Deddy Mizwar: Saya akan menjadi kader Partai Demokrat
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar akan menjadi kader Partai Demokrat. Dalam waktu dekat, Demiz, akan menerima kartu tanda anggota atau KTA Partai Demokrat.
"Saya akan menjadi kader Demokrat, Insya Allah, Insya Allah karena saya kan salah satu dari pendiri Partai Demokrat," kata Deddy Mizwar usai bertemu dengan jajaran pengurus Formasi dan ICMI Orwil Jawa Barat, seperti dilansir Antara, Kamis (10/11) malam.
Ia mengatakan dengan dirinya menjadi bagian dari Partai Demokrat maka PKS bisa bersekutu dengan partai yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono itu di Pilgub Jawa Barat 2018. Dia pun yakin Gerindra akan tetap berada di barisannya untuk mendukung di Pilgub Jabar.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
"Gerindra akan tetap menjadi bagian dari kita kan belum putus apa-apa. Jadi koalisinya PKS dengan Demokrat dulu baru dengan PAN terus Gerindra juga akan kita ajak juga. Mudah-mudahan mau karena dia jadi trigger dari bagian koalisi awal," kata dia.
Menurut dia, komunikasi dengan PKS, Partai Demokrat selama ini berjalan cukup bagus, termasuk dengan Ahmad Syaikhu yang akan menjadi wakilnya nanti.
"Alhamdulillah dengan Pak Syaikhu komunikasi jalannya bagus, dengan demokrat juga bagus," katanya.
Namun, ia mengakui komunikasi antara dirinya dengan Ketua DPD Partai Gerindra Jabar Mulyadi sedikit terkendala.
"Komunikasi (Mulyadi) belum, karena saya enggak mau memaksa, ini kan ada kepentingan bersama, enggak bisa menekan dan memaksa seseorang," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengatakan akan segera menerima surat keputusan dukungan dari PAN, PKS dan Partai Demokrat untuk Pilgub Jawa Barat 2018 pada November 2017.
"Insya Allah dari tiga-tiganya bulan ini diterima, Demokrat, PKS dan PAN," kata pria yang akrab disapa Demiz ini.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi - Erwan Setiawan resmi mendaftar sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca Selengkapnya