Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPN Prabowo Harusnya Ajak Masyarakat Hentikan Isu Kebangkitan PKI

BPN Prabowo Harusnya Ajak Masyarakat Hentikan Isu Kebangkitan PKI Ahmad Basarah. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Direktur Komunikasi dan Media Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandiaga, Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pihaknya menerima dukungan dari semua golongan. Terlebih bila didukung oleh keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).

Juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ahmad Basarah, menilai, itu adalah pernyataan normatif. Karena memang tidak ada larangan norma hukum apapun bagi keturunan PKI untuk menggunakan hak pilihnya.

Namun, dia menyayangkan, Hashim yang tak masalah mendapatkan dukungan itu, tetapi tidak mengajak masyarakat untuk menghentikan isu Kebangkitan PKI, yang selama ini dihembuskan oleh beberapa kalangan.

Orang lain juga bertanya?

"Pernyataan Hashim harusnya dilengkapi dengan ajakan kepada semua pihak, agar menghentikan isu kebangkitan PKI dan Komunis, termasuk yang menuduh pihak-pihak tertentu sebagai PKI dan Komunis yang tidak berdasar atas fakta dan kebenaran," kata Basarah dalam keterangannya, Kamis (31/1).

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP ini memandang, pelarangan PKI dan ajaran komunisnya di Indonesia sudah final dan telah menjadi konsensus bangsa Indonesia, sebagaimana diatur dalam ketentuan TAP MPRS No XXV Tahun 1966 dan diperkuat lagi oleh TAP MPR No I Tahun 2003.

"Sementara saat ini, MPR sudah tidak lagi memiliki wewenang untuk membuat TAP MPR yang bersifat mengatur umum (regheling), termasuk tidak lagi memiliki wewenang untuk mencabut sebuah TAP MPR. Dengan demikian TAP MPRS No XXV tahun 1966 dan TAP MPR No I Tahun 2003 tersebut bersifat permanen alias berlaku selamanya," ungkap Wakil Ketua MPR ini.

Dengan demikian, masih kata dia, propaganda isu kebangkitan PKI hanya akan melibatkan generasi bangsa saat ini yang tidak tahu apa-apa tentang PKI dan Komunis, yang sudah menjadi bagian dari masa lalu itu. Di mana, lanjutnya seakan-akan harus menanggung dosa waris atas konflik politik orang tua mereka pada masa lalu.

"Di sisi lain, menggembor-gemborkan isu kebangkitan komunis itu sendiri, secara tidak disadari, bagi generasi mileneal yang karakteristiknya serba ingin tahu tersebut, malah justru membuat mereka menjadi ingin tahu dan mencari-cari tentang ajaran komunis itu sendiri," pungkasnya.

Sebelumnya, Hashim mengatakan, pihaknya menerima dukungan termasuk oleh keluarga Partai Komunis Indonesia (PKI).

"Kami akan terima dukungan dari mana pun kecuali iblis, kecuali setan yang lain kami terima. Prabowo terima. Bahkan anak dan cucu PKI pun, cicit PKI kami akan terima dukungannya, saya katakan itu," kata Hashim.

"Kita mau menang tapi yang jelas Pak Prabowo tak dibawa ke arah palu arit, Prabowo tetap Pancasila, tetap UUD 45, tetap NKRI itu dan Prabowo juga jelasin demikian. Kita mau menang siapapun yang dukung kita kita terima kecuali setan iblis," sambungnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda
Waspadai Gerakan Kelompok Terlarang, Buat Kegiatan Tarik Generasi Muda

Masyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.

Baca Selengkapnya
Gelar Kuliah Politik, BMI Minta Milenial dan Gen Z Waspada Radikalisme Jelang Pemilu 2024
Gelar Kuliah Politik, BMI Minta Milenial dan Gen Z Waspada Radikalisme Jelang Pemilu 2024

Milenial dan Gen Z menyumbang 56,45%, pada peta pemilih di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres
Reaksi Gerindra soal Prabowo Kerap Dikaitkan Isu HAM saat Pilpres

Gerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.

Baca Selengkapnya
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno
PKS Konsisten Kobarkan Semangat Proklamasi dan Perjuangan Bung Karno

PKS Ingin anak muda memahami sejarah bangsa Indonesia secara utuh adalah langkah awal bagi seluruh generasi bangsa.

Baca Selengkapnya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya
Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro Khilafah Masih Eksis, Begini Modus Barunya

Sri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi
Waspadai Konten Hoaks di Tahun Politik, Jangan Mudah Terprovokasi

Bahkan, banyak negara di dunia yang mengalami kekacauan karena tidak bisa menyaring konten hoaks di dunia digital.

Baca Selengkapnya
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!
Bahaya Berita Bohong Ancam Keutuhan Bangsa, Harus Dihentikan!

Konten negatif berupa berita bohong dan intoleransi dapat merusak keutuhan bangsa.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan
Prabowo: Gerindra Bukan Partai Caci Maki dan Suka Cari Kesalahan

Prabowo menegaskan, Gerindra partai pendekar. Tidak mau memainkan narasi kebencian dan politik pecah belah.

Baca Selengkapnya
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme
Hendropriyono Minta Masyarakat Tolak Rasisme

Hendropriyono mengingatkan, rasialisme bisa muncul dengan sendirinya di masyarakat.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya