Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dedi Mulyadi Nilai BPN Prabowo Sibuk Serang Jokowi Dibanding Kampanye

Dedi Mulyadi Nilai BPN Prabowo Sibuk Serang Jokowi Dibanding Kampanye Dedi Mulyadi. ©2019 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno lebih sibuk menyerang Joko Widodo ketimbang berkampanye. Padahal, menurutnya, waktu pencoblosan sudah kian dekat, kurang dari 2 bulan lagi.

"Itu bagian dari strategi yang sengaja digunakan lawan yang saat ini merupakan oposisi. Setiap langkah Pak Jokowi sebagai presiden itu salah dan dijelekkan," kata Dedi, Kamis (21/2) di Purwakarta.

Tak jarang, Menurutnya, serangan dari lawan politik sering tak berdasar alias ngawur. "Jadi semakin ngawur semakin sini, banyak isu-isu yang tidak mendasar. Asal keluar dari mulut saja tanpa memikirkan aspek-aspek tertentu bahkan tidak sesuai dengan fakta," ujarnya.

Terlebih lagi, kata Dedi, hoaks sering menjadi peluru bagi kubu oposisi sulit dibedakan oleh kaum intelektual. Hal ini membuat suatu fakta dari pemerintahan Jokowi menjadi 'kabur'.

"Contohnya berbagai berita atau kejadian yang terjadi di luar negeri dimasukan ke Indonesia, kejadian di India dibilang di Sukabumi kejadian di China diberitakan di Jawa Tengah," ucapnya.

Meski demikian, Dedi mengaku sudah mengimbau jajarannya dan pendukung untuk tidak terpancing atau terpengaruh isu dari oposisi. Dia menilai isu hoaks lebih baik dilawan dengan kampanye kreatif dan mendidik.

"Biarin saja nanti juga mereka cape dan diam sendiri kalau sama dilawan kita menghabiskan energi yang tidak manfaat, maka tetap kampanye positif saja," imbuh dia.

Dia menganalisis, alasan kubu lawan menyerang Jokowi karena Prabowo tidak memiliki prestasi dan pengalaman di pemerintahan.

"Kubu lawan ini sudah mengeluarkan jurus mabuk jadi saya lawan dengan jurus taichi, jadi ikuti saja alurnya kemana tanpa harus menyerang balik," tegasnya.

Dedi menjelaskan, kampanye itu selayaknya mengeluarkan gagasan yang akan dilakukan dan prestasi yang telah dicapai, bukan saling serang yang tidak mendidik masyarakat, "kita pikirkan nasib masyarakat jangan jadi korban kampanye kepentingan pilpres kali ini," ujarnya.

Politikus Golkar ini menambahkan, Jokowi bukan kurang memberikan harapan kepada masyarakat di Pilpres tahun ini. Akan tetapi, kata Dedi, Jokowi berhati-hati dan ucapan yang disampaikan pun harus berbasis data dan fakta.

"Ini juga bukan persoalan bertahan, namun karena serangan lawan yang sudah tidak jelas dan mendasar cenderung ngawur," ucap Dedi.

Selain itu, dia menyarankan agar timses masing-masing tak diundang dalam debat capres jika kubu lawan hanya memojokkan Jokowi. "Saran saya untuk semua termasuk elit jangan dilawan biarkan saja," tuturnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB

Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Budiman Keras Balas Sindiran Hasto PDIP Prabowo Bukan Peniru, Tapi Penerus Jokowi
VIDEO: Budiman Keras Balas Sindiran Hasto PDIP Prabowo Bukan Peniru, Tapi Penerus Jokowi

Direktur TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menanggapi pernyataan Hasto, yang menyebut Prabowo tidak bisa seperti Jokowi

Baca Selengkapnya
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan
Hasto soal Jokowi dan Ganjar Temui Warga di Jateng: Kader PDIP Biasa, Tapi Prabowo Tak Bisa Blusukan

Hasto menilai hal itu membuktikan antara Ganjar dan Presiden Jokowi terbiasa untuk melakukan blusukan yang juga menjadi kebiasaan para kader-kader banteng.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi
Prabowo: Kita Tidak Malu-Malu Bahwa Kita Tim Jokowi

Prabowo berharap kontestasi Pemilu 2024 ini dijalani dengan fair dan terpenting setiap calon mengedepankan rasa cinta Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Lewat Relawan dan Sejumlah Kader PDIP
Jokowi Dinilai Dukung Prabowo Lewat Relawan dan Sejumlah Kader PDIP

Jokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng
Politikus PDIP: Prabowo Ternyata Menjadi Promotor Satu Pasangan Calon Gubernur Jateng

Menurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.

Baca Selengkapnya
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo
Projo Duga PDIP Ingin Pisahkan Jokowi dengan Prabowo

Panel Barus menyebut PDIP tengah memainkan taktik bambu

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng
Jokowi dan Prabowo-Gibran Intens Blusukan di Jawa Tengah, Puan Targetkan Jateng Tetap Kandang Banteng

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menargetkan Jawa Tengah tetap menjadi kandang banteng di tengah blusukan Jokowi dan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Penerus Jokowi, Bukan Peniru

Budiman menolak anggapan jika Prabowo sebagai peniru Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada
Sindiran Politisi PDIP: Hati Saya Bergetar Dengar Pidato Prabowo Bilang Tidak Ada Titip di Pilkada

Deddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
Jabar Lumbung Suara Prabowo, Adian: Kata Siapa? Ganjar Punya Nilai Lebih Baik
Jabar Lumbung Suara Prabowo, Adian: Kata Siapa? Ganjar Punya Nilai Lebih Baik

Dalam waktu 111 hari akan dipergunakan untuk menambah suara pasangan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya