Cucu Pendiri NU Dukung Prabowo, Cak Imin Bilang Keluarga Hasyim Asyari Banyak
Merdeka.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menanggapi santai sejumlah cucu pendiri Nahdlatul Ulama yang mendukung pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Dia memandang, perbedaan politik di tubuh Nahdlatul Ulama adalah hal biasa karena sudah termaktub dalam ajarannya.
"Keluarga besar Hasyim Asyari, jumlahnya banyak sekali. Tentu dinamika perbedaan politik biasa. Ya dari dulu sudah diajarkan berbeda, saling menghormati aja," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Cak Imin, yang kini mengusung pasangan calon petahana, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, memandang hal itu bukan ancaman kepada pihaknya. Perbedaan pilihan politik dalam pemilu itu wajar.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Cak Imin menyemangati internal PKB? 'Itu penyemangat internal kira-kira kalimatnya itu semua urgensi agenda AMIN itu dijadikan satu pegangan untuk berjuang terus,' kata ketua umum PKB ini.
"Enggak, biasa setiap pemilu akan menghadapi begini," kata Wakil Ketua MPR itu.
Pihaknya bersama cawapres Ma'ruf Amin bakal berusaha mensolidkan suara dukungan Nahdliyin kepada pasangan calon presiden nomor urut 01. Selain itu, dia yakin sebagian besar suara pemilih PKB untuk Jokowi.
"Itu yang harus kerja keras, PKB dan Kiai Ma'ruf akan keliling Jawa, mensolidkan barisan. Tapi Alhamdulillah kontribusi suara pemilih PKB ke Jokowi sudah 75 persen," kata dia.
Diberitakan, sejumlah kiai dan ulama cucu pendiri NU memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ada puluhan kiai dan ulama yang datang ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua PB NU yang juga putra pendiri NU itu mengaku bangga Cak Imin menjadi cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.
Baca Selengkapnya"nanti kita jangan sampai kita perang klaim-klaiman seperti itu," Ketua DPP PKB Cucun Ahmad
Baca SelengkapnyaPKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyinggung garis keturunan Hadi yang memiliki darah Kiai Besar dari Pondok Pesantren Miftahul Falah Bungkuk Singosari, Malang.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Said Aqil saat menyampaikan sambutan dalam acara Haul ke-45 KH. M. Bisri Syansuri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang.
Baca SelengkapnyaPara Kiai dan Santri menyatakan deklarasi tak ada wakil NU lain di Pemilu 2024 selain Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaFuad menjelaskan, Nusron Wahid telah menarasikan secara ekstrem Kiai Munif sebagai Ketua Dewan Syuro bertemu dengan kandidat dari paslon lain untuk Pilpres.
Baca SelengkapnyaGus Nadir secara blak - blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaGus Ipul heran dengan respons Cak Imin. Dia tak merasa ada kesalahan ketika mengaja PKB kembali ke pangkuan dan jalan yang sama dengan PBNU.
Baca SelengkapnyaNusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnya