai cara. Tugas kita mengembalikan smash," katanya tertawa.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen menarik ketika salah seorang mahasiswa tajam menyebut Anies terlalu banyak janji.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat pertanyaan tajam dari salah seorang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaFakta yang disampaikan Anies adalah apa yang dirasakan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDirektur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang memaparkan analisis debat capres perdana digelar KPU pada Selasa lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, etik memang dimulai dari kepala atau cara berpikir, kemudian anggota tubuh lainnya mengikuti etika yang sama.
Baca SelengkapnyaAnies mendapat pertanyaan tajam dari seorang mahasiswa. Pertanyaan tajam terkait oligarki, IKN hingga ketum Partai.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menggelar acara DESAK ANIES di Lampung, Kamis, 7 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan enggan mengomentari kelakar Prabowo Subianto yang mengaku waswas kembali diberi nilai rendah saat debat pamungkas Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menggelar acara Desak Anies di Sumatera Barat, Rabu, 3 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, tidak ada serang personal dalam debat tersebut
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Akbar Himawan kecewa debat ketiga Pilpres 2024 justru menjadi forum serangan personal kepada Prabowo.
Baca Selengkapnya