Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Campur Tangan Menteri Ekonomi di Belakang Jokowi

Campur Tangan Menteri Ekonomi di Belakang Jokowi Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Jatim. ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Kubu calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi lebih percaya diri menghadapi debat capres kedua yang akan digelar Minggu (17/2). Tidak ada persiapan khusus. Bahkan tanpa simulasi debat. Ronde kedua debat capres yang mengangkat materi soal pangan, energi, lingkungan hidup dan infrastruktur ini, dianggap sudah di luar kepala bagi calon petahana.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menyebut, pemerintahan Jokowi sudah meninggalkan banyak keberhasilan dalam tema yang diangkat nanti. Kordinator tim debat kubu 01 itu mengatakan, persiapan debat kedua berbeda dengan pertama. Tak ada persiapan teknis. Jokowi hanya melakukan diskusi dengan para pembisiknya.

"Beliau (Jokowi) merefresh saja mana yang pernah dilakukan, dan kedua menguatkan apa yang ke depan tentu dengan tim beliau sendiri jadi sifatnya substansi dan konten," ujar Karding, Rabu (13/1).

Kubu petahana tidak banyak melibatkan pakar dan akademisi dari luar 'lingkaran'. Pasokan data yang dibutuhkan petahana sudah disediakan. Semua menteri terkait dengan tema debat, memberi pasokan materi. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya dilibatkan di dalam tim. Soal infrastruktur, ada pasokan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

vertikal menhub budi karya

"Capres petahana wajar saja meminta (bantuan menteri). Apa capaian di bidang lingkungan hidup? Dia minta ke ibu Siti (Menteri KLHK Siti Nurbaya). Apa capaian di bidang infrastruktur, minta ke Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono). Karena menteri jabatan politik bisa ikut terlibat di dalam mempersiapkan debat. Sebetulnya kan data itu tersedia tinggal bagaimana dan mau enggak kita mengungkapkannya. Saya kira itu saja, common sense saja lah," jelas Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong kepada merdeka.com, kemarin.

Data yang dikumpulkan dipastikan datang langsung dari sumbernya yakni Kementerian terkait. Data itu sesungguhnya terbuka, bisa diakses siapa saja. Menurutnya, bukan hal yang berlebihan jika menteri kabinet kerja ikut membantu persiapan petahana.

"Jadi tidak terlalu istimewa juga ketika Pak Jokowi minta data, masukan dari Kementerian terkait. Bukan terlibat secara langsung tapi Pak Jokowi bisa minta data kepada mereka. Kementerian Perdagangan bisa saja kan misal ada pertanyaan soal ekspor impor kita bisa jawab dengan adanya data-data kementerian perdagangan."

TKN melibatkan Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional Arif Budimanta, yang juga menjabat sebagai juru bicara timses. Serta Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno sebagai ahli di bidang ekonomi. Untuk bidang infrastruktur TKN mempercayakan politisi Golkar Misbakhun. Bidang energi, dipegang oleh politisi Hanura Inas Nasrullah yang juga anggota DPR Komisi VII.

menteri siti nurbaya umumkan perusahaan pembakar lahan

Tidak hanya itu, politisi PDIP yang berkantor di Kantor Staf Presiden (KSP) juga ikut membantu Jokowi.

"Ada dari tim di KSP yang juga mumpuni di bidang energi misalnya Darmawan Prasodjo itu kemarin ikut diskusi," ucapnya.

Di bidang lingkungan hidup, ada tiga nama. Pertama, politisi partai Golkar yang merupakan putra mantan Menteri Lingkungan Hidup Emil Salim, Roosdinal Salim. Kedua, mantan Direktur Greenpeace Asia Tenggara dan mantan Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia, Emmy Hafild, yang kini merupakan politisi NasDem. Terakhir ada nama aktivis lingkungan sekaligus politikus muda Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Agus Sari.

Usman juga menyebut, ada akademisi universitas yang memberikan masukan kepada Jokowi. Namun siapa yang dimaksud, dia merahasiakannya. "Saya enggak bisa kasih tahu lah ya nanti kampusnya dibilang berpihak lagi. Padahal dia pun mau memberikan semuanya kepada siapapun," ucapnya.

Andalkan Serangan

Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf Fiki Satari mengungkap secuil strategi Jokowi menghadapi Prabowo Subianto dalam panggung debat nanti. Jokowi tidak hanya menyampaikan keberhasilan, tapi juga bagaimana kelanjutannya.

Inilah yang membedakan dengan Prabowo. Jokowi harus menjabarkan proses kerjanya selama kurang lebih lima tahun, dikontraskan dengan kerja pemerintahan sebelumnya. Fiki mengakui perlu ekstra mengemasnya dalam waktu yang singkat.

"Ini isu utamanya waktu karena durasi. Saya yakin bisa dioptimalkan," ucapnya.

Fiki mengisyaratkan, strategi debat pertama bakal kembali dipakai. Yaitu membuka isu yang terkait dengan rekam jejak calon presiden lawan. Dia berdalih strategi 'menyerang' itu menjadi senjata karena rekam jejak menguji kepemimpinan calon presiden.

"Kita lihat nanti apa yang terjadi di debat. Poinnya itu strategi menyerang kita," imbuhnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah
Menteri yang Mendukung Tak Masuk TPN Ganjar-Mahfud, Hanya Dewan Pengarah

Hasto mengatakan, saat ini Indonesia menghadapi tantangan ekonomi seperti nilai tukar rupiah yang lemah.

Baca Selengkapnya
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK
4 Menteri Jokowi Tak Disumpah Sebelum Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres, Ini Penjelasan Hakim MK

Empat menteri Jokowi itu adalah Sri Mulyani, Tri Rismaharini, Muhadjir Effendy, dan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?
Jokowi Bertemu Ketum Partai Koalisi Akhir Mei Lalu, Bahas Reshuffle?

Jokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya

Baca Selengkapnya
Menteri Tak Masuk Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Termasuk Bahlil dan Erick Thohir
Menteri Tak Masuk Struktur Tim Pemenangan Prabowo-Gibran, Termasuk Bahlil dan Erick Thohir

Ahmad Muzani memastikan para menteri kabinet tidak akan masuk struktur Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Bahlil dan Erick Thohir Tak Masuk Timses Prabowo-Gibran
Ini Alasan Bahlil dan Erick Thohir Tak Masuk Timses Prabowo-Gibran

Bahlil dan Erick secara terbuka sudah mendaulatkan diri mendukung pemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing
Airlangga Pastikan Tak Ada Arahan Khusus dari Jokowi Terkait Sidang MK: Jelaskan Sesuai Tugas Masing-Masing

Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri, Srimul
VIDEO: Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri, Srimul "Sangat Terbatas"

Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin menggelar buka puasa bersama pada Kamis 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol
Jokowi Bertemu Ketum Partai Akhir Mei Lalu, Demokrat: Sangat Biasa, Presiden Juga Pembina Parpol

Demokrat menilai sangat wajar jika Jokowi bertemu dengan para ketua umum partai politik

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin
Jokowi Ungkap Isi Pertemuan dengan Airlangga 3 Jam di Istana Kemarin

Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo
Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo

Menteri PDIP, PKB dan NasDem Tak Hadiri Bukber di Istana, Jokowi Duduk Semeja dengan Prabowo

Baca Selengkapnya