Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Data PolMark sebut pemilu punya potensi merusak hubungan pertemanan

Data PolMark sebut pemilu punya potensi merusak hubungan pertemanan Ilustrasi persahabatan. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/Tom Wang

Merdeka.com - Lembaga survei PolMark Indonesia merilis hasil olahan data dari 73 survei PolMark Research Center (PRC) baik di tingkat Nasional, Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam rentang waktu 15 Januari 2016 sampai dengan 11 Juni 2018. Salah satu yang ditarik adalah adanya potensi pemilu mengancam kerukunan sosial masyarakat.

Direktur Riset PolMark Indonesia, Eko Bambang Subiyantoro mengatakan, dari kumpulan data tersebut, 4,3 persen pemilih di Jakarta diketahui rusak hubungan pertemanannya karena Pilpres 2014. Sementara pada Pilkada DKI 2017 ada 5,7 persen yang rusak hubungan pertemanannya.

"Tergolong kecil, namun jika angka itu diproyeksikan ke jumlah pemilih, maka jumlahnya signifikan mengancam retaknya kerukunan sosial," ucap Eko di Hotel Sofyan, Jakarta, Rabu (29/8).

Dia menerangkan, meski itu gambaran secara statistik, tapi satu saja keretakan hubungan sosial adalah tragedi kemanusiaan atau tragedi demokrasi. Menurut Eko, hasil pemilu dan prosesnya tidak boleh menyakiti siapapun.

"Dalam demokrasi yang mapan atau terkonsolidasi dipersyaratkan bahwa pemilu diterima sebagai satu-satunya cara bermain (the only game in town) yang diterima semua orang. Proses dan hasil pemilu pun semestinya tak boleh membuat luka sosial bagi siapapun," tukasnya.

Diketahui, survei yang dilakukan PolMark Indonesia menggunakan multistages random sampling. Dengan rincian jumlah responden untuk masing masing tingkat nasional sebanyak 2.250 orang dengan margin of error 2,1 persen atau 2.600 orang dengan margin of error 1,9 orang.

Lalu jumlah responden di tingkat provinsi dengan 1.200 orang dengan margin of error 2,9 persen. Kemudian, di tingkat kabupaten/kota dengan 800 responden dengan margin of error 3,4 persen.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024
Hasil Survei Populi: Masyarakat Cemas Permainan Politik Uang di Pilpres 2024

Persoalan politik uang menempati posisi pertama di angka 37,2 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik
Survei Charta Politika: 63% Masyarakat Tak Setuju Praktik Dinasti Politik

Survei dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Panglima TNI Petakan Ada 15 Provinsi Rawan dalam Pilkada 2024, Ini Daftarnya

Pelaksanaan Pilkada secara serentak nanti memiliki kerawanan yang lebih besar dibandingkan Pilpres maupun Pileg.

Baca Selengkapnya
Empat Penyebab Konflik Sosial di Pilkada 2024, Berikut Antisipasinya
Empat Penyebab Konflik Sosial di Pilkada 2024, Berikut Antisipasinya

Kemenko Polhukam melakukan pemetaan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apa Saja Pemicunya?
Ini Daerah Rawan Konflik Pilkada 2024, Apa Saja Pemicunya?

Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) mengungkap potensi kerawanan konflik di daerah yang menggelar Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Riset Ini Ungkap Indonesia Masih Rawan Gangguan Informasi Jelang Pemilu
Riset Ini Ungkap Indonesia Masih Rawan Gangguan Informasi Jelang Pemilu

Hoaks masih menjadi ancaman nyata jelang pemilu. Masyarakat pun masih banyak yang "terjangkit" hoaks.

Baca Selengkapnya
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat
Poltracking Jelaskan Proses Survei Pilkada Jakarta, Tegaskan Bukan Konsultan Salah Satu Kandidat

Hal ini menanggapi perbedaan hasil survei Poltracking Pilgub Jakarta hingga memutuskan keluar dari Persepi. Poltracking juga diberi sanksi oleh Persepi.

Baca Selengkapnya
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024
Bawaslu DKI Petakan Kerawanan pada Pilkada Jakarta 2024

Kerawanan tinggi potensial terjadi pada tahapan kampanye dan proses pemungutan suara.

Baca Selengkapnya
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu

Kredibilitas lembaga survei dipertanyakan jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah
Waspadai Kelompok Tebar Hasutan & Kebohongan saat Ada Demonstrasi di Berbagai Daerah

Situasi panas yang terjadi di ruang publik berpotensi disusupi agenda politik tertentu

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Percaya Polri Akan Bersikap Netral Dalam Pelaksanaan Pemilu
Hasil Survei Ungkap Mayoritas Masyarakat Percaya Polri Akan Bersikap Netral Dalam Pelaksanaan Pemilu

Survei dilakukan lembaga Indikator Politik Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo
VIDEO: Hasil Survei, Gara-Gara ini Kepercayaan Presiden Hingga TNI Turun Peringatan Untuk Prabowo

Penurunan tingkat kepercayaan ini menjadi pekerjaan rumah untuk pemerintahan Prabowo Gibran mendatang

Baca Selengkapnya